Notes

SATWA GAIB

FAIRY
- Fairy/Peri merupakan hewan yang kecil indah yang berinteligensi rendah, yang sering digunakan atau ditampilkan para penyihir sebagai hiasan.
- Peri pada umumnya tinggal di hutan. Tingginya berkisar antara 2-13 cm. Peri sendiri memiliki anggota tubuh yang mirip Manusia hanya saja ukurannya lebih kecil dan memiliki sayap seperti serangga. Untuk sayapnya bisa berwarna warni atau bening tergantung dari jenisnya.
- Peri memiliki kekuatan sihir lemah yang bisa digunakan untuk melawan predatornya, Augurey. Sebenarnya peri juga suka bertengkar, tapi karena mereka bisa dibilang cukup 'sombong' jadi bila mereka diminta untuk menjadi hiasan mereka akan menerimanya.
- Mereka memang memiliki banyak kesamaan dengan manusia, namun sangat disayangkan mereka tidak dapat berbicara. Mereka hanya dapat mengeluarkan suara dengung yang bernada tinggi untuk berkomunikasi dengan sesama peri.
- Peri dapat menghasilkan 50 butir telur dalam sekali bertelur, biasanya mereka bertelur dibawah daun-daunan. Telur-telur yang menetas itu akan berubah menjadi larva yang cerah.
- Pada saat usia 6-10 hari, larva-larva akan memintal dirinya sendiri menjadi kepompong dimana setelah 1 bulan kemudian mereka akan muncul dalam bentuk peri dewasa dengan sayap.
- Sayap mereka dapat digunakan sebagai bahan untuk ramuan tertentu, kita dapat mengambil sayap mereka meskipun tidak akan menyebabkan kematian. Tetapi, hal itu bersifat menyebabkan peri sangat jengkel karena ini berkaitan kesombongan mereka terhadap sayap yang mereka miliki..
- predator selain augurey adalah bowtruckle. Namun bedanya bowtruckle hanya memakan telurnya saja.
- Sedikit catatan, Muggle memiliki kelemahan besar terhadap peri yang digambarkan dalam berbagai dongeng anak-anak.
- Kisah-kisah peri ini menceritakan tentang makhluk kecil bersayap yang baik hati dan mampu berbicara seperti manusia meskipun terkadang dengan gaya sentimental yang membuat beberapa orang muak.
- Peri seperti yang dibayangkan muggle, tinggal di rumah-rumah kecil berhias daun-daun, bunga, jamur payung berlubang, dan sejenisnya. Mereka dilukiskan membawa tongkat sihir. Dari semua hewan fantastis dari dunia sihir, bisa dikatakan peri merupakan hewan yang paling disukai muggle.


GRINDYLOW
Grindylow adalah satwa gaib ber-KKM XX yang berbentuk monster air berwarna hijau pucat. biasanya mereka tinggal di danau-danau di Inggris atau Irlandia atau lebih tepatnya mereka tinggal di dasar danau, khususnya tempat dimana ganggang berada. Mereka hidup dari ikan-ikan kecil, alga, dan makhluk air kecil lainnya. Mereka memiliki gigi berwarna hijau, sebuah tanduk kecil di kepalanya, dan jari-jari yang panjang dimana mereka bisa mencengkeram mangsanya dengan kuat. Namun sayangnya jari-jari tersebut mudah patah. Selain itu, tinggi mereka kurang dari 5 kaki untuk ukuran dewasa dan mata mereka berwarna putih atau kuning. Mereka bersikap agresif terhadap penyihir maupun muggle, meskipun manusia duyung atau yang kita kenal dengan Merpeople diketahui telah menjinakkan mereka. Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk bertahan dari mereka. cara yang pertama adalah dengan memutuskan pegangan mereka ketika mereka menangkap kita. Perlu diingat bahwa cara ini akan sedikit susah. Cara kedua adalah dengan merapalkan mantra Relashio atau Revulsion Jinx. Cara yang ini lebih mudah daripada cara yang pertama.
Pada tahun 1993 Professor Remus Lupin memerintahkan seekor Grindylow di ruangannya untuk pembelajaran Pertahanan terhadap Ilmu Hitam bagi siswa tahun ketiga. Namun setelah beliau resign, Grindylow tersebut ia tinggalkan di dalam sebuah tangki air.
Satu tahun kemudian, tepatnya tahun 1994. Grindylow yang hidup di Black Lake yang berada di Hogwarts menyerang perwakilan murid yg sedang berkompetisi untuk Turnamen Triwizard 1994-1995 dan menyebabkan Fleur Delacour mengundurkan diri dari tantangan yang telah diberikan,serta menyebabkan Harry Potter merasa terganggu sehingga menghambat Harry untuk menyelesaikan tantangannya waktu itu.