Notes

DO YOU WANT SOME TEA

(TWIT PISAH)
(05) PASTLE - Do You Want Some Tea?
Yes24 Live Hall, Gangnam-gu, South Korea
https://www.youtube.com/watch?v=vdDxvKz_-_U

#P4STLOVE

[ @WM_Shiina99 ]

(1)
Alunan piano lembut terdengar seiring lampu yang mulai menyorot keempat member yang tengah berdiri berhadapan satu sama lain. Tepat di dentingan di mana tempo alunan sedikit naik, keempatnya mencondongkan badan satu sama lain layaknya membungkuk pada partner masing-masing.

Dengan kepala bergerak miring ke kiri dan kanan bersamaan, keempat member tampak seperti berkaca dengan gerakan yang terpantul sama. Masih dengan alunan piano yang mengiring, perlahan tubuh mereka menegak dengan langkah satu persatu meninggalkan pasangan menuju posisi masing-masing. pic.twitter.com/26GhI9jFp2

“Hey, listen up!” Shiina berdiri di depan Mijoo yang memunggungi penonton, memunculkan diri dari sisi kiri sembari tersenyum dan melambaikan tangan.

“Where you at now?” Kedua tangannya memegang pinggang sejenak bersamaan dengan ketiga member yang bergerak dan berjejer ke samping menampakkan punggung pada penonton.

“You ready to tell me, boy!” Tubuhnya sedikit mencondong ke depan dengan tangan yang masih berada di pinggang. Telunjuknya mengarah ke audiens, menunjuk mereka untuk penekanan ‘tell me boy’ di sana ditambah kiriman wink untuk mereka. pic.twitter.com/SsNOqAmIxQ

[ @WM_Irene91 ]
---
(2)
[ @WM_Eclair95 ]

“Stupid Boy! Silly Boy! Deo isang gidaril su eobseo,” kedua tangannya yang menggenggam terangkat, menggoyangkannya sebanyak dua kali ke masing-masing sisi sesuai jumlah kata dalam lirik dengan bahasa Inggris.

Telapaknya saling menumpu, bergerak turun dari dada ke pinggang yang langsung diangkat layaknya seseorang yang melihat jam di tangan. Di bagian ‘su eobseo ‘, telunjuknya bergerak mengetuk-ngetuk pergelangan tangan.

“Oneureun yonggi naeseo malhalgeyo,” Shiina mengambil beberapa langkah menjauhi ketiga member lainnya. Tangannya mengepal, memosisikannya di dekat dagu dan melempar wink ketika ‘malhalgeyo’ terucap olehnya. pic.twitter.com/kEtXZCQuYr

[ @WM_Irene91 ]
---
(3)
[ @WM_Irene91 ]

“Aniya. Baboya. Naega wonhan geon ige aniya,” Formasi diamond kembali terlihat pada bagiannya. Shiina berdiri di tengah dengan tangan kanan memegang pinggang, sementara satunya terangkat dan melambaikan tangan mengikuti lirik ‘aniya’

Lambaian tangannya terlepas, mengetuk kepala gadis bermarga Yoon tersebut dengan telunjuk saat melantunkan ‘baboya’ sembari menggeleng kecil. pic.twitter.com/CDbtcDHWjB

“Jajonsim beorigoseo malhalgeyo,” kedua tangannya melipat di dada, menggoyangkan bahu beberapa kali sebelum berhenti dengan posisi menghadap kiri. Perlahan magnae berpipi tembam itu mengambil langkah mundur dengan kedua tangan bergerak naik turun setelah bagian ‘malhalgeyo’, memberikan posisi center pada member selanjutnya. pic.twitter.com/zPuV3rpR5P

[ @WM_Mijoo97 ]
---
(4)
[ @WM_Irene91 ]

Gadis bermarga Yoon itu bertolak pinggang dengan kedua tangan, menggerakkannya kecil dengan memutarnya ke kanan kiri, lalu sedikit membungkukkan badan. Interlude lagu terdengar, Shiina menjadikan gebuk drum sebagai patokan tempo untuk bagian rap lagu tersebut.

“Gachi itgo sipeo neowa na duriseo. Jibeuro oneun naenae gominhaesseo na,” suara semitone diandalkan untuk rap dengan tempo lambat dan pengucapan bait yang tak begitu cepat.

Shiina melangkah dengan tangan yang terlipat di dada, melempar ujung kakinya di tengah nada berfrekuensi sedang yang membiarkan dirinya melakukan rap dengan santai namun masih berirama. “Babocheoreom seoitji malgo dagawa,” lanjutnya. pic.twitter.com/1YimMizGDL

[ @WM_Mijoo97 ]