Notes

Hai dear, maaf aku mengatakannya via notes io. Kau tahu kan, aku kalau cerita udah panjang x lebar x tinggi, sampai mungkin kau bosan mendengar cerita-cerita anehku. Jadi ya, biar sekalian panjang aja disini. Kalau kata om aku "Om anggap cerita kamu itu dongeng sebelum tidur."

Aku benar-benar hiatus sekarang, besok aku ujian dan perlu membereskan beberapa hal di kampus. Cukup rumit, tapi semoga saja aku berhasil membereskan semuanya.

Anggap saja cerita-cerita ini untuk beberapa hari ke depan. Kalau kamu kangen(?) aku baca ini aja ya.

Ini..... Sedikit serius. Sejujurnya aku takut bilang ini, kadang aku bicara tapi melupakan reaksimu bagaimana. Oke, kali ini aku sedikit berhati-hati.

Ini tentang, kita. Bukan aku dan kamu, tapi Jiso juga.

Ini keempat kalinya aku bahas ini. Padahal di kamusku, membahas lebih dari tiga kali itu membuang waktu. Tapi kurasa, ini tak ada salahnya. Sedikit pengecualian

Sejujurnya, aku biasa aja liat interaksi kamu sama Jiso. Kalian mentionan, saling tag, dan lain-lain. Cemburu? Paling untuk beberapa momen aja. Aneh? Aku juga ga ngerti kenapa aku ga cemburu sama sekali. Aku anggap itu biasa aja. Ini entah harus bersyukur atau engga, tapi ya ini yang aku rasakan.

"Kenapa kamu bilang ini?"

Ya takutnya kamu agak canggung kalo posisi mentionan sama Jiso pas aku on, kamu pikir aku cemburu. Padahal seharusnya siapapun yang ada diposisi aku harusnya cemburu, tapi aku engga.

Dan lagi, aku selalu minta kamu utamain Jiso dibanding aku. Walaupun kamu bilang perlakuan kamu sama aku dan Jiso ga ada bedanya, tapi aku mohon utamakan Jiso dulu. Dia yang lebih berhak atas kamu dibanding aku. Bisa dibilang aku ini pho? Iya bisa jadi, tapi engga juga. Kita ga bisa memprediksi hal hal seperti ini kan? Kalau mau anggap ini kesalahan, ini kesalahan yang menyenangkan. Kalau ini dianggap takdir, permainan takdir sangat cantik.

Kadang dengan nyaman, bisa membuat kita melakukan hal-hal gila. Berawal dari nyaman, mungkin akan menjalar ke hal lain yang kita tak bisa duga. Seperti kondisi kita sekarang. Siapa yg menduga kita berakhir seperti ini?

Aku akan hiatus, sekitar tanggal 14 Januari aku baru bisa on rp. Sekarang benar-benar hiatus kok. Ga ada acara numpang on karena wifi, atau karena gabut. Aku hanya ingin fokus sampai tanggal 14 Januari nanti. Hanya menikmati beberapa hal yang aku lewatkan, seperti mengerjakan tugas dan membaca buku.

Dan, jaga kesehatanmu ya dear. Jangan lupa makan, pake jaket, dan shalatnya. Jangan males kerja, engga baik itu. Oh ya buat mamah kamu juga, semoga cepet sembuh. Kamu juga jangan lupa ingetin mamah kamu buat makan obat teratur. Kalau engga suka obat, pakai yang herbal-herbal aja(?).

Dan, maaf kalau pesanku sering kali mengganggumu. Iya sih, aku ga tau diri banget ya .g

See you, sampai jumpa tanggal 14 Januari ♡