Notes

izin menjawab pertanyaan nomor 1 ya Ibu..

Materi pertemuan 5 adalah materi tentang Model dan Organisasi Kurikulum..

Model pengembangan kurikulum ada suatu kegiatan yang ada di dunia nyata lalu disusun kembali dan digambarkan melalui deskripsi, gambar, teks, dan audio. Definisi tersebut disampaikan oleh Good dan Travers.

Model Penyusunan atau Pengembangan Kurikulum terdiri dari beberapa jenis menurut Prof Nana Syaodih Sukmadinata, yaitu:
1. Administratif (dari pihak tertinggi pemangku pendidikan memberikan desain dari kurikulum untuk diserahkan kepada kelompok pekerja buat kurikulum untuk disusun dan dikembangkan)
2. Akar Rumput (dari pihak bawah yaitu guru, yang mendiskusikan kompetensi guru dan penyusunan kurikulum)
3. Sitem (model ini menguji materi yang ada, serta mengevaluasi dan menganalisis, maka diintegrasikan dan dibuat kerangka teoritis, lalu mengembangkan dan mempublikasikan kurikulum tersebut.)
4. Demonstrasi (model penyusunan kurikulum yang dari bawah, dimana guru berkolaborasi dengan pakar untuk memperbaiki kurikulum. Bisa saja dengan pusat pengembangan dari kurikulum mengujinya bersama guru, maupun para guru yang saling bekerjasama dan melakukan penelitian)
5. Interpersonal (kurikulum ini bersifat terbuka, dimana diperlukan proses pembelajaran yang khusus karena beradaptasi dengan lingkungan agar lebih fleksibel)
6. Teknologi (diawali dengan wawancara dengan guru dan siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar yang ada, dimana data tersebut disimpan dan diolah untuk menjadi sumber pembuatan topik belajar)

2. Empat pengembangan Kurikulum menurut Ralph Tyler adalah:
1. Menentukan tujuan pendidikan (tujuan pendidikan terdiri dari tujuan pendidikan nasional, lalu institusional, daerah, kelas, dan mata pelajaran. dimana semua tujuan ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan siswa dari latar belakang yang berbeda, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi)
2. Menentukan prosedur pembelajaran (dimana aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik harus menjadi capaian pembelajaran dengan menerapkan metode tertentu yang disesuaikan oleh guru dan diterapkan kepada siswa)
3. Menentukan media dalam pembelajaran (guru harus bisa menentukan media pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, dimana media tersebut bisa dikreasikan maupun menggunakan alam sebagai alat bantu)
4. Menentukan penilaian dalam pembelajaran (penilaian dalam pembelajaran meliputi penilaian afektif, dimana bisa menilai diri sendiri dan temannya, penilaian kognitif adalah berdasar kemampuan siswa dalam memahami suatu ilmu, sedangkan penilaian psikomotorik adalah bagaimana siswa bisa meningkatkan keterampilannya)

Selamat pagi Vera, izin menanggapi..

Mengevaluasi kurikulum secara efektif menurut saya contohnya seperti ini:
1. Mengimplementasikan kurikulum tersebut dalam jangka waktu minimal 10 tahun
2. Dalam implementasinya, guru bisa mencatat poin-poin penting, baik poin yang baik, maupun poin penting yang kurang dari kurikulum tersebut.
3. Setelah itu poin-poin tersebut dianalisis, yang baiknya tetap digunakan dan dikembangkan, dan yang kurang harus diperbaiki.
4. Membuat kerangka teoritis dari hasil analisa
5. Mengintegrasikan tambahan sebelumnya menjadi kurikulum yang baru
6. Disahkan dan kemudian digunakan secara menyeluruh..



---

izin menjawab pertanyaan nomor 1 ya Ibu

Materi pertemuan 6 adalah Evaluasi Kurikulum

Evaluasi Kurikulum adalah suatu timbal balik setelah pelaksanaan kurikulum untuk menentukan kekurangan dari kurikulum yang berjalan sehingga bisa diperbaiki lagi dan menjadi bahan untuk kurikulum selanjutnya agar lebih baik.

Tujuan Evaluasi Kurikulum adalah untuk mengetahui sejauh mana kurikulum itu berdampak efektif dalam pembelajaran. Untuk memperbaiki program kurikulum, termasuk RPP.

Kriteria Evaluasi Kurikulum adalah berdasarkan kerangka kurikulum dan tujuan penilaian, serta data dan juga deskripsi yang relevan dengan program.

Permasalahan Evaluasi Kurikulum adalah kesulitan dalam mengukur karena teori evaluasi kurikulum masih lemah, oleh karena itu melakukan standarisasi juga sulit.

----

Ilmu Politik P8

Selamat pagi Vera, izin menanggapi pertanyaan yang Vera berikan untuk Devina..

Menurut saya, dalam mengatasi pengangguran, pada tahun 2020 pemerintah mengeluarkan Kartu Prakerja, dimana Kartu Prakerja berfungsi untuk memberikan masyarakat Indonesia sejumlah uang yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan agar bisa bersaing di dunia kerja dan juga uang saku..

