Notes

Divination adalah sebuah ilmu. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Ramalan adalah suatu teknik untuk memprediksi, menafsir, menilik, melihat nasib seseorang, baik dari masa lalu maupun masa depan.

Tetapi, tidak begitu akurat. Dan kita tidak bisa sepenuhnya percaya pada ramalan. Lagipula, ada ramalan yang buruk yang tentu saja tidak boleh kalian pelajari. Alias, ramalan terlarang. Nah, tiga ramalan terlarang: Anthropomancy, Splanchomancy, dan Necromancy. Jika ada yang mempraktikkannya di lingkup sekolah maka bersiaplah, Azkaban melambai dari jauh.

Anthropomancy diambil dari kata : 'anthropos' dari bahasa Yunani yang artinya 'man' atau 'manusia' : dan 'mancy' sendiri yang berarti 'manteia' atau ramalan. Jadi kalau digabungkan, namanya Ramalan Manusia. Berdasarkan etimologinya, ramalan kuno ini, merupakan ramalan yang dilarang oleh hukum atau Ministry of Magic karena menggunakan korban manusia dalam ritualnya. Sebenarnya, baik di hukum Muggle, maupun Ministry of Magic (MoM) dilarang.

Splanchomancy. Merupakan metode ramalan dengan isi perut manusia yang sudah mati atau sekarat, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, yang sering digunakan adalah milik anak-anak perempuan perawan, melalui pengorbanan. Dalam sejarah kuno Etruria dan Roma, biasanya melakukan ramalan ini dengan binatang yang sudah mati.

Necromancy yang di adaptasi dari kata latin "Nekromanteia" yang berasal dari bahasa Yunani.
Nekromanteia berasal dari kata Nekros artinya "Tubuh yang mati". Manteia artinya "ramalan". Necromancy adalah bentuk sihir yang melibatkan seseorang yang telah meninggal. Baik dengan cara memanggil jiwa mereka sebagai hantu, roh, atau mengangkat mereka hidup-hidup. Tujuannya yaitu, untuk meramal kejadian masa depan, menemukan informasi yang tersembunyi atau untuk menggunakan roh/orang mati sebagai senjatanya. Ramalan merujuk dengan ilmu hitam


Anthropomancy : ramalan menggunakan korban manusia dalam ritualnya
Splanchomancy : ramalan menggunakan isi perut manusia yang sudah mati atau sekarat
Necromancy : ramalan menggunakan jiwa orang yang telah meninggal