Notes

History of Magic G1-G3

*Hufflepuff*

> Asrama Hufflepuff
Pintu asrama Hufflepuff berada di balik tong-tong besar. Untuk masuk ke dalam comoon room Hufflepuff kita harus mengetuk salah satu tong, tong yang diketuk pun tidak boleh sembarangan. Tong yang diketuk adalah tong kedua dari bawah, posisinya berada di tengah baris kedua. Mengetuknya tongnya harus dengan nada "Helga Hufflepuff". Hufflepuff adalah satu-satunya asrama yang memiliki sistem penolak untuk para penyeludup.

Asrama Hufflepuff di dirikan oleh Helga Hufflepuff. Beliau merupakan orang yang loyal, jujur, fairplay, dan juga pekerja keras. Maka dari itu, konon katanya, murid-murid yang berada di asrama Hufflepuff setidaknya menunjukkan salah satu sifat dari seorang Helga Hufflepuff. Helga Hufflepuff sendiri biasa di panggil "Good Hufflepuff” atau "Sweet Hufflepuff" oleh Topi Seleksi. Tidak ada syarat besar untuk masuk ke asrama Hufflepuff, hanya saja pada tahun ke-5 Helga Hufflepuff menyatakan bahwa dirinya memilih seorang pekerja keras.

Binatang identitas asrama Hufflepuff adalah badger dan kenari, dengan kuning dan hitam sebagai warna kebanggannya. Hantu asrama Hufflepuff adalah Fat Friar atau Rahib gemuk. Semasa hidupnya dia mengabdikan dirinya untuk agama, Dia pun meninggal secara normal tanpa adanya kekerasan, Dan juga, karena sifat pemaaf dan periangnya lah yang membuat dirinya menjadi hantu di menara Hufflepuff.

> Helga Hufflepuff (Medieval)
Salah satu dari empat pendiri Hogwarts. Terkenal dengan kehebatan mantra buatannya yang terkait dengan makanan, banyak resep traditional di Hogwarts adalah ciptaan Hufflepuff. Beliau lahir pada abad kesebelas dan merupakan sahabat baik dari Rowena Ravenclaw. Barang peninggalan beliau adalah Hufflepuff’s Cup yang kemudian menjadi harta keluarga dan di turunkan dari generasi ke generasi. Salah satu pemilik Hufflepuff’s Cup tersebut adalah keturunan jauhnya, Hepzibah Smith yang juga memiliki Salazar Slytherin's locket secara diam-diam.

Pada tahun 1946, Smith menyombongkan Piala dan locket tersebut kepada Tom Riddle as known as Voldemort yang pada saat itu bekerja di Borgin dan Burkes. Dua hari kemudian Hepzibah Smith di temukan telah meninggal. Peri rumah Smith, Hokey mengaku telah membunuh tuannya untuk barang warisan tersebut dengan memasukan racun kedalam minuman coklatnya. Namun, itu hanyalah hasil dari Tom Riddle yang telah memasukan memori palsu kepada Hokey. Tentu piala tersebut di jadikan Horcrux oleh Voldemort dan di simpan baik oleh Bellatrix dalam Vault keluarganya.

Pada tahun 1998, Harry, Ron, dan Hermione berhasil mencuri piala tersebut dari Gringotts Bank dan kabur menaiki naga. Setelah itu, the trio kembali ke Hogwarts yang pada saat itu kondisinya sedang dalam peperangan (Battle of Hogwarts). Ron dan Hermione memasuki Chamber of Secrets untuk mengambil taring Basilik dan menghancurkan piala tersebut menggunakan racunnya.