NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Episode 5

* Scene 1, Seo Haejoon & Park Seojung

[Malam harinya]

[Seo Haejoon]

Haejoon tak bisa tidur. Bingung dengan pilihan yang ditawarkan presdir. Dan satu-satunya yang terpikir, entah mengapa, ia ingin menemui Seojung. Haejoon mengirim pesan, meminta apakah mereka bisa bertemu? Bertemu di tempat pertama kali mereka bertemu, pada jam yang hampir sama.

Haejoon tak berharap mendapat balasan. Mungkin saja Seojung sudah tidur. Namun tak disangka, Seojung menyetujuinya.

[Park Seojung] Mendengar cerita Haejoon, Seojung kesal. Menurutnya, kedua pilihan itu tidak ada baiknya. Selama ini tak ada yang melihat kerja keras Haejoon, sekarang ketika Haejoon sedang di puncak, Presdir malah langsung memanfaatkannya.

[Seo Haejoon] Haejoon malah tertawa melihat Seojung yang mencak-mencak. Ia memutuskan untuk tak memikirkan pilihan yang sulit itu sekarang. Sekarang yang penting, disini ada Park Seojung.

"Lucu ya, malam ini seperti dejavu. Tapi entah kenapa, aku senang sekali bisa bertemu denganmu. Aku punya kembang api, mau main sebentar di luar?"

* Scene 2, Kim Jinwoo

Jinwoo nekat pergi ke dorm perempuan untuk menemui Jinhee. Ia berhasil membujuk Jinhee keluar dari kamar. Mereka berbicara di luar. Jinwoo segera memeluk Jinhee, namun Jinhee tak membalas pelukan itu.

"Aku hanya ingin melihat keadaanmu sekarang, walau aku tahu kau sedang tidak baik-baik saja. Maaf. Maafkan aku atas semua ini. Maaf sudah melibatkanmu. Maaf membuatmu mendapatkan semua caci maki itu. Aku tahu, pasti sulit untuk memaafkanku. Karena itu, aku akan melepaskanmu. Kau boleh menganggapku tak ada setelah ini. Aku menyayangimu. Aku menyayangimu, Son Jinhee."

* Scene 3, Han Yumi & Goo Sanghyuk

[Keesokan harinya]

[Han Yumi] Yumi sudah resmi keluar dari agensi milik ayahnya. Ia sudah mencoba untuk mengikuti audisi di tempat lain, tapi masih belum membuahkan hasil. Memang beginilah hidup sebenarnya, bukan?

Hari ini Yumi pergi ke Hero Entertainment, bermaksud untuk menemui Sanghyuk, sekedar menyapa (padahal sebenarnya lebih dari itu). Seorang staff melihat Sanghyuk masuk ke ruangan presdir, Yumi memutuskan kesana dan menunggu di luar.

Beberapa menit menunggu, Sanghyuk tak kunjung keluar. Yumi iseng mengintip. Ia melihat sang ayah memberikan sejumlah uang pada Sanghyuk, dan pemuda itu terlihat sangat berterima kasih. Yumi merasa ada yang tak beres. Ia langsung masuk ke ruangan.

"Ayah, kenapa kau memberikan Sanghyuk uang?"

[Goo Sanghyuk] Sanghyuk dan Yumi berbicara di atap. Ia menjelaskan semuanya pada Yumi yang selama mendengarkan terus cemberut. Yumi juga sudah empat kali meninjunya dan mengatakan dirinya jahat.

Sanghyuk benar-benar tidak mengerti. Memangnya apa salah dirinya? Ia hanya melakukan pekerjaan. Lagipula Sanghyuk tidak merugikan siapapun.

"Aku melindungimu, jadi aku dapat uang. Lalu salahnya dimana? Aku senang dengan pekerjaan ini. Aku senang bisa bertemu denganmu. Aku senang sempat menjadi malaikat pelindung buatmu. Sejujurnya, aku berharap ini bisa lebih lama. Karna kurasa, Han Yumi, aku mulai menyukaimu."

