Notes

Seperti yang kita ketahui, terdapat tiga tahapan awal dalam pemisahan air dengan limbah-limbah yang terkandung di dalamnya. Yang pertama ada primary treatment, secondary treatment, dan yang terakhir tertiary treatment.

Yang pertama mulai dari primary treatment, ada 4 tahapan:
1. Screening: Pada tahapan ini, raw sewage akan masuk dan mengalami penyaringan terhadap partikel-partikel padat tanpa bantuan dari zat-zat kimia. Partikel-partikel yang lebih kecil akan diteruskan ke alat yang bernama
2. Comminuting: comminutor. Alat ini mereduksi material-material menjadi partikel atau fragmen-fragmen kecil.
3. Grit Removal: Kemudian fragmen-fragmen kecil itu akan masuk ke alat yang bernama grit chamber. Di alat ini tanah kasar, pasir, dan partikel kecil lainnya menuju grit disposal (pembuangan grit).
4. Sedimentation: Sedimentasi terjadi di primary clarifier, dimana terjadi pegendapan komponen-komponen abiotik. Komponen abiotik ini akan diteruskan menuju sludge treatment and disposal. Sedangkan air akan diteruskan menuju aerator dalam bentuk primary effluent.

Berikutnya berlangsung ke tahapan secondary treatment, juga ada 4 tahapan:
1. Filtration: Penyaringan atau filtration ini terjadi di aeration tank. Air compressor akan memompa oksigen ke aeration tank secara terus menerus. Oksigen akan digunakan oleh mikroorganisme dan hasil limbah akan menuju ke settling tank.
2. Activation Sludge: Pada tahapan ini limbah yang mengendap akan diteruskan menjadi secondary effluent menuju ke secondary clarifier dan ditambah dengan zat-zat tertentu membentuk activated sludge. Sedangkan limbah yang tidak mengendap akan menuju ke surface skimmer dan dikembalikan ke aeration tank.
3. Coagulation: terjadi di dalam secondary clarifier. Dalam tabung ini ditambahkan zat floactulants yang berfungsi dalam mengikat mikroorganisme dengan fecal atau zat sisa-sisa makanan. Sebagian activated sludge akan dipindahkan ke return sludge pump, dan sebagian lainnya akan diolah kembali di sludge treatment and disposal. Dan larutan air akan dipindahkan ke disinfectant tank.
4. Disinfection: di dalam tabung disinfection ini diberikan disinfectant untuk memusnahkan bakteri-bakteri patogen ataupun bakteri penyakit.

Yang terakhir, tahapan tertiary treatment. Sesuai dengan namanya, tahapan ini merupakan tahapan tambahan bila diperlukan, tetapi lebih baik dilakukan:
1. Effluent polishing:
2. Removal of Plants Nutrient:
3. Land Treatment: