Notes

HARA

Keadaan stage masih gelap— persis seperti beberapa saat yang lalu ketika ketiga gadis yang tergabung dalam rapp line meninggalkan panggung. Juga, hanya suara sorak sorai dari penonton yang terdengar. Selebihnya tidak ada.

"A-YO CARAMELT!" Sebuah suara yang dengan nada memanggil terdengar. Detik selanjutnya, lampu sorot menyala dan menyinari kedelapan gadis yang berdiri berada di atas panggung. Caramelt.

Sang pemilik suara, Matsui Hara, melanjutkan bagiannya, "Yeah Yeah sijakhe bolkka!"

"Omo! Yaejom bwara yae," Hara melangkah ke depan dan memutar pinggulnya selama dua kali. Dengan tangan yang berada di pinggang, Hara berjalan mendekati N.Mi yang ada di sampingnya dan menempelkan lengannya ke lengan N.Mi sebelum menyingkir.

"Museun iri isseot gillae meoril jallat dae? Uh?"

N.Mi

Dengan langkah tegas N.Mi bergerak maju. "Omo! Tto yaejom borago!"

"Meori buteo balkkeut kkaji seutaili bakkwo eosseo" Gadis itu menunjuk kamera yang bergerak sambil tersenyum menyeringai.

"Wae geuraet dae? Gung geumhae jukget ne~ Wae geuraet dae? Malhae bwabwa jom~" Sedikit meliukkan tubuhnya, Eunmi mundur memberi ruang untuk Kamilla.

KAMILLA

Dalam hitungan tiga ketukan, seluruh member Caramelt mengangkat snapback warna-warni dengan tangan kanan mereka sebelum akhirnya di kenakan di atas kepala.

"Ha ha! Hey, lemme introduce maself!"

Dengan pelafalan Bahasa Inggris yang fasih, Kamilla menerobos dari barisan belakang menuju pusat dari formasi.

"Here comes trouble! Whoo! Ttarahae!"

Kedua telunjuk dan jari tengah sang dara seolah 'menarik' penonton untuk datang padanya.

JASMINE

"Oh!" Dengan serentak kedelapan gadis ini menari dengan energik.

"Oh Oh Eh Oh
Oh Oh Eh Oh"

Mengangkat kedua tangan mereka seakan mengajak para audiensi bergerak bersama serta kedua tungkai mereka yang bergerak lincah.

"Neo jal nasseo jeongmal!"

Jasmine maju beberapa langkah ke depan lalu menunjuk ke arah audiensi serta mengeluarkan wink nya.

HYEJIN

“Jiga mwonde? Utgyeo,”

Hyejin menghentakkan tangan kanannya ke atas —hingga setinggi telinga— lalu mengayunkannya ke samping selaras dengan gerakan pinggul. Menyusul, tangan kirinya pun melakukan gerakan serupa.

“Neomu kotdae. Sengeo ani?”

Kedua sikunya di tarik ke sisi tubuh; merapat ke pinggang. Tangan bersatu di depan perut, berujung memegang kedua lutut yang kini tertekuk.

“Na bogo pyongbeom hadanda yae.”

Meliukkan tubuh sedikit, Hyejin segera membungkuk dengan posisi menyamping— menghadap sayap kiri stage.

JASMINE

"Geu namja wanjeon mame deureot na bwa!" Berhadapan dengan Hyejin ia tersenyum seraya meletakkan kedua tangannya di dada dan menari dengan semangatnya. Napasnya memburu namun ia tetap terlihat tenang dan tersenyum lebar.

HYEJIN

Sembari mengibaskan tangan ke atas dan ke depan, Hyejin menyahut, “Maldo andwae! Maldo andwae!”

CAITLYN

Caitlyn; Yang semula berada di ujung kanan kini melipir keluar dari barisannya.

Sambil melantunkan lirik, sang dara berjalan santai namun terlihat cukup centil melawati para anggota lain yang berbaris menghadap kiri dan membungkukan badan dengan tangan terlipat yang di letakan pada pinggang anggota yang berada di depan mereka,

"Neomu yeppeo jigo sexy hae jyeosseo geu namja ttaemun iji?"

Di sela-sela Caitlyn melantunkan lirik tersebut, kedua telunjuk gadis itu menunjuk ke arah audience dan sempat mengukir sebuah senyuman.

"Mureo bol ppeon haetda nikka? Neo bakkun hwajang pumi mwonji"

Ia menggerakkan pinggangnya horizontal lalu membuat sebuah peace sign setelah ia berada di ujung lain barisan.

'Yo-Kili—!'

KILLI

"Sashil na, cheoeum bwasseo."

