Notes
Notes - notes.io |
KUYANG. Kalimantan mungkin adalah wilayah dengan folklor vampir paling banyak di Indonesia. Salah satunya adalah kuyang. Yang menarik, kuyang ternyata mirip dengan palasik dari Sumatera. Mereka diyakini sebagai orang-orang yang tengah belajar ilmu yang pada waktu-waktu tertentu akan melepaskan kepalanya dari tubuh untuk mencari mangsa yang akan dihisap darahnya. Tapi masyarakat Kalimantan, terutama di Kalimantan TImur, percaya bahwa kepala kuyang tidak akan “beroperasi” masih dengan berbentuk kepala karena kepala-kepala ini akan menyamar menjadi binatang terutama kucing dan burung. Kuyang memiliki minat khusus kepada wanita-wanita hamil dan bayi yang baru saja dilahirkan (sebuah “minat” yang dimiliki beberapa vampir dari folklor-folklor suku yang berbeda di Indonesia. Kita akan bahas tentang ini nanti). Karenanya seorang wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk tidak berbicara dengan orang asing, terutama yang mencoba menyentuh perut sang wanita hamil. Konon seorang kuyang bisa mengambil janin dari dalam perut seorang ibu hamil hanya dengan menyentuhnya. Seseorang yang belajar ilmu kuyang memiliki ciri tertentu sehingga sebenarnya mudah dikenali. Mereka biasanya mengenakan kain atau scarf di leher mereka sepanjang, waktu konon untuk menutupi garis merah seperti bekas luka tempat terputusnya kepala mereka.
PARAKKANG ATAU POPPO`. Parakkang adalah vampir dalam folklor masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan. Yang menarik dari parakkang atau dalam logat yang berbeda dikenal juga dengan poppo` adalah mereka persisi sama dengan kuyang dan palasik; yaitu orang-orang yang dengan ilmu tertentu dapat memisahkan kepala dari tubuhnya untuk mencari manusia yang bisa dimangsa darahnya. Hanya saja ilmu parakkang, berbeda dengan ilmu kuyang dan palasik yang biasanya dipelajari, diturunkan dari orang tua kepada anak lelakinya secara paksa. Untuk catatan saja, ilmu vampirisme dengan modus melepaskan kepala dari tubuh juga bisa ditemukan di folklor masyarakat Filipina pada mahluk yang dikenal dengan nama mandurugo dan manananggal. Bahkan beberapa nara sumber menyebutkan bahwa ilmu kuyang sering juga disebut dengan nama “ilmu mananggal”
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team