Notes

LALICE @bp_lisamanobal H-6107W1

[1] Gamp’s Law of Elemental Transfiguration (hukum gamp tentang Transfigurasi Elemental) dan Gamp’s 5 Principal Exceptions. ( 5 Hukum Gamp Pengecualian Dasar ) adalah hukum yang di buat untuk mengatur kesadaran komunitas sihir bahwa transfigurasi adalah cabang ilmu sihir yang memiliki batasan-batasan dalam penerapan nya.
Adapun hukum tersebut adalah sebagai berikut.

Gamp’s Law of Elemental Transfiguration:

-1. Benda hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu.
(misal nya, kau mentransfigurasi cangkir menjadi kucing, artinya= kau membuat cangkir mu hidup dan bernyawa, mengeong atau berjalan,akan tetapi mantra pada kucing imitasi akan hilang dan sang kucing akan kembali menjadi cangkir sebab tak ada mantra transfigurasi yang permanen)

-2. Transfigurasi Diri Sendiri. Kau bisa mentransfigurasi dirimu sendiri dan orang lain, tetapi efeknya akan menghilang pada akhirnya.di kecualikan pada Animagus**/Metamorphagus*** karna dalam kasus ini kedua hal di atas berbeda.
(sama seperti cangkir dan kucing,kau tak bisa selama nya mentransfigurasi diri mu sendiri karna suatu saat mantra yang kau gunakan akan hilang)

-3. Transfigurasi Kombinasi. Kau dapat menyatukan dua benda secara permanen untuk membuatnya menjadi satu benda, hanya jika objek asli yang digunakan sama. (Pikirkan tentang tanaman hibrida, arti nya dalam transfigurasi kau dapat menggabungkan dua benda menjadi satu, namun dalam penerapan nya kau harus menggunakan satu objek yang sama, misal nya kau ingin mengubah pohon apel mu menjadi berbuah anggur, akan tetapi kau tidak dapat mengubah pohon apel mu menjadi berbuah anak anjing)

-4. Mantra Pertukaran. Kau bisa menukar bagian-bagian dari satu benda dengan yang lain, tetapi efeknya tidak permanen. Semakin dekatnya hubungan benda tersebut dengan bagian yang ditukar, semakin lama efeknya bertahan. Contohnya adalah telinga kelinci dan anjing.

5 Gamp’s Principal Exceptions (lima prinsip hukum gamp)

1. Makanan tidak dapat diciptakan dari udara kosong. Makanan dapat dipanggil, dilipatgandakan, dan ditransformasikan. Tetapi perhatikan dengan pelipatgandaan makanan karena nutrisinya bisa hilang dan makanan tersebut menjadi kosong.(hilang rasa)

2. Uang tidak bisa dimunculkan ataupun dibuat, juga tak bisa mengganti denominasi menjadi lebih berharga. Mantra penimbul bekas sihir seperti Speacialis Revelio bisa digunakan untuk menimbulkan bukti adanya penggunaan mantra tersebut pada objek.

3. Cinta tidak bisa dibuat, hanya dapat diimitasikan dengan menggunakan ramuan atau dengan Kutukan Imperius.

4. Yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali. Mereka bisa dibuat bergerak kembali, dalam bentuk inferi, tetapi mereka tidak akan pernah bisa hidup kembali.

5. Tempat perlindungan dan tanah tidak dapat dibuat. Transfigurasi dapat digunakan untuk mengubah warna dan bentuk tanah, tetapi tidak bisa membuat atau menambah jumlah di mana tanah itu tidak ada.

[2] Transformation spell adalah mantra pengubah bentuk yang dapat mengubah benda

[3] 1.Inanimate to Inanimate transfiguration ( Transfigurasi objek tak bernyawa menjadi
objek tak bernyawa)
Inanimate to inanimate transfiguration adalah istilah yang di pakai untuk menjelasakan praktek tentang transfigurasi paling sederhana, dalam subjek ini pemantra mengubah objek nya dari benda mati ke benda mati lainya, seperti korek api menjadi jarum, garpu menjadi pena atau benda tak bernyawa ke benda tak bernyawa
Lainya, Perlu di ingat, bahwa semakin dekat berat dan ukuran 1 benda dengan benda yang ingin di transfigurasikan, maka tingkat keberhasilan nya semakin besar.
Praktek transfigurasi ini di ajarkan pada tahun pertama di Hogwarts namun peraktek ini terus di pelajari hingga Tahun Owl namun pada tiap tingkatan kesulitan nya tentu saja berbeda,
Adapun contoh-contoh mantra nya ialah:
Scribblifors, incarcifors, diminuendo dan banyak lagi

