NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

1. Theodore Roosevelt (1906)
Roosevelt sangat pandai memenangkan hati rakyat dan pejabat. Ia mengatur bisnis dan melindungi kesejahteraan masyarakat. Ia memberikan perhatian pada rel kereta api dengan dikeluarkannya Undang-undang Elkins pada tahun 1903 yang mengakhiri praktik pelanggaran administrasi oleh perusahaan kereta api.
Namun, undang-undang Elkins kemudian dianggap tidak efektif dan diganti dengan Undang-undang Hepburn yang mengatur tentang peningkatan kekuatan dari Interstate Commerce Commission untuk menyertakan kemampuannya dalam mengatur tarif pengiriman rel kereta api. Hal ini mendapat kendala dari para senator yang menentang undang-undang Hepburn. Akhirnya Roosevelt turun langsung dengan menekan senat agar menyetujui undang-undang tersebut dan usaha Roosevelt tidak sia-sia, ia telah tercatat membuat 18 undang-undang monumen nasional.

2. Martin Luther King, Jr. (1964)
Seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa menggunakan kekerasan. Ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi yang melakukan perlawanan dengan menghindari kekerasan. Untuk beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar, tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit hitam muda menjauhinya karena mereka tidak dapat menerima antikekerasannya.
Akibat aksinya dalam menentang diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitam, King pun dipenjarakan di penjara Birmingham. Ia tidak hanya berjuang melawan diskriminasi orang-orang kulit hitam, tetapi juga menentang tanah milik dan Perang Vietnam.
Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.

3. Henry Kissinger dan Le Duc Tho (1973)
Henry Kissinger menjadi politikus paling berpengaruh di Amerika Serikat pada periode 1969 hingga 1977. Selama periode tersebut, ia menjadi pioner dari pembuatan kebijakan - kebijakan di AS. Kebijakan luar negerinya adalah menerapkan sistem anti perang dan anti komunis demi perdamaian dunia.
Le Duc Tho membantu memimpin Viet Minh, gerakan kemerdekaan Vietnam yang melawan Prancis, sampai Persetujuan Jenewa ditandatangani pada 1954. Ia memimpin pemberontakan komunis yang bermula pada 1956 melawan pemerintahan Vietnam Selatan. Le dan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Dr. Henry Kissinger sejak Februari 1970 terlibat dalam pembicaraan rahasia yang akhirnya menghasilkan gencatan senjata dalam Persetujuan Damai Paris pada 27 Januari 1973.
Le Duc Tho dan Dr. Kissinger bersama-sama dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel 1973 untuk usaha mereka. Namun Le menolak hadiah itu, dengan alasan negerinya belum benar-benar damai.

4. Anwar Sadat (1978)
Anwar Sadat mengadakan kunjungan ke Jerusalem atas undangan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin yang merupakan awal perundingan perdamaian antara Israel dan Mesir. Pada tahun 1978, terciptalah Perjanjian Damai Camp David, yang mana Anwar Sadat dan Menachem Begin menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Bagaimanapun tindakan ini ditentang hebat oleh dunia Arab. Banyak yang percaya bahwa hanya dengan ancaman militer dapat memaksa Israel berunding mengenai Palestina, dan Perjanjian Damai Camp David menepikan Mesir yang dianggap kekuatan militer di dunia Arab yang signifikan disamping Syria dan Irak pada saat itu.
Pada September 1981, Anwar Sadat mengenakan tindakan represif kepada organisasi pergerakan Islam yang diaggapnya fundamentalis, termasuk kumpulan pelajar, dan organisasi Koptik, yang dianggapnya dapat mengganggu stabilitas nasional Mesir, dengan mengadakan tindakan penangkapan dan penahanan menyebabkan dia dikecam diseluruh dunia diatas pelanggaran HAM dalam tindakannya itu.

5. Mother Teresa (1979)
Selama lebih dari 47 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing ekspansi Misionaris Cinta Kasih yang pertama di seluruh India dan selanjutnya di negara lain.
Pada 1970-an, ia menjadi terkenal di dunia internasional untuk pekerjaan kemanusiaan dan advokasi bagi hak-hak orang miskin dan tak berdaya. Misionaris Cinta Kasih terus berkembang sepanjang hidupnya dan pada saat kematiannya, ia telah menjalankan 610 misi di 123 negara, termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDS, lepra dan TBC, program konseling untuk anak dan keluarga, panti asuhan, dan sekolah. Pemerintah, organisasi sosial dan tokoh terkemuka telah terinspirasi dari karyanya, namun tak sedikit filosofi dan implementasi Bunda Teresa yang menghadapi banyak kritik. Ia menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan pemerintah India, Bharat Ratna (1980) dan Penghargaan Perdamaian Nobel pada tahun 1979.

