NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Ryuk Shin

Ryuk Shin memulai hidupnya di ibu kota Korea Utara pada tahun 1985. Ia nampak kurus, bahkan seluruh tulangnya terlihat. Keadaan yang memprihatinkan kala Shin lahir ke dunia. Berada di tengah negara yang jauh dari kata layak, tak ada kemanusian, tak ada belas kasih. Shin harus belajar untuk bertahan hidup dari semua itu.

Shin terlahir dari seorang tentara Korea Utara bernama Ryuk Joo Ahn yang menikahi wanita dari Korea Selatan bernama Im Yoo Ra. Keduanya bertemu di Korea Selatan pada masa perundingan kedamaian yang diselenggarakan di Seoul. Kala itu Yoo Ra adalah seorang aktris Korea Selatan dan sedang bertugas menyambut rombongan Korea Utara dengan pertunjukan musikal. Kecantikan Yoo Ra membuat Joo Ahn langsung jatuh cinta hingga mereka pun menjalin kasih saat itu juga. Sayangnya kedua negara yang memang dalam kondisi perang tak membiarkan hubungan dua manusia itu terjadi. Namun Yoo Ra telah terlanjur mencintai Joo Ahn hingga dirinya bersedia pindah ke Korea Utara bersama Joo Ahn dan menikah di Pyongyang. Untuk keperluan hiburan, Korea Utara mempekerjakan Yoo Ra sebagai aktris tanpa dibayar.

Kedua orang tua Shin sangatlah menyayanginya, namun tetap mendidiknya secara ketat dan aturan yang seakan mencekik. Terutama karena didikan sang ayah, Shin tumbuh menjadi anak berumur 6 tahun yang tampan. Ia tak pernah bersekolah di sekolah resmi. Hanya mengikuti sekolah yang dikelola oleh warga sekitar. Tubuh kurusnya semakin kurus saat itu karena Korea Utara bukanlah negara yang makmur. Gaji ayahnya hanya mampu memberi makan keluarga untuk satu minggu saja.

Masa kecil Shin benar-benar kelam. Ia ditarik pemerintah Korea Utara untuk bekerja di kebun ganja. Menanam ganja dan memanen ganja ia lakukan setiap harinya. Kala pagi menyingsing, maka mobil pemerintah sudah siap di depan rumahnya, dan itu artinya Shin harus sudah siap untuk bekerja. Shin sama sekali tak menikmati masa anak-anak dengan bermain. Jangankan bermain, yang ada di pikirannya adalah pulang, pulang dan pulang agar Shin bisa bergelung di pelukan sang ibu.

Tak disangka pada 1990, Yoo Ra ternyata hamil anak keduanya. Shin sangat senang mendengar hal itu. Jiwa bocah anak 5 tahunnya menantikan kelahiran seorang adik. Dan 8 bulan setelah kabar gembira itu, seorang anak perempuan lahir ke dunia. Namun hal itu tidak membuat kebahagiaan di keluarga Shin kecuali dirinya yang begitu senang melihat adiknya yang cantik. Joo Ahn serta Yoo Ra khawatir bahwa anak perempuan mereka nantinya akan dijual oleh pemerintah Korea Utara ke China atau Rusia.

Dengan penuh tekad walau dalam keadaan sehabis melahirkan, Yoo Ra berlari di tengah malam. Menyelinap melewati perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan hingga sampai di pos penjaga perbatasan Korea Selatan terdekat. Ia memberikan amanah pada tentara di sana untuk membawa anaknya ke keluarga Yoo Ra di Seoul. Yoo Ra hanya melepaskan sang putri begitu saja. Ia percaya bahwa negaranya akan membantunya, tidak seperti negara suaminya.

Meski usia Shin baru 6 tahun, tetapi ia merasa sangat kehilangan. Namun ia mengerti mengapa sang ibu melakukan hal itu. Semata hanya untuk melindungi adik perempuannya dari kekejaman Korea Utara. Dalam hati Shin juga tidak menginginkan adiknya bekerja di kebun ganja sepertinya.

Kehidupan Shin berlanjut setelah penyerahan sang adik ke Korea Selatan. Ia tumbuh, namun kesengsaraan serta merta mengikutinya. Di usianya yang ke 10 tahun, Im Yoo Ra dijatuhi hukuman mati karena menonton rekaman ulang dirinya bersama teman-temannya di Korea Selatan. Joo Ahn yang begitu loyal terhadap negaranya pun melaporkan hal tersebut pada pemerintah. Sehingga pada tanggal 20 Desember 1995, Yoo Ra dibawa ke pusat kota. Digantung dan dibakar hidup-hidup setelah sebelumnya ditelanjangi dan dipermalukan di depan ratusan warga. Eksekusi pun disaksikan, bahkan disiarkan di acara televisi. Hal tersebut membuat Shin geram, marah, dan ingin menolong sang ibu. Namun apa daya seorang bocah berumur 10 tahun di hadapan para diktator yang berkuasa. Dirinya hanya bisa menangis meratapi kepergian sang ibu.