2.Animate to Inanimate transfiguration ( Transfigurasi objek bernyawa menjadi objek tak bernyawa)
Adalah Praktek transfigurasi yang menerapkan perubahan bentuk satu mahluk bernyawa (biasa nya Hewan) menjadi mahluk tak bernyawa atau benda mati, semisal nya tikus menjadi cangkir, kelinci menjadi sandal atau kura-kura menjadi teko,
Praktek transfigurasi ini agak sulit, sebab mengubah benda-benda bernyawa atau mahluk hidup memiliki Resiko, walaupun angka kematian hewan-hewan atau objek tersebut relative kecil namun bukan tidak berarti ketika kembali kebentuk semula tikus atau burung hantu mu berhenti bercicit atau berkoak dikarenakan ada nya beberaa saraf yang hilang atau gagal bertanfomasi kembali, sehingga di butuhkan guru atau pembimbing dalam mencoba peraktek ini, kesulitan lain adalah, objek bernyawa bisa merasa, bergerak dan tentu saja memiliki NYAWA dan yang terpenting susunan tubuh mahluk bernyawa berbeda dengan benda mati, sehingga tanpa konsentrasi dan perhitungan tepat, sulit mendapatkan hasil transfigurasi yang optimal, praktek ini juga di ajarkan di tahun pertama siswa di Hogwarts,dan tahun tahun setelah nya, dan tentu saja dengan tingkat kesulitan yang berbeda –beda.
Adapun contoh mantra nya : Vera verto,

3. Inanimate to Animate Transfiguration ( transfigurasi Objek tak bernyawa menjadi Objek bernyawa)
Adalah praktek Transfigurasi Yang lumayan Rumit, Biasa nya praktek ini di ajarkan pada tahun ke empat dan ke lima di mana murid sudah di anggap bisa menyelesaikan ke dua peraktek sebelum nya dengan baik, mengubah benda mati menjadi mahluk hidup adalah pekerjaan yang sulit dan apa bila di telaah dengan kasar, Praktek sihir ini se olah-olah mematahkan hukum alam, di mana kita bisa menciptakan kehidupan, benarkah?
Tentu saja tidak, Transfigurasi di atur oleh satu Hukum yang sangat jelas, yaitu hukum GAMP, dalam hukum gamp tentang Transfigurasi Elemental di dalam point 1 berbunyi: "Benda hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu."
Berlandaskan Hukum tersebut bisa kita pastikan bahwa Transfigurasi yang kita peraktekkan bukanlah menciptakan kehidupan, akan tetapi hanya merubah satu objek menjadi imitasi mahluk hidup, di mana imitasi tersebut bersifat tidak Permanen.
Namun mungkin kita masih bertanya Tanya, bagai mana sesuatu yang Tidak hidup
bisa bergerak apabila mereka tidak memiliki nyawa?
Hal itu sangat mudah di jelaskan, ketika kita mengubah satu benda menjadi hidup, kita tidak bisa melepaskan arah tongkat sihir kita ke objek yang di mantrai arti nya arah tongkat sihir harus tetap teracung ke arah objek yg kita mantrai, apabila arah tongkat sedikit saja berubah arah maka objek tersebut akan menjadi benda mati kembali, mengapa? Sebab dalam inanimate to animate transfiguration, yang menggerakkan benda-benda mati tersebut adalah sihir itu sendiri , bukan kehiduan, jadi apabila sihir yang kita tanamkan kedalam objek tersebut hilang atau berkurang maka objek yg di mantrai akan mati atau kehilangan “Kehidupan “ nya.
. Namun walapun demikian, kita tidak bisa menutup kenyataan bahwa ada mantra-mantra yang bisa di lakukan tanpa tongkat sihir yang harus mengarah ke objek, beberapa penyihir mampu mengubah meja menjadi babi dan membiarkan babi itu tetap berlarian,sementara ia mengikir kuku, atau menghidupkan baju zirah dan menyuruh nya berperang sementara sang Penyihir juga berperang melawan musuh, namun teori ini sama hal nya dengan penyihir yang mampu melakukan sihir tanpa tongkat, membutuhkan konsentrasi dan pengalaman serta pendalaman sihir yang baik. Sehingga mereka mampu menanamkan banyak sihir dalam objek nya dengan batasan batasan waktu yang lebih lama dari pada penyihir biasa.
Contoh mantra nya ialah : Lapiors, draconifors, Avifors, dan macam-macam lagi


4.Animate to Animate Transfiguration ( mengubah benda bernyawa menjadi benda bernyawa lainya)
Praktek tranfigurasi ini juga di ajarkan Pada tahun yang lebih Tinggi di Hogwarts, peraktek Transfigurasi ini mengubah mahluk hidup menjadi mahluk hidup lainya, kita sebut saja ayam mutiara menjadi mamoot, tikus menjadi kodok dan lain sebagai nya, dalam penerapan nya, Peraktek ini juga sangat Rumit, bahkan lebih Rumit dariada inanimate to Animate Transfiguration, mengapa?
Sebab mengubah mahluk hidup berarti bukan hanya mengubah tampilan atau pun susunan nya, namun juga sel sel genetic dan hal-hal yang mempengaruhi keberadaan mahluk hidup tersebut, Contoh nya ketika kita mengubah kucing menjadi kodok, maka kita akan mendapatkan kodok sebagai hasil objek sihiran, lalu kemana kucing yang kita tersebut? Kucing tersebut bukanlah lenyap atau hilang namun kodok yang kita pegang adalah kucing yang telah kita ubah, di mana perubahan nya Tidak hanya bentuk atau penampilan luar nya, namun suara, perilaku dan hal-hal yang mengukuhkan eksistensi objek tersebut sebagai kodok, ini berbeda dengan mengubah benda mati dangan benda mati lainya, sebab mahluk hidup memiliki struktur atau susunan tubuh yang kompleks, seperti syaraf, sel dan macam-macam, lagi semantara benda mati tidak