Notes

前田悠真 (Maeda Yuuma) known well as Yuuma, or Yuu-chan from his little sister. He was born in Osaka, 6th of January 1997. He is an ordinary colleger student of Tokyo University of the Arts (東京藝術大学) or Geidai (芸大).

Yuuma has a petite body, but it doesn't make him looks feminine. He is 49 kilograms. The boy is pretty sensitive with 'height' question because he can't reach 170 ... yet. He has a pair of small and cat-like eyes, not so round cheeks, and a thin cherry lips. Maeda Yuuma, the first son of Maeda Kaito and Kageyama Chiasa has light asian skin, same as another Japanese.

Personality
O1. Galak, katanya. Kata orang-orang dirinya itu mudah tersulut emosi, pandahal Yuuma sendiri tidak merasa seperti itu.
O2. Sensitif. Dengan pertanyaan yang dapat memancing amarah, seperti 'Tinggimu berapa?' atau bahkan yang parah, 'Dik, Ibunya di mana?'
O3. (Sebenarnya) baik. Yuuma sendiri tentu saja mempunyai soft spot pada makhluk-makhluk tertentu.
O4. Blunt. Si lelaki jarang berbasa-basi, jika dirinya tidak suka, maka Yuuma akan mengatakannya terus terang.
O5. (Sebenarnya) perhatian. Yah, hanya berlaku untuk orang-orang terdekatnya saja, sih.

Strength
• He can cooks and eats many things
• He sings and plays guitar very well
• Has a good stamina
• Takes care about something well

Weakness
• He can't swim
• A short tempered person
• Is very sensitive
• Can't bear with Hospital's scent

Likes
• Some baby animal
• Spicy and salty foods
• Winter season
• Books

Dislikes
• Vegetables
• Milk
• Messy places
• Swimming pool

Trivia
• His hobbies are playing guitar and reading book
• He is very moody
• His favorite color is white
• He likes street foods and home-made foods
• He doesn't like to be called cute
• He likes to wear oversized sweater and sweater paws
• His favorite book is; Demian

Background Story

Osaka, 6th of January 1997.

Tepat pada jam 10 malam hari, terdengarlah sebuah tangisan yang menggema di salah satu rumah sakit ternama Osaka. Di belakang anak bayi yang tengah menangis itu, terlihatlah sepasang suami-istri yang tengah berpelukan. Kaito, sang suami, menatap anaknya sambil bergumam tegas. "Yuuma, Maeda Yuuma."

Osaka, 17th of August 2002.

Kini, Yuuma kecil telah memasuki sebuah sekolah dasar. Si lelaki menatap polos sang ibunda saat dirinya digiring ke dalam sekolahan tersebut. Diiringi senyuman si ibu, Yuuma kecil akhirnya memantapkan diri untuk memasuki kelas pertamanya. "Semangat, sayang."

Tokyo, 1st of January 2008.

Kaki-kaki milik Maeda Yuuma melangkah keluar dari terminal kereta api, si lelaki menguap kecil. Keberangkatan keluarganya dari Osaka ke Tokyo masih membuat Yuuma lelah. Ah, iya, Keluarga Maeda telah memilih pindah menuju Tokyo untuk melanjutkan kehidupan mereka. Dan, tak beberapa lama setelahnya, munculah seorang anggota keluarga baru di dalam Keluarga Maeda.

Tokyo, present.

Seorang Maeda Yuuma sekarang telah tumbuh besar. Oke, memang tidak terlalu besar mengingat badannya sedikit memperlambat pertumbuhannya saat ia menginjak bangku SMA dulu. Kini si lelaki telah berkuliah di Tokyo University of the Arts. Sikap-sikapnya juga sudah banyak yang berubah, tentu saja ke arah yang lebih positif ... meski ada yang negatif? Entahlah. Bahkan, sang adam telah menyewa sendiri sebuah apartemen kecil dengan hasil jerih payahnya meski Maeda Hinata, si adik yang baru saja berumur enam tahun, sering bermain ke apartemennya.

Tentu saja, banyak pengalaman yang Yuuma dapat selama kehidupannya terus berlangsung. Dan Maeda Yuuma akan tetap berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

A temporary biography, biol.be soon!💛