Notes

Ujian Taijutsu. " Plotting Mengalahkan Musuh. Equipt: Kunai. Teknik: Pukulan Taijutsu. "



Sa tengah berjalan sendirian menuju Ryoukannya, setelah berhasil melakukan mission. Saat berada di tengah jalan, ia merasakan bahwa ada bahaya yang sedang mengikutinya, seperti seseorang yang sedang membuntutinya. Membuatnya jengah dan berbalik, bersiap menghadapi musuh tersebut.

"Heh, pengecut. Keluarlah, aku sudah tau kau sedang mengikutiku." ia membuat jeda, mengatur nafas emosinya. " Apa kepentingan mu, Hah? " Sasura menggertak.

Kemudian musuh tersebut muncul dari atas pohon. " Well, aku hanya ingin membunuh salah satu murid Shonobi Gakuen. " ujar musuh.

Sasura reflek mengeluarkan kedua kunainya, lalu menggengam keduanya di tangannya masing-masing. Menyilangkannya di depan badan, sebagai kuda-kuda jika saja musuh melayangkan serangan.

" Hm, kuda-kuda yang bagus bocah. " musuh memprovokasi.

Kemudian musuh mulai berlari mendekat, dan melempar shuriken. Sasura menangkis tersebut dengan kedua kunainya. Sukses membuat shuriken tersebut terpental entah kemana. Dan disaat yang sama, Sasura melempar kunai yang sudah ikat dengan bom. Bermaksud mengalihkan perhatian musuh.

'BOMMM!!!' kunai tersebut meledak. Membuat kepulan di sekitar musuh, membutakan pemandangan musuh. Itu yang Sa maksud. Tanpa ia tunggu lagi, Sasura berjalan mendekati musuh dan segera memfokuskan chakranya di kepalan tangan, hendak mengalahkan musuh dengan teknik pukulannya.

Setelah dirasa ia sudah mendekati musuh, dengan terlihatnya bayangan hitam di sekitar kepulan. Sasura sudah mempersiapkan kepalan tangannya dengan chakra yang sudah terkumpul disana, dan dengan teknik Jab Punch, yang memfokuskan pada kecepatan. Sa meninju tepat di perut lawan.

"Dugh." terdengar bunyi pukulan, segera setelah bunyi tersebut terdengar. Sa segera menarik kembali tangannya. Dan sedetik kemudian, kembali terdengar suara badan yang terlempar memuju ke pohon dan akhirnya jatuh ke lantai, 'Brugh.' suara tersebut sangat terdengar jelas, dan keras.

Sasura mengatur nafas dan kepulan yang hilang membuat pandangannya fokus kepada musuh. "Cih pingsan." Sasura tersenyum tipis. Kemudian ia melaporkan musuh kepada sensei yang ia temui di depan akademy untuk diurus.


Ichahiruna Sasura - Katon Ryoukan.