NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Judul : Setiap 10 Tahun
Rating : PG
Genre : Drama, Hurt/Comfort
Cast : Taehyung(30th) , Minah(29th), Eunji (34th)
This story inspired by Manga Detective Conan vol.40

[28 Februari 2016 09.00 AM]
“Appa! Ambilkan mainanku, Appa!”

“Appa ireona ppali, Appa!”

Suara ribut dua bocah kecil berumur lima tahun mengusik tidur Taehyung. Ditambah lagi kedua bocah itu menarik-narik baju dan tangan Taehyung.

“Aigoo.. tak bisakah kalian membiarkan Appa tidur sebentar? Noona!!! Anak-anakmu nih!” Taehyung kembali menarik selimutnya yang diacak-acak.

Kali ini sang noona masuk dan menarik selimut Taehyung, “Cepat bangun pemalas! Atau kuusir kau dari rumahku!”

Taehyung segera duduk dengan muka cemberut dan rambut yang acak-acakkan khas orang bangun tidur. Dipandanginya kedua bocah laki-laki kembar di depannya dengan muka merengut. Kedua bocah yang dipandangi itu hanya nyengir tanpa dosa ke arah Taehyung.

Kim Taehyung adalah namja yang usianya mulai menginjak kepala tiga. Saat ini ia tinggal di rumah sang noona yang berusia empat tahun lebih tua darinya dan memiliki sepasang anak kembar. Suami sang noona meninggal tiga tahun yang lalu karena kecelakaan. Sejak saat itu anak-anak sang noona terbiasa memanggil Samchon-nya dengan panggilan Appa.

“Appa ambilkan pesawatan Junie, Appa” Junie merengek pada Taehyung dengan wajah memelas.

“Ambilkan, Appa juseyo” Juno, yang lebih tua lima menit dari Junie, membantu adikknya merengek.

Taehyung menghela nafasnya kasar, digesernya kursi meja belajarnya sampai menghadap lemari. Setelah ia naik ke atas kursi, diambilnya mainan pesawat-pesawatan Junie dan juno diantara tebalnya debu di atas lemari kamarnya.

Diberikannya pesawat warna merah kepada Junie, “Gomawo Appa!”, kata Junie.

Saat Taehyung hendak meraih pesawat biru milik Juno, dilihatnya sebuah amplop berwarna putih yang sudah agak kekuningan. Diraihnya amplop itu dan dipandanginya dengan sendu.

“Appa! Appa! Pesawat Juno mana?” Juno menarik-narik bagian bawah baju Taehyung.

Segera Taehyung tersadar, dan cepat-cepat diberikannya pesawatan Juno, “Yeay! Gomawo Appa!”, kata Juno sambil berlari menyusul adikknya yang sudah keluar berlari ke halaman.

Setelah dirapikannya kembali letak kursi, Taehyung berjalan menuju dapur sambil tetap memandangi amplop di tangannya. Eunji, sang noona, sedang sibuk mengaduk panci berisi sup yang hampir matang. Dilihatnya Taehyung yang sedang memandangi amplop, “Surat apa tuh? Surat cinta ya?” kata Eunji sambil mematikan kompor.

“Uhm” Taehyung hanya bergumam.

Eunji menghidangkan, nasi, sup, dan kimchi di atas meja di depan Taehyung yang sudah duduk sambil membuka amplopnya. Eunji memperhatikan dengan penuh rasa ingin tahu.

“Mau baca?” tawar Taehyung, “Baca saja nih” kata Taehyung sambil menyodorkan suratnya.

Buru-buru Eunji meraih kertas surat itu. Kertas itu seperti kertas dari buku tulis yang dirobek dengan tidak rapi. Tulisannya pun acak-acakkan, khas anak kecil.

“Apaan nih? Kau pacaran dengan anak SD?” tanya Eunji penuh selidik.

“Baca saja dulu” Taehyung menyuap nasi ke dalam mulutnya.

(28 Februari 1996
Oppa, gomawo ne untuk dua bulan ini, aku sangat senang bisa bertemu denganmu! Aku tidak suka perpisahan, kita akan bertemu lagi! Di hari ini 10 tahun lagi, di tempat kenangan itu sebelum matahari terbenam. Jika kita tidak bisa bertemu, kita bertemu 10 tahun berikutnya..
Walaupun sudah jadi nenek-nenek, aku akan menunggumu. Kalau kau ada waktu datang ya..
Buat Taehyung oppa yang sangat kusukai
Bang Min Ah)

“Wow! Kau tidak pernah cerita tentang ini padaku Taehyung-ah..” Eunji menatap Taehyung dengan mata berbinar.

Taehyung hanya tetap melanjutkan makannya dengan cuek.

“Hei! Bukankah 28 Februari itu hari ini? Hei! Kau tidak menemui gadis itu?!”

“Noona! Kau terlalu bersemangat.. Aku saja santai..”

“Omoo.. Aku ingin lihat gadis itu, Taehyung. Ayo! Kita berangkat sekarang!” Eunji mengguncang-guncang bahu Taehyung semangat.

Taehyung menatap Eunji datar, “Noona.. Aku tidak ingat dimana tempat pertemuan itu”

“Aigoo..” Eunji berubah lemas, “Padahal aku sudah senang. Kupikir akhirnya kau punya yeojachingu”

Taehyung merapikan piring bekas makannya dan mencucinya. Setelah itu, ia mengambil botol air dingin dari kulkas dan menenggaknya.

“Siapa gadis itu?” tanya Eunji.

