Notes

[ Gregory Shane - kiIIermcn - 2ndMins - Sl ]

● Plot Tugas Pengganti Potion;
Membuat Pepper Up Potion.
● Place: Potion Class
● Date: Tuesday, 16th of Feb 16
● Time: Evening
● Angle: 3rdPOV

Hari telah berganti, dan tentu saja menyisakan berbagai macam permasalahan yang mungkin juga belum terpecahkan dari hari ke-hari. Begitu juga dengan Gre. Masalah dengan dunia muggle tentu membuatnya cukup sulit menyesuaikan diri dengan pelajaran di sekolah sihirnya kini dikarenakan waktu yang terlalu sedikit untuknya.

Seperti rencana dan ketentuan pada hari kemarin, Gre yang telah meminta tugas pengganti untuk mata pelajaran Potion pun berniat untuk membuat ramuan tersebut pada tengah malam ini karena pada saat seperti inilah ia memiliki waktu luang.

Dengan buku mengenai pembuatan ramuan yang ia bawa, lelaki kelahiran beratus tahun yang lalu itu pun kini nampak melangkahkan sepasang kaki jenjangnya meninggalkan Viggo Room menuju Kelas Potion yang terletak tidak seberapa jauh dari Asrama Slytherin.

Sesampainya disana, Gre langsung membuka lemari penyimpanan dan memperhatikan bahan-bahan yang masih berada di dalamnya.
"Bahan-bahan:
- 2 gr Bubuk jahe
- 2 gr Bubuk Belladonna
- ¾ gr Bubuk taring ular
- 200 cc air hangat," baca Gre dalam hati sembari terus mencari bahan-bahan dari dalam lemari dan mengeluarkannya. Kemudian, menaruhnya di atas salah satu meja terdekat.

Sesudahnya, ia meletakkan buku pembuat ramuan tersebut di atas meja tepat bersebelahan dengan bahan-bahan pendukung ramuan tersebut. Lalu, ia pun mulai membaca bagaimana cara pembuatannya dan ikut mempraktekkan saat itu juga.

"Jadi, panaskan kuali dulu ya?" gumam Gre seraya mengangguk tanda mengerti sebelum mengambil kuali yang masih tergantung di dinding lalu mengisinya dengan air. Kemudian, meletakkannya di atas tungku api yang menyala, guna memanaskan air tersebut.

"Apa lagi," pikir Gre yang secara tiba-tiba melupakan langkah selanjutnya. Ia memutarkan tubuhnya hingga menghadap meja, kemudian kembali membaca.
"Masukkan jahe, lalu aduk 17x searah jarum jam," bacanya dalam hati kemudian meraih 2gr jahe lalu memasukkannya ke dalam kuali yang berisikan air panas. Lalu mengaduknya sebanyak 17x searah jarum jam.
"Satu.. dua.. tiga.. empat.. lima.. enam.. tujuh.. delapan... sembilan.. sepuluh.. sebelas.. duabelas.. tigabelas.. empatbelas.. limabelas.. enambelas.. done!" ucapnya senang setelah selesai mengaduk ramuan tersebut sebanyak 17x searah jarum jam.

Gre kembali memutarkan tubuhnya lalu mulai membaca langkah selanjutnya.
"Masukkan bubuk taring ular secara perlahan kemudian aduk 7x searah jarum jam," ucap Gre pelan lalu mengambil ¾gr bubuk taring ular yang terdapat di samping buku. Setelahnya, ia memasukkan bubuk tersebut secara perlahan-lahan ke dalam kuali, lalu mengaduknya sebanyak 7x searah jarum jam.
"Satu.. dua.. tiga.. empat.. lima.. enam.. tujuh," hitungnya kemudian berhenti mengaduk searah jarum jam saat hitungannya jatuh pada angka tujuh.

Untuk yang kesekian kalinya, Gre kembali memutar tubuhnya kemudian membaca langkah selanjutnya.
"Wah ini langkah terakhir!" gumam Gre senang ketika mendapati tidak adanya langkah lain selain yang akan ia baca saat ini.
"Masukkan bubuk belladona, lalu aduk 7x berlawanan arah jarum jam hingga ramuan menjadi kejinggaan," lanjutnya lalu kembali mengambil 2gr bubuk belladona yang satu-satunya tersisa di atas meja selain buku miliknya kemudian ikut memasukkannya ke dalam kuali lalu mengaduknya sebanyak 7x berlawanan arah jarum jam.
"Satu.. dua.. tiga.. empat.. lima.. enam.. Hey! Ia berubah!" pekik Gre gembira saat kedua manik matanya menangkap adanya perubahan warna yang terjadi pada ramuannya.

Setelah mematikan api di tungku, Gre memasukkan ramuan yang telah berubah menjadi warna jingga tersebut ke dalam botol yang telah dinamainya. Lalu, ia merapikan tempat tersebut hingga kembali bersih seperti semula sebelum akhirnya menaruh botol ramuan miliknya di atas meja Profs Daniella dan berjalan keluar kelas untuk kembali beristirahat.