Jadi masyarakat bisa mengembangkan kemampuannya sehingga bisa meningkatkan nilai dirinya untuk melamar pekerjaan dan juga uang sakut yang bisa membantu masyarakat ketika menganggur.. terima kasih


----

Hukum Internasional P6

Berdasarkan dari sumber yang saya baca, Subjek Hukum Internasional adalah Negara, Organisasi Internasional (seperti PBB, ASEAN, NATO, dan Gerakan Non-Blok). Palang Merah Internasional, Vatikan, Pihak yang Bersengketa, dan juga Individu.

Dalam Konflik Israel Palestina maka pihak-pihak yang terlibat sesuai dengan Subjek Hukum Internasional adalah sebagai berikut:

Negara sekaligus Pihak yang Bersengketa: tentunya Israel dan Palestina, dimana Israel merasa Palestina adalah wilayah yang seharusnya milik Israel, dan Palestina yang berusaha untuk tetap mempertahankan tanah kelahirannya.

Organisasi Internasional: Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan Resolusi Majelis Umum PBB 181/1947 yang berisi bahwa Palestina dibagi menjadi beberapa wilayah Arab dan Yahudi, yang menjadi cikal bakal berdirinya Israel. Namun resolusi tersebut tidak berjalan dengan baik, karena gencatan senjata tetap terjadi dan Israel tetap menganggap bahwa Palestina adalah wilayahnya juga. Lalu Palang Merah Internasional juga turun serta untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Gaza yang terluka karena menjadi korban perang.

Pihak lainnya yang terlibat seperti Hamas, yaitu suatu organisasi yang menentang kependudukan zionis di wilayah Palestina juga menyerang Israel.

Selamat pagi Bunda Tia.. izin bertanya ya bun..

Sebelumnya Bunda menyebutkan bahwa negara-negara anggota Liga Arab juga bertindak sebagai mediator dalam upaya penyelesaian konflik.. lantas negara mana sajakah yang terlibat dan dampak signifikan apa yang terjadi dalam konflik Israel-Palestina setelah negara-negara ini turun tangan? terima kasih..

----

Pengembangan P6

Selamat pagi menjelang siang Bunda Tia.. izin bertanya ya..

Sebelumnya Bunda mengemukakan bahwa ada beberapa model untuk mengevaluasi kurikulum.. lantas menurut bunda, dari sekian banyak model yang bunda sudah kemukakan, manakah yang tepat untuk mengevaluasi kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini? terima kasih..


----

Perencanaan P5

Materi pertemuan 5 adalah Teori Sistem Perencanaan Pembelajaran


Perencanaan adalah memilah dan menyambungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk menformulasikan hasil yang diinginkan (Willian G. Cunningham)

Pembelajaran adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang diawali dengan asesmen, kemudian pemberian materi, dan evaluasi lalu adanya tindak keberlanjutan setelah melakukan kegiatan belajar mengajar.

Sistem Perencanaan Pembelajaran adalah suatu kesinambungan antara tujuan pembelajaran, materi, kegiatan belajar, mengajar, dan evaluasi yang diterapkan kepada siswa.

Tujuan dan Fungsi Sistem Perencanaan Pembelajaran adalah sebagai pedoman guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan siswa secara sistematis.

izin menjawab nomor 2 ya Ibu..

2. Kriteria Sistem Pembelajaran adalah mudah dirubah disaat apapun sesuai dengan situasi dan kondisi, dan yang kedua adalah berfikir Ilmiah dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut saya sistem perencanaan diperlukan dan penting untuk pembelajaran, karena jikalau tidak ada perencanaan, maka saat pembelajaran menjadi tidak efektif. Guru bisa sesukanya memberikan materi pada siswanya, dan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut.


----

Perencanaan P6

Materi pertemuan 6 adalah tentang Teknologi Komunikasi Pendidikan

Komunikasi adalah salah bagaimana seseorang memiliki hubungan atau kontak dengan orang lain. Komunikasi adalah suatu proses yang disengaja serta mempunyai tujuan, serta adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat.

Komunikasi Guru dan Siswa juga harus terjalin, bagaimana Guru memberikan informasi kepada siswa dan disampaikan dengan baik. Serta bagaimana siswa menerima informasi tersebut dengan merespon.

Media yang digunakan untuk berkomunikasi sebaiknya media yang komunikatif (media yang memudahkan siswa), persuasif (dimana siswa tertarik untuk belajar dan merespon), edukatif (hal yang disampaikan bersifat mengedukasi dan mendidik), repretif (komunikasi secara berulang agar siswa memahami apa yang disampaikan).


izin menjawab pertanyaan nomor 2 ya Ibu..

2. Menurut saya komunikasi yang baik dalam pembelajaran adalah ketika Guru berhasil untuk mentransfer keilmuan yang ia miliki pada siswanya dengan menggunakan metode dan cara yang membuat siswa bisa memahami pembelajaran, dan tentunya siswa juga berinteraksi secara aktif ketika pembelajaran. Dimana komunikasi guru dan siswa yang benar adalah secara 2 arah, bukan searah saja.