Notes

┊♚

↳ SelfPlot ; Tugas Potions

- - -

❝ Merde ❞

Umpatan dalam Bahas Prancis terlantun pada ranum tipis si empu pirang. Arlent Kevino Hart, namanya. Disebabkan jatuh sakitー ia terpaksa tidak mengikuti seluruh kelas hari ini. Walaupun, ia cukup bersyukur juga karena jatuh sakit. Mengapa ? Ya. . ー Kelas hari ini tampaknya cukup memakai banyak energi, menurutnya. Lihat saja, wajah teman-temannya yang kembali ke asrama saat itu. Tidak ada kata lain selain "kasihan" untuk menggambarkannya.

Namun, alasannya mengumpat bukan karena teman-temannya. Melainkan, karena tugas yang katanya sungguh berat hingga otak meledak. Wow ! Ia tidak bisa membayangkan teman-temannya belajar tadi. Atau. . tidak mau membayangkan.

Kali ini, ia beralih untuk mengerjakan tugas Potions terlebih dahulu. Tugasnya hanya membuat ramuan, sihー cukup mudah walau ia tidak yakin akan berhasil. Tapi, mencoba dulu daripada tidak sama sekali, kan ? . Sepasang tungkai itu berjalan menelusuri lorong, dan memasuki ruangan kelas. Arlent pun rela-rela membawa buku karena materi ramuan tersebut dicetak disana.

❝ Ramuan Herbisida, ya ? ❞

Berkata pada diri sendiri. Sepasang manik samudra menilik ke bacaan buku. Ia pun menopang dagu, berpostur layak tengah memikirkan sesuatu. ❝ Arlent, semangat ! ❞ Menyemangati diri sendiri. Arlent pun menyiapkan bahan-bahan ramuan terlebih dahulu.

❝ Lendir Flobberwom , Jus Horklump , Duri Lionfish , dan Campuran Herbal. ❞

Mendata. Arlent meletakkan keempat bahan di meja kosong. Tidak lupa, ia juga menyiapkan kuali, sekaligus alu karena keduanya merupakan dasar dari membuat ramuan ini.

❝ Pertama, Tambahkan empat duri Lionfish ke dalam kuali lalu hancurkan dengan alu ❞ Bacanya, bersamaan memasukkan empat duri Lionfish pada kuali, lalu mengenggam alu untuk menimbun keempat duri tersebut.

Tuk, tuk, tuk. Suaranya

Setelah, menimbun duri Lionfish. Manik pun kembali berpusat pada intruksi di halaman yang tertera. ❝ Tambahkan dua ukuran bahan baku ke dalam kuali , ❞ Menjeda, tangan memasukkan bahan baku pada kuali ( Pastinya hanya dua) . ❝ Lalu, hancurkan bahan baku ❞ Lagi-lagi, ia harus mengenggam alu untuk menimbun bahan baku tersebut.

Fuihー Ia hanya baru melakukan dua tahap. Namun, keringat telah bercucuran. Mungkin, karena efek sakit ? Arlent harus cepat-cepat kalau begitu. Ia tidak mau nantinya jatuh pingsan, lalu merepotkan teman-temannya.

❝ Tambahan tiga ukuran dari bahan yang telah dilumatkan ❞ Oke, bagian ini. Arlent mengernyit tidak paham. Jadi. . . maksudnya, dia harus memasukkan bahan yang sama dalam tiga ukuran, begitu ? Yah, entahlah. Dia coba dulu saja, deh.

Siapa tahu "hoki" , kan ?

Setelah, memasukkan bahan tersebut. Arlent pun mengayunkan tongkatnyaー dan harus menunggu selama 45 menit. ITU WAKTU YANG SANGAT PANJANG ! Ia pakai untuk tidur sebentar saja, boleh, ya ?

( SKIP TIME )

Ah ! Padahal hanya 45 menit. Tetapi, Arlent telat tiga detik. Semoga ramuannya baik-baik saja ! ❝ Tambahkan dua ukuran jus Horklump, dan panaskan sampai suhu menengah selama sepuluh detik ❞ Intruksi pun dijalankan secara cepat. Rupanya, keputusannya untuk tidur tidak sia-sia, juga. ❝ Tambahkan dua gumpalan lendir Flobberworm ❞ Oh ! Dia hampir mencapai tahap terakhir.

❝ Aduk empat kali, searah jarum jam ❞ Si empu pun mengaduk sampai empat kali. ❝ 1. . 2. . 3 . . . 4 ❞ Searah jarum jam, tentunya.

Selesai~! Dengan bau menjijikan yang sangat tajam. Ramuan Herbisida buatannya telah selesai. Arlent tidak sabar untuk menunjukkan sekaligus mempraktekkannya pada tanaman di depan Professor.