Notes

Vettelsb Slytherin 5MS 416

ANDROMEDA

Andromeda
Galaksi Andromeda atau biasa disebut M31, NGC 224, atau Messier 31 adalah galaksi terdekat dari galaksi kita (galaksi bimasakti/milky way) Letaknya sekitar 41 derajat di utara. Galaksi ini bisa dilihat dengan mata telanjang dengan syata langit bersih dan lingkungan yang mendukung (gelap gulita) namun hanya akan terlihat sebagai kabut merah kecil. Jika
menggunakan teropong akan terlihat beberapa bintang di tepinya. Galaksi ini berbentuk spiral, terdiri dari sekitar 1 triliun bintang. Awal penemuannya bermula ketika astronom Persia bernama Abd al-Rahman al-Sufi menulis tentang rantai konstelasi pada bukunya yang berjudul Book of Fixed Stars yang menyebutkan tentang kabut kecil. Astronom Willian Herschel yang juga merupakan penemu planet Uranus mencatat rona kemerahan di inti M31 merupakan “great nebulae” terdekat, dan berdasarkan warna dan besarnya nebula dia salah beranggapan bahwa jarak nebula itu tidak lebih dari 2000 kali jarak sirius (bintang pada konstelasi Canis Major). Pada tahun 1917, seorang astronom Amerika, Heber Curtis, mengamati nova pada M31. Curtis menyadari bahwa nova ini 10 magnitudo lebih redup dari pada objek lain di langit. Curtis kemudian beranggapan bahwa jarak M31 adalah sekitar 500.000 tahun cahaya (3.2×1010 AU). Lalu ia menjadi pendukung teori tentang “Island Universes” yang menyatakan bahwa nebula spiral itu merupakan sebuah galaksi independen. M31 terbentuk dari gabungan dua galaksi yang lebih kecil pada 5 hingga 9 milyar tahun yang lalu. Andromeda telah lahir sejaak 10 milyar tahun yang lalu dari gabungan protogalaksi yang lebih kecil mengarah kepada galaksi yang lebih kecil dari yang kita lihat sekarang. Galaksi Andromeda mendekali Milky Way pada kecepatan sekitar 100-140km/detik atau 1,96milyar-2,74milyar mil pertahun.