Notes

1. Penduduk adalah sekelompok individu yang tinggal atau tinggal di suatu wilayah geografis tertentu. Penduduk bisa merujuk pada populasi manusia di suatu negara, kota, atau wilayah tertentu.

2. Perbedaan esensial antara penduduk Indonesia dan warga negara Indonesia adalah bahwa penduduk Indonesia mencakup semua individu yang tinggal di wilayah Indonesia, termasuk penduduk asing yang tinggal sementara, sedangkan warga negara Indonesia adalah individu yang secara hukum diakui sebagai warga negara Indonesia berdasarkan undang-undang kewarganegaraan. Dengan kata lain, tidak semua penduduk Indonesia adalah warga negara Indonesia.

3. Pertumbuhan penduduk mengacu pada peningkatan atau penurunan jumlah penduduk dalam suatu wilayah pada periode tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penambahan jumlah penduduk meliputi kelahiran, imigrasi (pendatang), serta faktor-faktor seperti peningkatan harapan hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengurangan jumlah penduduk meliputi kematian, emigrasi (kepergian), serta faktor-faktor seperti perang atau bencana alam.

4. a. Crude death rate adalah angka kematian kasar, yaitu jumlah kematian dalam suatu populasi dalam satu tahun dibagi dengan jumlah total penduduk, lalu dikalikan 1.000 atau 100.000.
b. Crude birth rate adalah angka kelahiran kasar, yaitu jumlah kelahiran dalam suatu populasi dalam satu tahun dibagi dengan jumlah total penduduk, lalu dikalikan 1.000 atau 100.000.
c. Migration adalah proses perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain, bisa berupa imigrasi (kedatangan) atau emigrasi (kepergian).

5. Angka kelahiran kasar (Crude birth rate) dapat dihitung dengan rumus berikut: (Jumlah kelahiran / Jumlah penduduk) x 1,000. Jika jumlah bayi yang lahir adalah 39,900 dan jumlah penduduk adalah 3 juta, maka angka kelahiran kasar adalah (39,900 / 3,000,000) x 1,000 = 13,3 per 1,000 penduduk.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian kasar negara maju lebih rendah dibandingkan negara berkembang meliputi:
a. Akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan.
b. Penyediaan air bersih dan sanitasi yang lebih baik.
c. Gizi yang lebih baik dan makanan berkualitas.
d. Perkembangan teknologi medis yang lebih canggih.
e. Keamanan dan stabilitas sosial.

7. Fenomena penurunan jumlah bayi yang lahir dari November hingga Februari dapat dipengaruhi oleh faktor musiman seperti cuaca, faktor ekonomi seperti tingkat pengangguran, atau faktor sosial seperti keterbatasan akses ke perawatan medis dan pendidikan reproduksi.

8. Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk yang bersifat tetap dan menetap, seperti pindah ke tempat tinggal baru secara resmi. Mobilitas non permanen adalah perpindahan yang bersifat sementara atau sementara, seperti perjalanan liburan, pendidikan, atau pekerjaan jangka pendek.

9. a. Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara atau wilayah ke negara atau wilayah lain.
b. Imigrasi adalah perpindahan penduduk ke suatu negara atau wilayah dari negara atau wilayah lain.
c. Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah perkotaan ke daerah pedesaan.
d. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.

10. Faktor-faktor yang termasuk dalam faktor penghambat kelahiran (anti-natalitas) meliputi:
a. Pengetahuan tentang kontrasepsi dan akses ke metode kontrasepsi.
b. Norma sosial yang mendukung keluarga kecil.
c. Pendidikan dan status ekonomi yang lebih tinggi.
d. Usia perkawinan yang lebih tua.
e. Faktor agama atau budaya yang mempengaruhi pandangan tentang keluarga dan reproduksi.

11. Proyeksi penduduk adalah perkiraan tentang bagaimana jumlah penduduk suatu wilayah akan berkembang di masa depan berdasarkan tren pertumbuhan, kelahiran, kematian, dan migrasi saat ini.

12. Stayers adalah individu yang tinggal di tempat asalnya sepanjang hidup mereka, sedangkan movers adalah individu yang pindah ke tempat baru selama hidup mereka.

13. Dampak sosial dari urbanisasi meliputi perubahan gaya hidup, perubahan norma sosial, dan konflik sosial. Dampak ekonomi mencakup peluang kerja, pertumbuhan ekonomi, dan kesenjangan sosial. Dampak lingkungan mencakup tekanan pada sumber daya alam, polusi, dan degradasi lingkungan.

14. Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan meningkatkan kebutuhan lahan untuk pemukiman, pertanian, dan industri. Ini dapat mengakibatkan deforestasi, hilangnya habitat alam, dan urbanisasi yang tidak terkendali. Solusi untuk masalah ini termasuk perencanaan perkotaan yang berkelanjutan, penggunaan lahan yang bijaksana, dan pengendalian pertumbuhan penduduk melalui pendidikan dan kebijakan keluarga berencana.