Notes

Rangkuman Divination G4-G7

Sejarah Oracle & Kaisar Nero

Oracle berarti Ramalan. Bangsa yunani menggunakannya sejak dahulu. Oracle adalah para peramal delphi. Mereka tinggal di gunung parnassus. Disebutkan dalam sejarah, Dewa Apollo merebut gunung parnassus dari penguasanya, sang ular besar, Phyton. Dewa Apollo mengambil kesempatan dikala Zeus dan Poseidon tengah berjibaku dalam perang dan tidak memperhatikan pengawasan. Dewa Apollo lalu mengubah gunung itu menjadi pusat ramalannya. Ia berubah menjadi lumba-lumba untuk menggaet para pelaut agar mau bergabung di gunung itu untuk menjadi imam agungnya (penerjemah ramalan).

Apollo juga mengambil gadis paling cantik di pulau terdekat untuk menjadi perantaranya, Pytha Gadis ini akan mengalami masa transisi dan apollo akan merasukinya untuk menyampaikan ramalan kepada para pencari. Tapi menjadi phyta bukan semudah itu. Sekali kau menjadi phyta, kau adalah gadis apollo dan Imam agung (penerjemah ramalan) disebut Sybil. Jadi sybil dan pytha itu berbeda.Jika kalian ingin meminta ramalan phyta, datanglah ke gunung itu.Petik daun dari pohon suci, kunyah dan telan dengan air mancur Kassotis yang mengalir dari Omphalos, pusat air bumi.

Barulah kalian lewati jalan suci menuju gua tempat sang phyta berada Dan katakan apa yang ingin kalian tahu. Phyta akan menyampaikan ramalan (biasanya clueless), dan sybil akan menerjemahkannya untuk kalian. Tapi sybil pun terkadang tak bisa mengerti. Karena pada dasarnya sybil adalah manusia dan phyta berbicara dengan bahasa dewa (yunani kuno). Karena inilah banyak yang salah kaprah.

Contoh terkenal terjadi pada Raja Croceus, Raja bangsa Lidya yg berpusat di Kota Sardis.Raja Croceus berambisi sekaligus sangat takut pada Raja Cyrus, penguasa persia dan babilonia. Krn itu dia meminta ramalan, Lalu Phyta berkata kalau Croceus akan menghancurkan sebuah kerajaan besar selepas melewati sungai sungai Halys, menuju kota Cappcadia, pusat kota Babilonia. tapi baru sampai kota Pteria.

_ LANJUT MATERI MINGGU DEPAN _