Notes

Jawaban :

1. Transfigurasi adalah cabang ilmu sihir yang mempelajari tekni mengubah bentuk suatu objek baik itu benda mati atau makhluk hidup.

2. Manfaat belajar Transfigurasi adalah

Jika kita membutuhkan sesuatu secara mendadak dan benda yang dibutuhkan itu tidak ada, kita dapat mentransfigurasi salah satu benda di sekitar kita; yang bentuknya mirip dengan benda yang diinginkan.
keuntungan apabila kita memiliki animagus, atau mentransfigurasi diri sendiri. Kita dapat menggunakan kemampuan ini untuk melindungi diri, menyamar, dan tujuan positif yang lainnya.
Ketiga, untuk hiburan dan sarana melatih kegigihan, karena Transfigurasi adalah ilmu sihir yang rumit dan membutuhkan kerja keras. Namun, perlu diingat Transfigurasi digunakan untuk hiburan yang positif saja, bukan untuk hiburan yang hanya dapat menghibur satu pihak saja (mem-bully). Apalagi men-transfigurasi manusia untuk tujuan buruk, tentu sangat dilarang.
3. Tranafigurasi dikatakan rumit karena Seperti matematika dan memiliki rumus tersendiri. Jika terjadi kesalahan maka objek tidak bisa berubah atau hasilnya ttidak sempurna.

4. Inanimate to Inanimate adalah praktek yang mengubah bentuk benda mati menjadi menda mati yang lain. Misalnya dengan mantra Scribblifors yang dapat mengubah pena bulu menjadi garpu.

5.

Garpu
Batu bata
Sepatu
Broomstick
6.

Transformasi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu, Human-Transfiguration, Switching, dan Trans-Specie Transformations. Contoh Transformation spells: Avifors, Draconifors, Vera Verto.
Vanishment atau vanish; hilang. Cabang Transfigurasi ini diajarkan untuk grade atas karena sulit. Contoh mantranya: Evanesco
Conjuration atau pengadaan. Conjuration ini sangat kompleks oleh karena itu hanya diajarkan untuk grade atas. Contoh Conjuring Spell: Aguamenti.
Untransfiguration. Seperti counter-spell. Contoh spell: Vipera Evanesca.
7. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi Transfigurasi.

Berat dan bentuk objek yang akan ditransfigurasi, semakin ringan benda yang ditransfigurasi, maka keberhasilan akan semakin tinggi.
Melafalkan mantra setepat-tepatnya.
kekuatan tongkat sihir, bagaimana tepatnya tongkat sihir diayunkan.
Konsentrasi, fokus. Saat melakukan transfigurasi, sang perapal diharuskan untuk fokus membayangkan bagaimana transformasi benda asal menjadi benda yang ingin diwujudkan.
Terakhir, kondisi perapal sendiri. Pastikan kita sehat dan mampu untuk melakukan transfigurasi. Dengan memperhatikan lima hal tersebut, objek yang akan dimantrai akan semakin mudah berubah dan bentuknya akan kian sempurna.