Akhirnya Taehyung menceritakannya dengan panjang lebar, “Ketika itu, hari pertama masuk sekolah setelah libur musim dingin. Aku lewat jalan pintas yang lain dari biasanya karena hampir terlambat. Tiba-tiba aku melihat seorang anak perempuan, adik kelasku, sedang berdiri dengan wajah pucat. Sepertinya ia tak bisa lewat jalan itu karena takut gonggongan anjing. Wajar saja, sebab di jalan itu ada rumah Pak Choi yang terkenal memiliki anjing besar. Anak itu akhirnya mau lewat setelah berpegangan tangan denganku. Begitu kutanyakan alasannya, katanya dia pernah digigit anjing peliharaannya waktu kecil”

Eunji mendengarkan penjelasan adiknya dengan antusias.

“Lalu karena aku kasihan padanya, aku mengajaknya main di rumah Joongkuk yang punya anjing poodle kecil yang lucu. Awalnya ia takut, tapi makin hari ia makin terbiasa. Setelah dua bulan, akhirnya ia jadi suka binatang, dan bisa lewat depan rumah Pak Choi sambil tertawa-tawa”

Taehyung kembali melanjutkan ceritanya, “Seminggu setelah hari valentine, aku menunggunya di samping rumah Pak Choi seperti biasa. Tapi kutunggu lama pun ia tak kunjung datang. Karena kupikir ia sakit, sepulang sekolah aku ke rumahnya. Begitu sampai, rumahnya kosong dan tetangganya bilang ia sudah pindah rumah..”

“EH! Tanpa memberitahumu? Kenapa dia tidak bilang apa-apa?!” Eunji merasa kesal, sepertinya ia terbawa cerita Taehyung.

“Surat yang kau pegang itu kutemukan di kotak pos kita, sepertinya ia buru-buru memasukkannya..” Taehyung menatap meja dengan sendu, “Bogoshippo, Min Ah-ya” lirihnya.

Eunji menatap adiknya kesal, “Ya! Sepuluh tahun yang lalu apa kau tidak bertemu dengannya?"

Taehyung menatap kakaknya jengkel, “Aku sudah menunggu di depan rumah pak Choi seharian waktu aku berumur 20 tahun. Tapi ia tidak datang! Entah ia tidak datang atau aku yang salah tempat”

“Pasti rumah Joongkuk” kata Eunji sok tahu, “Kalian kan sering kesana”

“Hari itu aku susah payah mencari tahu nomor telepon Joongkuk dan menelponnya, tapi ia bilang tidak ada yang datang” jawab Taehyung lagi.

“Lagipula, kurasa ia sudah melupakan perjanjian bodoh ini” Taehyung tersenyum miris, “Ia pasti sudah menikah dan memiliki keluarga bahagia”

Hening, Taehyung melihat sekeliling tidak ada orang. Kemana kakaknya barusan?
“Noon! Noona!” panggil Taehyung sambil beranjak dari dapur.

Tiba-tiba sang kakak sudah muncul lengkap dengan pakaian rapi seperti orang mau pergi, sambil menggandeng Junie dan Juno yang sudah didandani rapi juga, “Ayo kita berangkat!” ucap Eunji semangat.

Taehyung sweatdrop melihat kakaknya.

[28 Februari 2016 05.45 PM]
Sudah tiga jam Taehyung menyetir mobil berkeliling Busan sampai bosan. Eunji yang tadinya semangat juga sudah terlihat kecapekan. Junie dan Juno sudah tidur di kursi belakang. Ini semua karena Taehyung benar-benar tak punya bayangan dimana tempat yang dimaksud Min Ah.

Akhirnya Taehyung menepikan mobilnya di depan sekolah SDnya dulu. Ia keluar dari mobil untuk meluruskan kakinya. Saat ia sedang bersandar di kap mobilnya, tiba-tiba ia melihat seorang gadis berambut cokelat gelombang sedang bersandar di pohon yang berjarak lima meter darinya. Gadis itu sedang menatap matahari senja yang sedang beranjak terbenam.

“Min...Min Ah!” panggil Taehyung tergagap.

Dan gadis itu menoleh. Benar, itu adalah Min Ah gadisnya. Min Ah balas menatap Taehyung sambil tersenyum. Dan saat itulah Junie dan Juno yang sudah terbangun membuka pintu mobil dan berlari menghampiri Taehyung.

“Appa! Appa! Pulang yuk!” “Appa Junie bosan!” mereka berdua menarik-narik baju Taehyung.

Matahari telah benar-benar terbenam kini dan gelapnya malam mulai mewarnai bumi.

Min Ah menatap Taehyung lagi dengan pandangan terluka, “Annyeong Oppa, anak-anakmu lucu” katanya pelan.

Taehyung merasa lidahnya kelu dan tak mampu membantah perkataan Min Ah. Tiba-tiba seorang pria yang Taehyung tak perhatikan dari tadi merangkul bahu Min Ah, dan berbisik pada Min Ah. Gadis itu tersenyum dan balas berbisik, kemudian sang pria berjalan menuju mobil yang terparkir di lapangan sekolah.

“Oppa, aku senang akhirnya kita dapat bertemu lagi, tapi aku harus segera pergi lagi dan sepertinya..... suamiku cemburu”

Taehyung gantian menatap Min Ah dengan ekspresi terluka.

“Mianhae...” kata Min Ah sambil berlalu menuju mobilnya meninggalkan Taehyung.

Min Ah bergegas masuk mobil dan menutup pintunya. Seunghoon, kakaknya yang mengantarnya kesana menatapnya curiga, “Sudah? Begitu saja penantianmu selama ini?” tanya kakaknya.

“Ya Oppa.Mian sudah merepotkanmu mengantarku kesini. Tampaknya ia sudah memiliki keluarga bahagia” ujar Min Ah sambil melihat Taehyung yang menggendong Junie dan Juno sekaligus, “Kurasa tak perlu ada 10 tahun berikutnya...”
END
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.