* Scene 4, Kim Jinwoo & Seo Haejoon

[Kim Jinwoo] Setelah menyelesaikan urusannya dengan Jinhee kemarin malam, Jinwoo kini kembali ke dorm Break. Ia meminta maaf atas menghilangnya dirinya. Kemudian Jinwoo pergi ke agency untuk mencari Haejoon. Ia berpakaian serba hitam dan mengenakan masker karena ia sebenarnya masih belum siap berada disini. Tak menemukan Haejoon, Jinwoo mengirimkan pesan kalau ia menunggu di salah satu ruang latihan dance yang kosong.

Tak lama kemudian, mereka pun bertemu. Jinwoo meminta maaf atas sikapnya selama ini. Dia tahu tentang penawaran Presdir kepada Haejoon. Jinwoo berharap agar Haejoon mau masuk sebagai member baru Break dan membantu mereka mendapatkan kembali reputasi. Tapi Jinwoo juga tidak mau memaksanya sebab itu hal yang tidak mudah, tidak ada untungnya untuk Haejoon, dan mungkin Haejoon saat ini sudah terlalu benci pada Jinwoo.

[Seo Haejoon] Tak disangka, dengan mantap Haejoon menyetujuinya walau hal tersebut cukup beresiko.

"Kau saat itu sedang jatuh. Tapi aku tidak ada untukmu. Ini saatnya aku melakukan tugasku sebagai Hyung yang sangat kau hormati, kan? Yah, walau sedikit terlambat, aku ingin membantmu bangkit."

[Kim Jinwoo] "Aku memang sangat menghormatimu, hyung!" Katanya membalas sindiran itu.

Jinwoo kemudian beralih topik, "Ah, mengenai Jinhee, aku tahu kalau mau seorang Seo Haejoon tak akan pernah terganti dihatinya. Walau aku tidak mengerti kenapa dia mau pacaran denganku saat itu, aku senang sekali. Tapi, ternyata keegoisanku malah membuat dirinya hancur. Aku menyayanginya, jadi aku melepaskannya sekarang. Kalau kau menyayangi Park Seojung, mungkin sebaiknya kau melakukan hal sama."

* Scene 5, Park Seojung

Seojung mendapat kabar dari ayahnya bahwa saat ini sang ibu sedang berada di rumah sakit untuk operasi Peritonitis. Peritonitis adalah usus buntu yang tidak segera ditangani yang dapat membawa kematian. Seojung panik. Ia ingin segera pergi kesana namun ia memiliki jadwal latihan yang padat untuk mempersiapkan penampilan di survival show episode ketiga. Seojung mengalami diliema besar.

Seojung menemui Presdir.
"Ibuku sedang dalam operasi karena itu aku ingin berada di rumah sakit dan menungguinya. Bolehkan bila aku tidak ikut dalam episode ketiga?"

"Park Seojung, itu sudah resikonya. Di dunia hiburan ini, wajar bila kita bahkan tak dapat menemui mayat orang tua kita. Kau menandatangani kontrak trainingmu karna lebih memilih impian dibanding keluarga dan sahabat, kan?
Aku tidak mengatakan kalau aku tidak memberikanmu izin. Silahkan bila kau ingin menemui ibumu, dan silahkan ucapkan selamat tinggal pada semua yang telah kau perjuangkan." Jawab Presdir.

Seojung marah mendengarnya. Kalau memang begitu, ia tentu akan lebih memilih keluarganya daripada mimpi bodoh itu. Ia yakin bukan hal seperti ini yang ingin ia lakukan seumur hidupnya.
Seojung memutuskan untuk keluar dari survival show dan segera mengurus pemutusan kontrak dengan agency.

Seojung segera membereskan beberapa barang yang dapat ia masukkan ke dalam kopor. Seojung berpamitan pada teman sekamarnya setelah memberikan sedikit penjelasan.

