Notes

EMPAT PENDIRI HOGWARTS
Para pendiri Hogwarts, sering juga disebut sebagai "Hogwarts Four", adalah empat orang ahli sihir yang dianggap paling brilian pada masanya. Mereka mendirikan Hogwarts pada abad ke-10. Keempat orang itu adalah:

1. Godric Gryffindor, pendiri Asrama Gryffindor. Beliau merupakan pria yang adil dan beranggapan bahwa semua anak yang sebelum mencapai umur kesebelasnya dapat melakukan sihir pantas bersekolah di Hogwarts. Godric sangat mengutamakan keberanian dan elemen yang merepresentasikannya adalah api.

2. Helga Hufflepuff, pendiri Asrama Hufflepuff. Ia merupakan wanita yang baik hati dan berhati hangat. Beliau mengutamakan kesetiaan, kesabaran, dan kerja keras bagi murid-murid yang kelak akan menempati asramanya. Helga juga diketahui sebagai penyihir yang membawa para peri rumah ke dalam Hogwarts. Elemen yang merepresentasikannya adalah tanah/bumi.

3. Rowena Ravenclaw, penyihir wanita pendiri Asrama Ravenclaw yang cerdas. Baginya, kecerdasan merupakan aset paling utama yang harus dimiliki seorang murid Ravenclaw. Rowena berambisi untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir terbaik di dunia, itulah yang membuatnya mengajar para murid dengan penuh dedikasi. Elemen yang merepresentasikannya adalah udara.

4. Salazar Slytherin, penyihir laki-laki pendiri Asrama Slytherin yang licik dan lihai. Ia percaya hanya penyihir berdarah murnilah yang seharusnya diizinkan untuk bersekolah di Hogwarts. Salazar berdebat hebat mengenai masalah ini dengan ketiga pendiri lain, terutama Godric. Perdebatan ini berujung permusuhan permanen antara Salazar dan Godric hingga akhirnya Salazar memutuskan untuk meninggalkan sekolah setelah membuat Kamar Rahasia. Elemen yang merepresentasikannya adalah air.

[sumber: Harry Potter Wikia]



SIHIR
Sihir dapat dikatakan sebagai kemampuan manusia untuk mengendalikan alam (objek mati maupun hidup serta fenomena batin dan fisik termasuk di dalamnya) melalui cara di luar nalar manusia; mistis, paranormal, atau supranatural. Sihir berasal dari kata bahasa Arab "saharo/sihrun" yang berarti tipu daya. Definisinya secara istilah adalah suatu kejadian luar biasa dalam pandangan orang yang melihatnya.

Sihir dapat berakibat baik maupun buruk, tergantung cara pemakaiannya (kecuali mungkin tiga kutukan tak termaafkan karena memang efek yang diberikan amat sangat buruk). Walaupun memiliki sisi positif, secara agama Islam segala bentuk sihir, baik itu baik maupun buruk, tetaplah dilarang dan dianggap syirik (menyekutukan Allah).

[sumber: Wikipedia]



ASAL USUL SIHIR DI BUMI
Saat orang-orang yang bertakwa pada Allah sudah terdesak oleh mereka yang mempelajari ilmu sihir, Allah menurunkan dua malaikat bernama Harut dan Marut yang dibekali sifat-sifat manusa; nafsu, syahwat, akal, dan sebagainya. Tugas kedua malaikat ini adalah mengajarkan manusia yang beriman mengenai ilmu pengetahuan sihir agar mereka dapat melawan ilmu sihir setan.

Singkat cerita, akhirnya orang-orang beriman di Babilonia berhasil mengalahkan para pemuja sihir setan di sana. Mereka diusir dari Babilonia, lalu penggunaan sihir di Babilonia dilarang keras.

[sumber: bembemyin.blogspot.co.id]