Kili meletakkan kedua tangannya di lutut dengan tubuh yang di bungkukkan sedikit.

Setelahnya, ia menaikkan kedua tangan yang tertekuk di atas kepalanya, membuat sebuah lingkaran yang tak sempurna. Selagi salah satu kakinya bergerak, membuat tubuhnya seperti bergerak wave.
"Sangcheo ibeun yasu gateun gipeun nun."

KAMILLA

Kedua tungkai jenjang milik gadis bersurai merah menyala itu melenggang keluar dari formasi ketujuh gadis lainnya.

"Yaegiman haedo eojil haetdanikka?"

Kemudian langkahnya terhenti di ujung barisan sebelah kanan dengan raut wajah yang seolah bertanya pada penonton.

"Neo jallasseo jeongmal! Jallasseo jeongmal!"

SKY

Kedelapan gadis itu bergerak membuat dua banjar dan berdiri selang-seling.

"Oh!" Dengan serempak, mereka mengambil satu langkah ke samping sembari mengangkat kedua tangan sejajar kepala. Kuasa kanan yang direntangkan, di ayunkan ke depan mendekati kuasa kiri yang di tekuk ke atas dengan tungkai bergerak seirama.

("Here comes trouble!")

"Oh Oh Eh Oh~"

Mereka memutar kedua lengan bawah di depan dada dengan tubuh yang ikut bergerak.

("Hey Girl, Listen!")

"Oh Oh Eh Oh~"

Suara decitan sepatu yang beradu dengan lantai panggung terdengar, menandakan bahwa mereka mengerahkan seluruh tenaga.

HYEJIN

Hyejin mengepalkan tangan di depan dada selagi memutar bahu ke belakang secara bergantian; sebelum akhirnya mengibaskan tangan dan mengelus bagian belakang kepalanya.

“Neo jalnat da jeongmal!”

KILLI

"Oh! Oh Oh Eh Oh
Oh Oh Eh Oh"

Semuanya bernyanyi dalam satu nada, bahkan teriakan para audience pun mengalahkan suara dari speaker.

Kili bersama ke tujuh unnienya menari dengan enerjik, memancarkan aura yang kuat.

"Neo jal nasseo jeongmal!"

Kili menunjuk ke arah audience di sertai winknya.

KAMILLA

Atensi ketujuh member lainnya tertuju pada sang leader yang kini tengah kembali mengambil posisi center.

"A-yo, stop! Lemme put it down another way."

Snapback yang sedari tadi asyik bertengger di kepala masing-masing member Caramelt di lempar ke arah penonton di iringi dengan kerlipan lampu berwarna-warni.

Sorakan meriah audiens memuncak kala beat dari lagu terdengar semakin cepat. Kedelapan member Caramelt mengangkat kedua tangan di ikuti dengan gerakan waving dari pinggul hingga ke bahu.

N.Mi

Musik berganti, tempo semakin cepat dan kedelapan gadis membuat dua banjar berselang-seling.

"I got a boy meotjin! I got a boy chakhan!"
Barisan Eunmi melangkah maju dan baris lainnya berjalan mundur.

Sedikit membungkukkan badannya, mereka menggerakkan pinggul, bersedekap, lalu mengibas rambut mereka dengan tangan.

HARA

Hara memutar tubuhnya yang semula membelakangi penonton dan berjalan mendekati bibir panggung dengan kedua tangan terlipat di depan dada.

"I got a boy meotjin! I got a boy chakhan!"

"I got a boy, awesome boy,"
Kedelapan gadis dengan serempak menggerakkan tubuh mereka.
Hara memindahkan tangannya dari tangah ke kanan-kiri secara bergantian. Tak lupa, gadis ini mengulas senyuman manis.

"Wanjeon banhaet na bwa."

HYEJIN

“Ah~! Nae wangjanim~!”

Ketujuh rekannya /menepi/ dengan dua tangan di pinggang, memberi celah bagi Hyejin untuk melangkah ke sayap kanan stage sembari menyanyikan bagiannya.

“Eonje i momeul guhareo wa jushil ten gayo?”
Gadis itu berhenti sejenak.

Ia meletakkan tangan di pinggang; menggoyangkan pinggul serta bahu selama dua ketukan sebelum kembali melangkah dan mengedipkan sebelah mata.

KILLI

"Hayan kkum cheoreom,"

Kili melambaikan tangannya pada audience, dan melempar pandangan ke setiap sudut.

"Nal pume ana ollyeo nara ga jushi getjyo?"

Kili menaikkan kedua tangannya dengan gemulai hingga di atas kepalanya.

