Notes

Defence Against The Dark Arts - Red Cap - 02 April 2016 - Kim Ye Won

Red Cap, makhluk berbentuk mirip kurcaci ini telah lama dikenal dalam mitologi Inggris dan Skotlandia. Red Cap biasanya memiliki tinggi tiga atau empat kaki, dengan mata merah dan kuku panjang yang tajam. Red Cap tidak memiliki tangan biasa, melainkan berbentuk cakar. Red Cap kebanyakan hidup dimana pun darah manusia pernah tumpah (dalam jumlah yang banyak). Seperti di lubang-lubang bekas peperangan, penjara bawah tanah, atau lubang di bawah tanah. Mereka juga sering mendiami bekas reruntuhan kastil yang terletak di antara Inggris dan Skotlandia. Red Cap, walaupun mereka mengenakan sepatu boot besi, mereka bisa bergerak sangat cepat. Red Cap sering dikatakan pembunuh yang berpindah-pindah karena ia selalu mendatangi rumah tempat mangsanya berada. Dikenal sebagai Bloody Cap atau Red Comb. Topinya berwarna merah karena digunakan untuk menampung darah korbannya. Red Cap sangat berbahaya bagi manusia biasa. Namun bagi penyihir, untuk menyingkirkan Red Cap mudah saja. Penyihir bisa menggunakan mantra agar Red Cap pingsan, membeku, atau gunakan hexes (mantra perubah bentuk). Menurut Encyclopedia Mythica, apabila calon korban Red Cap membaca beberapa kalimat dari Alkitab, maka Red Cap tidak akan membunuhnya dan pergi. Tidak ada yang tahu mengapa Red Cap takut kepada Alkitab.