* Scene 6, Han Yumi & Son Jinhee

[Keesokan harinya]

[Han Yumi] Ayah menceritakan pada Yumi tentang 'trainee audisi tertutup' yaitu Park Seojung yang memutuskan kontrak dengan agensi. Yumi sangat terkejut mendengarnya. Ia segera mengirimi Seojung sebuah pesan singkat.

"Kau benar-benar kelewatan, Park Seojung! Kau betul akan pergi tanpa minta maaf padaku setelah dua minggu lebih kita tak saling bicara dan bertemu? Oh, mungkin aku memang bukan siapa-siapa untukmu. Baiklah, selamat tinggal."

Walaupun mengirim pesan seperti itu, Yumi sebenarnya masih peduli. Seojung adalah orang pertama yang mengulurkan tangan pada dirinya. Walau seandainya semua itu hanya karna rasa kasihan, dan walau Yumi masih marah pada Seojung yang tak hadir saat ia sangat dibutuhkan, Yumi masih tetap peduli pada Seojung. Yumi ingin membalas kebaikan Seojung itu.

Yumi selanjutnya mengirimkan pesan pada Son Jinhee untuk bertemu meskipun diam-diam Yumi masih merasa takut dan trauma.

[Son Jinhee] Jinhee merasa canggung ketika mereka bertemu. Kemudian Jinhee meminta maaf atas perlakuan jahatnya pada Yumi. Yumi mengatakan kalau kejadian itu adalah 'semacam pencerahan' untuknya, jadi sekarang tidak usah dipikirkan. Selanjutnya, Yumi menceritakan tentang Seojung. Jinhee sekarang merasa benar-benar berdosa. Ia sudah jahat pada Yumi dan Seojung tapi kedua orang itu tetap memperlakukannya dengan baik. Apalagi Seojung yang terus berada di sisinya ketika ia jatuh.
Jinhee kemudian memberikan ide untuk membuat sebuah acara perpisahan dengan Seojung.

* Scene 7, Goo Sanghyuk & Park Seojung

[Rumah sakit, Malam hari]

[Goo Sanghyuk]

Sanghyuk sekarang pada malam harinya bekerja sebagai janitor di rumah sakit. Tak disangka, ia bertemu dengan Park Seojung. Seojung tampak kaget dan bingung melihat dirinya.

"Jadi, apa Han Yumi tidak cerita apa-apa padamu?"

[Park Seojung] "Ah, aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Kami sedikit renggang karna sesuatu. Jadi, apa kau mau menceritakan padaku apa yang kau lakukan disini? Tapi kalau kau keberatan, itu tak apa-apa."

[Goo Sanghyuk] Sanghyuk menceritakan semuanya pada Seojung. Mendengar cerita Sanghyuk dari awal sampai akhir, Seojung mengetahui kalau Sanghyuk menyukai Yumi dan menyuruh Sanghyuk untuk menyatakan perasaannya. Sanghyuk tertawa karena tanpa disuruh Seojung, ia pun sudah menyatakan perasaannya pada Yumi.

"Lalu, apa yang kau lakukan disini?"

* Scene 8, Han Yumi & Son Jinhee

[Han Yumi] Yumi masih belum mendapat pesan balasan dari Seojung. Saat ponselnya berbunyi, justru pesan dari Sanghyuk yang datang.

"Aku bertemu dengan Park Seojung tadi di rumah sakit tempatku bekerja. Ternyata ibunya habis dioperasi, tapi sekarang sudah baik-baik saja. Mungkin pacarku mau tahu. Eh. Hahaha."

Yumi mengabaikan Sanghyuk yang cengengesan di akhir pesan dan segera bertanya pada Sanghyuk tentang dimana Seojung sekarang. Sanghyuk bilang Seojung pergi ke dorm untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal.

Yumi segera menyusul ke dorm. Ia tak lupa memberitahu Jinhee untuk menyiapkan pesta perpisahan mendadak di cafe sekitar gedung Hero.