N.MI

Berjalan maju Eunmi tersenyum pada penggemarnya yang ada di barisan depan.

"Na kkamjjak! Men bungiya! Geu sarameun naemin nachi gung geum hadae~"
Berjalan ke depan bersama Sky sambil melayangkan 'kiss bye' pada penonton.

"Wanjeon mame deureo~ Mot igin cheok boyeojwo do gwaen chaneul kka?~" Eunmi merangkul bahu Sky sambil mengacak rambut.

SKY

"Oh! Jeoldaero andweji!" Jaeun memulai rap dengan tangan membentuk tanda silang di depan dada sembari menoleh ke arah Eunmi yang tengah merangkulnya, kemudian mengangguk,

"Geuchi? Geuchi?"

Tungkai bergerak menjauh dari posisi sebelumnya sembari melafalkan, "Uri jikil geon jiki ja!"
Jaeun menggerakkan tubuh bagian atas ke samping dengan kedua kuasa di pinggul dan menunjukkan 'mischievous smile'nya pada para audiensi, seakan meminta persetujuan, "Majji! Majji!"

Dara bertubuh ramping itu mengambil satu langkah ke depan kemudian menggerakkan pinggul dengan jemari kanan menyisir surai lembutnya ke belakang, "Geuye mameul modu gajil ttaekkaji," melangkah mundur, kembali ke posisi,

"Geon jeoldaero ijeo beoriji mallagu!"

KILLI

"Oh!
Oh Oh Eh Oh
Oh Oh Eh Oh"

Gemuruh teriakan dari panggung maupun audience kembali mengguncangkan AX Building. Ditambah, tarian yang sinkron membuat suasana semakin meriah.

"Bameul saedo mojara da da."

Kili bersama yang lainnya membuat pose dengan tangan terbuka yang di posisikan di bawah dagu.

HARA

"Oh! Oh Oh Eh Oh! Oh Oh Eh Oh!"

Tangan Hara masih menangkup kedua pipinya. Tangan itulah yang kemudian menepuk-nepuk pipinya dengan pelan ketika Hara secara perlahan lahan bergerak naik dari posisi awal dengan sedikit membungkuk.

Awalnya, Hara memang kembali dalam posisi tegak. Tapi tak lama, bertepatan dengan tangannya yang agak membuka, Hara dan gadis lainnya kembali menurunkan tubuh agak serong ke kanan.

Hara memutar kepalanya bersama gadis lainnya sebelum berdiri tegak dan memasang ekspresi imut dengan jari yang membentuk 'peace sign'. Sementara yang lain menunjuk ke arahnya.

"Uri chwego gwanshim sa da da," lanjutnya sembari mengedipkan mata.

JASMINE

"Naemal deureobwa geu ai neo ne alji? Jom eori jiman sogeun kkwak chasseo" Mine dan ketujuh member lainnya membentuk garis horizontal lalu meletakkan tangannya tepat di sebelah telinganya. Sedangkan ketujuh rekannya secara bergantian menoleh ke kanan.

CAITLYN

Dara bertubuh mungil itu melangkah ke depan lalu bergerak ke kanan formasi anggotanya yang kini telah membentangkan tangan secara vertikal seperti sebuah pesawat terbang,

"Eotteol ttaen oppa cheoreom deumjik hajiman~"

Kedua tangannya mengepal di dekat pipi chubby miliknya untuk membuat sebuah agyeo,

"Aegyo reul buril ttaen, neomu yeppeo jukgesseo."

Caitlyn kembali berada dalam posisinya untuk melakukan koreografi yang sama dengan para member Caramelt lainnya,

"Oh!
Oh Oh Eh Oh
Oh Oh Eh Oh"

Kedua tangan para gadis itu membuat gestur lingkarang dengan pinggul yang mereka gerakan secara bergantian setiap gerakan tangan yang berubah, lingkaran tadi kini telah menjadi rentangkan tangan yang kini telah mereka satukan milik di depan dada masing-masing.

"Neo michyeosseo michyeosseo~"

Caitlyn membuat gestur pistol dengan telunjuk dan ibu jarinya lalu ia tunjuk dan ketukkan pada pelipisnya.

"Oh!
Oh Oh Eh Oh
Oh Oh Eh Oh"

Delapan anggota Caramelt kini terbagi menjadi dua, dengan formasi empat anggota melangkah ke depan dan empat anggota berbalik badan melangkah ke belakang.

Kedelapan gadis itu mengayunkan tangan mereka yang menyiku membuat gerakan silang lalu membungkukan badan dengan pandang lurus ke depan sambil menyibakan surai dengan kedua tangan,

Caitlyn yang mengikuti formasi menghadap belakang segera membalikan tubuh kembali menghadap para audience dengan sebuah wink dan cengiran khasnya, gadis itu juga menyeringai pada Jasmine yang berada di dekatnya.