6. Nelson Mandela dan Frederik Willem de Klerk (1993)
Mandela yang dikenal di seluruh dunia dengan nama clannya "Madiba", memberikan inspirasi jutaan warga di Afrika Selatan dan di seluruh dunia, terkait kegigihannya memperjuangkan kebebasan Afrika dari rezim apartheid. Ia menjadi simbol bagi kebebasan dan humanitas. Akibat perjuangannya menentang rezim apartheid, dia harus meringkuk selama 27 tahun di dalam penjara. Mandela meretas jalan bagi rekonsiliasi warga kulit hitam dan kulit putih di negaranya.
Ia adalah presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan yang menjabat dari 1994 hingga 1999. Pada tahun 1993 Mandela mendapat anugerah Nobel Perdamaian bersama mantan president Frederik Willem de Klerk. Yayasan Nobel memuji kedua tokoh itu berjasa besar menghapus apartheid secara damai, dan meletakkan landasan kokoh bagi demokrasi di Afrika Selatan.

7. Yasser Arafat , Shimon Peres dan Yitzhak Rabin (1994)
Pemimpin Palestina, Yasser Arafat, dan PM Israel, Yitzhak Rabin, serta Menteri Luar Negeri Israel, Shimon Peres, berbagi Hadiah Nobel Perdamaian. Penghargaan ini diberikan setelah Arafat dan Rabin berjabat tangan di Gedung Putih, dalam suatu perjanjian damai yang disponsori Amerika Serikat (AS) pada 13 September 1993. Arafat dan Rabin sepakat untuk memberikan kekuasaan otonomi terbatas di Jalur Gaza dan kota Yerikho di Tepi Barat kepada Palestina. Penghargaan diberikan atas tindakan politis yang menunjukkan keberanian seluruh pihak. Arafat, Peres, dan Rabin memberi kontribusi penting dalam sejarah dan memperlihatkan perdamaian dan kerja sama dapat menggantikan perang dan kebencian.
Pemberian anugerah ini diwarnai pengunduran diri salah satu anggota Komisi, Kare Kristiansen yang menolak memberi Nobel kepada Arafat. Penghargaan ini diberikan sehari setelah kegagalan upaya penyelamatan seorang prajurit Israel, Kopral Waxman, dari militan Palestina. Sandera, tiga penculik, dan seorang penyelamat tewas dalam operasi tersebut.

8. John Hume dan David Trimble (1998)
John Hume adalah politikus Irlandia Utara, pada 1998 bersama David Trimble menerima Hadiah Perdamaian Nobel. Ia adalah pemimpin Partai Demokrat Sosial dan Buruh dari 1979 hingga 2001. Ia adalah anggota Parlemen Eropa dan Parlemen Britania Raya juga Majelis Irlandia Utara. Ia dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah Irlandia Utara terkini dan arsitek proses perdamaian Irlandia Utara.
William David Trimble ialah politikus dari Irlandia Utara yang merupakan pimpinan Ulster Unionist Party (UUP) dan Menteri Pertama Irlandia Utara yang pertama. Ia adalah anggota parlemen dari 1990 hingga 2005 saat ia dikalahkan dalam pemilu 2005 dan berhenti sebagai ketua partainya. Pada 6 Juni 2006 ia menjadi anggota Majelis Tinggi.

9. Wangari Maathai (2004)
Tokoh pelindung lingkungan asal Kenya Wangari Maathai menjadi wanita Afrika pertama yang mendapatkan hadiah Nobel. Tahun 1977 ia mendirikan proyek penanaman hutan kembali yang terbesar di Afrika Timur. Sejak itu lebih dari 30 juta pohon ditanam. Melalui proyek ini puluhan ribu warga Afrika mendapatkan pekerjaan. Selain itu Maathai juga memperjuangkan hak perempuan di Afrika. Maathai yang juga wakil menteri lingkungan Kenya tahun 1984 telah memenangkan Hadiah Nobel Alternatif. Hadiah Nobel tersebut bernilai 1,1 juta Euro dan diberikan pada tanggal 10 Desember, pada hari wafatnya Alfred Nobel.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.