Mengira segalanya telah usai malam itu, namun ternyata tidak sesederhana itu. Bagi Korea Utara, siapapun yang dihukum mati, maka tiga turunannya akan merasakan hal yang hampir serupa. Pemerintah membawa Ryuk Shin ke penjara. Memenjarakannya dengan tidak manusiawi. Tak jarang Shin menuai siksa selama 4 tahun masa tahanan untuk kesalahan yang tak pernah ada. Pelecehan seksual, hingga kematian yang hampir menjemputnya akibat kelaparan.

Tahun 1999, Shin dibebaskan dari penjara. Dirinya kembali ke rumah. Namun tak ditemukannya sang ayah, melainkan barang-barangnya yang berantakan. Diketahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Ternyata baik Shin maupun Joo Ahn sama-sama diberi hukuman, dan untuk Joo Ahn adalah hukuman mati akibat dihukumnya Yoo Ra. Shin menyadari, bahwa inilah negaranya. Sedih dan menyakitkan, namun tak tersimpan sedikitpun dendam meski ingin rasanya pergi dari tempatnya saat ini.

Beberapa orang mendatangi kediaman Shin kala itu. Pemuda 14 tahun itu harus dipaksa menaiki kereta dengan wajah tertutup karung. Dan pada akhirnya Shin tiba di sebuah kota di Provinsi Hamgyeong Utara, Kilju Country.

Di sana adalah pusat militer sekaligus tempat yang dipergunakan untuk uji coba senjata adi guna milik Korea Utara, nuklir. Sejak saat itu Ryuk Shin menjalani pelatihan menjadi seorang tentara Korea Utara. Bagai seorang budak, Shin bekerja membangun senjata nuklir lain. Shin juga diajari keterampilan dalam penggunaan senjata. Kemampuannya dalam berpikir sangatlah baik, dan Korea Utara mengetahui potensinya tersebut.

Hingga satu kesempatannya tiba. Masa itu Kilju Country tengah menjadi pusat uji coba senjata nuklir. Tahun 2005 adalah kali kedua desa tersebut ramai pihak yang tak berkepentingan. Terbesit dalam pemikiran Shin untuk dapat melarikan diri. Dengan menggunakan kereta, Shin kembali menuju Pyongyang.

Shin memulai kehidupan baru sebagai remaja berusia 20 tahun. Ia bersekolah, menjalani pendidikan, dan giat belajar. Disamping itu ia juga kembali bekerja di kebun ganja tempatnya bekerja masa kecil dulu. Upahnya selalu habis hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Beranjak dewasa, Shin mulai bisa menata hidupnya. Ia tak lagi bekerja di ladang ganja, melainkan bekerja di instansi pemerintah sebagai guru. Hidupnya dijamin pemerintah karena dirinya berguna bagi negara. Tetapi hal itu semakin menguatkan niat Shin untuk pergi dari Pyongyang. Ia bertekad untuk mencari sang adik ke Korea Selatan. Tumbuh keinginan besar dalam dirinya untuk bisa bergabung dengan keluarga sang ibu.

Hingga awal tahun 2010 keputusan besar dibuatnya. Dirinya mendaftarkan diri untuk bermigrasi ke Korea Selatan. Berbagai cara ia lakukan untuk mendapatkan ijin resmi karena Shin tak ingin kembali menjadi penghuni penjara. Hal tersebut tidaklah mudah. Terutama bagi orang yang berguna seperti Shin. Pemerintah Korea Utara tidak melepasnya begitu saja. Namun dengan keuletan Shin yang terus menerus meminta ijin, ia akhirnya resmi diberi ijin untuk menjadi imigran Korea Selatan, baik dari negara asal maupun negara yang dituju.

Maksudnya hanya satu. Menemukan kembali adik perempuan yang bahkan tak ia ketahui namanya.

================

Birth Name : Ryuk Shin (spelled Yook Shin in South Korea)
Nick Name : Shin
Born Place : Pyongyang, North Korea
Birth Date : March 06 1985
Age : 31 Years old
Nationality : Korean
Occupation : A teacher in North Korea
Sex Orientation : Heterosexual
Religion : Atheis

==========

Di Seoul, Shin bekerja sebagai guru bagi murid pra sekolah. Ia mengajari murid-muridnya membaca alfabet serta huruf hangeul, dan berhitung.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.