Notes

Rangkuman Psychology [14/12/2016]
" Gangguan kepribadian atau personality disorder" (lvl 1-2)
By : D-284110




Gangguan kepribadian atau personality disorder

Gangguan kepribadian adalah suatu jenis penyakit mental di mana cara berpikir, memahami situasi, dan berhubungan dengan orang lain tidak berfungsi dengan normal.
Gangguan kepribadian ini sangat beragam macamnya. Salah satunya yaitu ASPD.
ASPD adalah singkatan dari Antisocial Personality Disorder yang merupakan kondisi mental kronis di mana cara berpikir seseorang, cara mengamati situasi, dan cara berhubungan dengan orang lain mengalami gangguan atau kelainan dan tidak dapat berfungsi seperti pada umumnya.
ASPD telah dikenal dengan berbagai macam nama sebagai suatu gangguan yang serius.

Ciri ciri dan gejala ASPD
1. ciri pertama yaitu melemahnya/rusaknya kemampuan untuk membentuk hubungan positif dengan orang lain.
2. Ciri kedua, dingin dan tidak berperasaan. Penderita ASDP bersikap acuh atau tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mereka tidak memiliki rasa iba, kasihan, atau merasa bersalah jika melihat seseorang terkena musibah/disaat mereka berbuat sesuatu yang menyakiti hati orang lain.
3. Ciri ketiga, yaitu mereka menunjukkan sikap permusuhan kepada orang lain.
4. Ciri keempat, yaitu kurangnya empati terhadap orang lain dan kurangnya penyesalan saat melakukan tindakan merugikan.
5. Ciri kelima yaitu mempunyai hubungan yang buruk atau kasar.

Ciri-ciri atau gejala ASPD ini dapat dimulai dari masa kanak-kanak dan sepenuhnya terimplementasi pada usia 20-an dan 30-an. Dan gangguan ini lebih sering terjadi pada laki-laki.


 Ada beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan ASPD, diantaranya yaitu genetika, lingkungan seperti peristiwa yang pernah dialami, hubungan dengan anggota keluarga dan hubungan dengan masyarakat disekitar.
Faktor lain yaitu riwayat keluarga yang memiliki gangguan kepribadian atau penyakit mental.
kemudian bisa juga trauma masa lalu, misal jadi sasaran kekerasan verbal,  kekerasan fisik atau seksual selama masa kanak-kanak. kehidupan keluarga yang tidak stabil atau kacau selama masa kanak-kanak. Kehilangan orang tua melalui perceraian di masa kanak-kanak.

Pencegahan ASPD
pencegahan terhadap gangguan ini haruslah dilakukan sejak dini, ketika masih dalam masakanak-kanak. Disini peran orang tua lah yang sangat penting dalam mendidik, menciptakan lingkungan yang baik dan kondusif, serta pendekatan lewat nilai-nilai keagamaan merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah timbulnya gangguan ini.
Dan bagi penderita ASPD, hendaknya segera dibawa ke psikiater. Sama halnya dengan pencegahan sebelumnya. Peran orang tua, keluarga, sahabat dekat dan lingkungan sekitar sangat penting. Kita harus memberikan dukungan dan perhatian penuh kepada mereka dengan pendekat-pendekatan yang pelan dan penuh kesabaran.