"Neo michyeosseo michyeosseo!"

JASMINE

"Nan jeongmal hwaga na jukgesseo—"

Mine maju beberapa langkah dengan lampu sorot yang menyorot di setiap langkahnya. Ia mengacak-acak rambutnya seolah-olah sedang marah.

"Nae namjan nal yeojaro anboneun geol," Ibu jarinya di letakkan di bibir seraya melakukan gerakan wave kecil.

HYEJIN

Selepas Mine menyelesaikan bagiannya, Hyejin segera menyambung, “Magyeon halttaen eotteok hamyeon naega johgetni? Jiturado nage haebolkka?”

Ia mengendikkan bahu dan menggunakan sebelah tangan untuk menyisir surainya ke belakang.

“Soksanghae! Eotteokhae! Na~?”

Suaranya sedikit meninggi di bagian akhir, sementara ketujuh rekannya mengiringi dengan sahutan, “Maldo andwae! Maldo andwae!"

KAMILLA

"Don't stop! Let's bring back to 140."
Lagi, dengan pelafalan American's style, Kamilla mendapatkan spotlight-nya tersendiri.

Hanya ada lampu sorot menyinari sosok sang dara yang tengah berdiri di tengah itu sebelum akhirnya gemerlap efek cahaya kembali menghiasi panggung.

Bagian reff kedua terdengar sama persis dengan reff pertama. Seluruh member Caramelt menunjukkan senyuman 'melting' mereka pada penonton selagi bernyanyi bersama.

Sedangkan Kamilla? Tentu saja ia pun menunjukkan karisma yang ia miliki disertai dengan abs.

CAITLYN

Caitlyn yang kini berada di tengah berjalan melangkah ke depan, telapak tangan kanannya ia letakan di belakang daun telinga, sementara anggota lain berpindah posisi dari sisi kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya dengan kedua tangan yang mereka letakkan di pinggang,

"Eonjena nae gyeoten
Nae pyeoni dwaejugo
Kwigi ul yeoju neun~!"

Ia sempat menghadap ke arah Eunmi yang berada di sampingnya dan melontarkan sebuah senyuman pada gadis bersurai pelangi itu.

NMi

"Neo Oh Oh Oh~" Eunmi menyentuh rambut, bahu, pinggang, pinggul lalu melakukan kissbye sekali lagi.
"Neo Oh Oh Oh~" Lalu ia berbalik sambil menggerakkan pinggulnya, menggoda penonton yang sekarang ada di belakangnya.

KAMILLA

Bersama dengan sang main rapperㅡN.mi, dara kelahiran 1994 itu berdiri di barisan depan dengan keenam member lain yang tetap menari dengan sinkron.

"Nan idaero jigeum haengbokhae
Ja dwel geonikka~"

Selepas melantunkan nyanyiannya, Kamilla segera berbalik ke belakang.
https://t.co/I74CxEExhn

HARA

Lagu sudah hampir berakhir, namun kedelapan gadis —sebut saja CARAMELT, agar tidak repot— masih tetap menari dengan semangat. Ukuran senyum yang ada di wajah mereka sama sekali tidak berkurang, malah bertambah lebar setiap detiknya.

"I got a boy meotjin! I got a boy chakhan!"

Hara menyibakkan rambut miliknya dan mengedipkan mata. { https://t.co/SDPH4cDg5y } Tangannya kembali terlipat di depan dan tubuhnya kembali sedikit membungkuk.

"I got a boy, handsome boy. Naemam da gajyeo gan-" Pandangan Hara sempat beradu beberapa detik dengan Sky sebelum akhirnya Hara berpindah tempat.

SKY

"I got a boy meotjin!"

Jaeun dan ketiga rekannya melipat kedua tangan di depan dada dan menggerakkannya seakan sedang menyikut seseorang di depan sembari melangkah maju, sedangkan sisanya bergerak mundur.

"I got a boy chakhan!"

Membuka kedua tangan ke samping, bersamaan dengan tungkai yang dibuka selebar bahu.

"I got a boy, awesome boy," kedelapan gadis itu bergerak dari posisi mereka seraya menggerakkan kedua tangan yang terangkat di atas kepala—membentuk segitiga, kemudian membungkuk, "Wanjeon banhaet na bwa,"
menegakkan tubuh kembali dengan kedua tangan berada di pinggang.

"I got a boy meotjin."

Gadis-gadis itu memiringkan kepala mereka ke samping bersamaan dengan berakhirnya lagu.