Yumi menunggu di pintu depan dorm. Ketika Seojung keluar dari taksinya, Yumi segera menyeret Seojung pergi.

[Son Jinhee] Semua tepat waktu. Ketika Yumi dan Seojung tiba di depan cafe, Jinhee telah siap dengan sebuah cheesecake di atas tangannya. Di atas kue, terdapat sebuah tulisan.

"Terimakasih telah menjadi sahabat yang baik selama ini, Park Seojung. Kami menyayangimu."

"Seojung-ah, aku dan Han Yumi cuma bisa memberikanmu ini untuk seluruh kerja kerasmu. Kau teman yang baik. Terimakasih. Terimakasih banyak. Ah, sebentar. Sebenarnya masih ada satu hadiah lagi untukmu." Ucap Son Jinhee.

Sedetik kemudian, Haejoon tiba. Ternyata hal ini sudah direncanakan oleh Jinhee. Jinhee sudah menceritakan tentang Seojung pada Haejoon. Jinhee kemudian meminta Haejoon hadir di acara perpisahan dan mengatakan apa yang ingin dikatakan pada Seojung.
Jinhee mendorong Haejoon dan Seojung keluar cafe, sementara ia dan Yumi akan menunggu di dalam dan mencoba menahan hasrat untuk tidak menghabiskan cheesecake.

* Scene 9, Seo Haejoon & Park Seojung

[Seo Haejoon] Canggung.

"Kenapa semua tiba-tiba? Kenapa kau tidak cerita apa-apa padaku?" Haejoon terdengar seperti seorang pemuda yang sedang marah pada kekasihnya.

[Park Seojung] Seojung tersenyum.

"Semua memang terjadi tiba-tiba. Aku sendiri tidak tahu kenapa. Haejoon oppa, maaf. Aku menyerah pada mimpiku. Usahamu malam itu, ketika kau menyemangatiku, ketika kau menenangkanku, ketika kau terdengar seperti ibuku, semua itu jadi sia-sia karna sekarang aku sudah menyerah pada mimpiku. Tapi kau, teruslah berjuang. Jangan mengikutiku. Aku ingin melihat seorang Seo Haejoon di layar televisi ku sedang bernyayi dan menari."

[Seo Haejoon] "Ku kabulkan permintaanmu. Aku memutuskan untuk mengambil pilihan pertama. Aku akan jadi member baru Break. Sekarang kau senang?"

Hening beberapa detik karna Seojung hanya membalas dengan senyum dan anggukan.

"Park Seojung, aku menyukaimu. Aku mungkin terlalu tua untukmu. Aku terlalu kaku, mungkin? Apa aku sangat mirip dengan ibumu? Namun bagaimana pun, aku tak bisa menahannya. Aku menyukaimu."

"Aku tak masalah bila kau menyerah dengan impianmu sebagai penyanyi. Aku malah senang karena itu berarti kau harus punya impian baru sekarang. Jadi, bolehkan aku menjadi impianmu?"

Seojung tak menjawab apa-apa. Ia tersenyum lagi. Haejoon mendekat ingin mencium bibir gadis yang ia sukai itu, ia tak peduli bila saat ini ada yang memotret gambarnya dan menghancurkan karirnya.


[Park Seoujung]
Seojung memejamkan matanya, menerima ciuman dari Haejoon, namun beberapa detik kemudian ia membelalakkan matanya dan mendorong Haejoon, "ya! bagaimana kalau ada dispatch disini?!" dan dengan panik ia berbalik melihat sekeliling, barangkali ada paparazzi yang sedang mengintainya. dalam hati ia bersumpah akan melempar kameranya sampai rusak jika memang ada paparazzi

[Seo Haejoon]
Haejoon menghela nafas lalu membalikkan tubuh Seojung, meyakinkan gadis itu bahwa ditempat ini tidak ada paparazzi karena dirinya masih belum terlalu disorot oleh media. Haejoon juga mengingatkan bahwa sang gadis belum menjawab pertanyaannya.

