Notes

Tidak hanya penampilannya yang nampak mengintimidasi tetapi sifatnya juga. Ia senang sekali memerintah seseorang, galak dan juga tidak bersahabat sama sekali. Namun gaya bicaranya sopan, tipikal gadis yang bisa memaki 'bangsat' dengan air muka datar dan dengan nada seolah membicarakan cuaca yang cerah. Hidup di tengah yakuza, memupuk bibit sadis dari darah Isoji Koga. Jadi bukan rahasia lagi, Sui tidak mengedipkan mata ketika ia harus memotong salah satu jari anggota Dojin-kai yang berkhianat. Tidak hanya itu, secara pribadi Sui menemukan bahwa ia sulit mempercayai orang lain. Bahkan ua membutuhkan bertahun-tahun sebelum mempercayai ibu tirinya benar sayang kepadanya. Ia mudah curiga.
Jika dari kulit luarnya saja, Sui memang tidak ada manis-manisnya. Tetapi di sisi dalam kulit luar yang mengerikan itu, Sui sebenarnya gadis yang cukup peduli terhadap sekitarnya. Ia sangat protektif terhadap keluarga, member gang, member dojin-kai dan juga teman-teman dekatnya. Meskipun memancarkan aura seram, anak-anak kecil menyukainya. Walau bibir Sui berkata 'menyusahkan', sejujurnya ia menyukai anak kecil. Tidak hanya berhenti di situ, dia juga setia. Sui cukup polos untuk urusan percintaan karena ia tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu. Ia tahu benar tentang dunia penjualan seks komersial, tetapi ia sendiri menganggap itu tontonan biasa.