Notes

Tugas Divination
[ Bill Cipher ─ Slytherin ]

i. Pengertian Tessomancy
Untuk membaca daun teh, seseorang harus menghidangkan secangkir teh, dan seperti yang semua orang tahu, minum teh tidak boleh buru-buru. Teh dihidangkan panas mengepul. Disesap sedikit-sedikit, waktu berjalan lambat dan anda menjadi rileks. Kemudian kita amati daun teh dalam cangkir dan menjadikannya pertanda bagi masa depan kita.

Ini merupakan ritual kemasyarakatan yang sudah berlangsung selama berabad-abad di kota-kota besar terutama di Eropa. Membaca daun teh merupakan perintang waktu yang mengasyikkan tetapi sayang sekarang ini sudah hampir dilupakan.

Beberapa orang mengatakan bahwa penemuan teh celup secara komersial telah menyebabkan terhambatnya perkembangan pembacaan daun teh. Kalau ini benar, saya berpendapat bahwa teh celup mewakili cara yang praktis dan cepat yang menggantikan pengalaman yang mendalam, akrab dan mengasyikkan dalam kehidupan kita sekarang ini. Gaya hidup kita merupakan kumpulan pilihan yang selalu dapat kita ubah. Kita dapat memilih untuk lebih banyak menghabiskan waktu luang dengan tenang bersama keluarga ataupun sahabat. Untuk itu kita dapat memilih sebungkus teh tubruk. Kita dapat mengamati daun teh di dasar cangkir kita. Kita dapat santai dan menikmati hidup kita.

ii. Diari Mimpi
Mimpi, ya? Sejujurnya bermimpi itu sendiripun terasa aneh untukku. Bagaimana, ya? Mungkin ‘seseorang’ sepertiku tidak membutuhkannya? Well, jika aku menjelaskan disinipun akan terdengar aneh atau tak masuk akal nantinya. Ekhem, baik, aku akan menceritakan kembali mimpiku.

Jadi, aku terbangun di tempat yang aneh, bangunan besar seperti rumah─mansion, kah? Sepertinya itu. Aku beridiri di tengah ruangan yang besar dan mewah, prabotan disana terbuat dari emas, juga walpaper yang menghiasi dinding berwarna emas dan memiliki ukiran bergambar elegan. Mengapa emas, aku bertanya pada diriku sendiri. Mungkin karena aku menyukai warna itu, pft.

Apa, sih. Nanya sendiri malah dijawab sendiri. Aneh.

Ok, balik ke cerita. Disekeliling tempat yang kupijaki terdapat beragam pintu, pintu-pintu tersebut memiliki warna yang berbeda serta ukiran yang berbeda pula. Pada tangan kananku, aku menyadari tengah megenggam berbagai kunci untuk membuka pintu-pintu tersebut.

Karena penasaran, kubukalah satu per satu pintu yang tersedia di ruangan itu. Pintu pertama berwarna kuning, setelah kubuka dengan kunci yang cocok dengan pintu tersebut, aku dapat melihat kenangan masa laluku bersama kembaranku beserta sepupuku sedang bermain. Kita disana dalam tubuh kecil, anak-anak, aku yakin itu seperti kenangan masa lalu yang menyenangkan.

Kedua pintu berwarna biru, terlihat aku disana tengah megenggam sebuah mahkota. Senyuman lebar yang kuulas membuatku dapat mengartikan bahwa aku merasa sennag memperoleh mahkota tersebut. Oh, aku tau ini mengapa! Ini merupakan mimpiku untuk menjadi penguasa! HAHAHAHAHA!

Dan yang terakhir, entah ini pintu terakhir yang aku kunjungi sebelum terbangun dari tidur, adalah pintu berwarna merah gelap─nyaris berwarna hitam. Terdapat sebuah simbol segitiga kecil berwana emas cerah disana, mungkin ini pintu yang penting untukku? Karena penasaran, aku berkeinginan untuk membuka pintu tersebut. Anehnya, pintu ini susah untuk terbuka, berbagai kunci telah kucoba untuk membuka pintu merah gelap ini namun hasilnya nihil, tak bisa terbuka.

Sebenarnya, ada apa dibalik pintu tersebut sehingga tak membiarkanku membukanya? Juga, mengapa aku tidak memiliki kunci untuk membuka pintu itu?

──────────────

Arti mimpi:
Kehilangan harta/benda yang dimiliki;
Mimpiku ini mengartikan bahwa aku telah kehilangan sesuatu yang berharga; memori. Aku tak mengerti mengapa aku bisa melupakannya, namun aku yakin memori tersebut merupakan penting untukku.