[Park Seojung]

Seojung terdiam sebentar, lalu tersenyum dan angkat bicara.
"Aku juga menyukaimu. Tapi, kita sedang dalam situasi sulit. Aku tak ingin membuatmu susah. Aku ingin kau sukses dengan apa yang selama ini kau inginkan. Aku berjanji akan berdiri disini menunggumu, akan melihatmu dengan bangga, akan meneriakkan namamu paling kencang daripada siapapun. Jadi untuk saat ini, kau harus terus berjalan ke depan dan aku akan berada dibelakangmu kalau-kalau kau butuh. Seo Haejoon akan menjadi impianku sekarang."

* Scene 10, Group Plot

[Enam hari kemudian, Rumah sakit]

[Park Seojung] Kelima orang itu datang ke rumah sakit. Sepertinya mereka mengetahui tentang rumah sakit itu dari Sanghyuk. Seojung menggoda Sanghyuk, pasti Sanghyuk menggunakan kesempatan itu agar bisa mengirim pesan pada Yumi. Dan kenyataannya, memang benar. Sanghyuk dan Yumi salah tingkah. Mereka semua berkenalan dengan ayah dan ibu Seojung. Ibu Seojung sudah baikan dan dalam masa pemulihan, sebentar lagi akan keluar dari rumah sakit.

[Seo Haejoon] Haejoon mengatakan kalau Break akan comeback pada musim dingin dengan member baru, yaitu dirinya sendiri. Jinwoo yang hadir tampak akrab dengan Haejoon. Seojung senang sekali melihatnya.

[Son Jinhee] Jinhee menyampaikan berita paling mengejutkan. Ia memiliki rencana untuk tak memperpanjang kontrak empat tahun masa trainee nya setelah ini. Artinya, ia melepas mimpinya karena ia sadar mimpinya itu membawanya pada hal-hal yang kurang baik. Jinhee akan melakukan hal lain yang lebih positif.

[Kim Jinwoo] Jinwoo langsung bercanda, mungkin hal positif itu salah satunya adalah kembali berpacaran dengannya. Yang mengundang Jinhee untuk memukulnya.

[Park Seojung] Seojung bercanda kalau Jinhee jadi mengingatkannya tentang denda yang harus dibayarkan pada agency karna memutuskan kontrak sebelum dua tahun. Tapi, Seojung sangat mendukung keputusan Jinhee itu.

[Goo Sanghyuk] Selanjutnya Sanghyuk mengatakan selamat datang pada Jinhee sebagai anggota baru dari barisan 'Para Mantan Hero Entertainment.' Anggota pertama adalah Han Yumi, kedua dirinya sendiri, ketiga Park Seojung, dan keempat Son Jinhee.

[Han Yumi] Jinhee terlihat tertawa canggung atas celetukan Sanghyuk. Jinhee mengernyitkan dahi karena ia tidak terlalu kenal dengan Sanghyuk, dan memang benar karena Jinhee hanya pernah melihat Sanghyuk beberapa kali dengan Yumi. Jinwoo dan Haejoon juga tidak terlalu mengenal Sanghyuk.
Yumi langsung kesal pada ketiga orang yang tidak kenal pada seorang Goo Sanghyuk, padahal mereka semua satu agensi. Semuanya langsung menggoda Yumi yang membela Sanghyuk.

Seojung lalu bertanya rencana Yumi selanjutnya bagaimana? Yumi menjawab kalau ia masih akan terus mengejar mimpinya. Ia akan berlatih keras agar suatu hari ia bisa debut. Semua pun mendoakan yang terbaik untuk Yumi. Kecuali Sanghyuk yang malah mengejek Yumi, mengatakan kalau sampai sekarang saja Yumi belum lulus audisi untuk diterima ke bahkan satupun agensi. Membuat Yumi memukul Sanghyuk.

Cerita ditutup dengan tawa.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.