NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

(Goodbye Plotting ㅡ Current Time)

.
.

"Brengsek! Tinggal kasih barangnya apa susahnya sih?!" raung seorang pria ketika Naomi tetap bertahan memegangi tasnya. Pria tersebut sepertinya sedang mabuk dan Naomi dengan bodohnya berfikir ia bisa mengatasinya sendiri.

Pria ini adalah pria yang menjadi asistenㅡmungkin?ㅡdari klien Naomi yang mengatur pertemuan di Royale Tennis Area beberapa hari yang lalu. Naomi masih ingat jelas wajah pria tersebut walaupun saat itu sudah malam dan mereka hanya mendapat cahaya lampu yang minim.

"Kau bilang bos-mu yang memesan kan? Kalau begitu harusnya dia yang bertemu denganku di sini!" Naomi balas berteriak. Oke. Naomi tahu itu tindakan bodoh tapi dia harus melawan.

Untuk sesaat pria tersebut tidak membuka suara, membuat Naomi merasa ia berhasil, namun nyatanya ia keliru. Dengan gerakan yang sangat cepat, pria tersebut melayangkan tamparannya di wajah Naomi. Tidak menduga serangan tiba-tiba seperti itu, membuat Naomi oleng. Ia tahu pipinya pasti sangat merah karenanya.

"Masih mau melawan lagi?! Cepat berikan!"

Naomi tahu tidak ada gunanya membalas tindakan verbal pria tersebut. Maka dengan penuh tekad serta kekesalan karena si pria sudah berani menamparnya, Naomi langsung menendang kaki si pria. Yah, dulu Naomi pernah ikut ekstrakulikuler taekwondo di sekolahnya. Dulu.

Tidak ada efek berarti dari serangan Naomi barusan. Sebaliknya, si pria justru semakin terlihat kehilangan kesabaran. Mungkin ia tidak mengira Naomi akan melawan.

Dari kantung celananya, Naomi bisa melihat si pria mengeluarkan sebuah botol berukuran kecil yang terisi setengah oleh cairan bening.

Air? Minyak? Entahlah.

Rasa perih serta panas yang luar biasa langsung Naomi rasakan sesaat setelah cairan tersebut menyentuh kulit wajahnya. Tas yang sedari tadi ia genggam langsung jatuh di bawah kakinya.

Naomi ingin berteriak namun suaranya tidak keluar. Ia terlalu kesakitan. Bahkan untuk sekedar menyingkirkan kedua tangan dari wajahnya saja Naomi tidak bisa.

Samar-samar Naomi bisa mendengar tawa si pria. Tawa puas serta bahagia dan tidak lama kemudian semua jadi gelap.

.
.

-(Royale Hospital)-

Jam berapa ini? Dimana dirinya sekarang?

Pertanyaan itulah yang muncul di benak Naomi sesaat setelah kesadarannya bisa ia dapatkan kembali.

Tunggu. Bau apa ini? Kenapa baunya tidak asing? Obat? Apa itu artinya ia ada di rumah sakit sekarang?

Penuh tekad serta berusaha menyingkirkan rasa sakit yang terus ia rasakan sedari tadi, samar-sama netra Naomi bisa melihat dinding putih yang ada di hadapannya.

Klik.

Suara pintu yang terbuka itu tiba-tiba terdengar di indera pendengaran Naomi. Ingin sekali ia menoleh untuk melihat siapa yang baru saja masuk namun ia tidak bisa. Lehernya seperti terkunci dan baru saat itulah Naomi sadar kalau wajah serta lehernya terbalut perban.

Ah, kini semua semakin jelas. Ini semua akibat perbuatan si pria brengsek yang ingin mengambil barang yang ia antar. Naomi tahu sekarang air apa yang di siramkan pria itu ke wajahnya. Air keras.

"Anda sudah sadar rupanya, Miss" Suara merdu seorang wanita terdengar. Naomi menganggukan kepalanya dengan kaku. Naomi ingin bertanya sudah berapa lama ia tidak sadarkan diri namun suaranya tidak bisa keluar.

Dengan tangan kanan yang tersambung dengan selang infus, Naomi menunjuk wajahnya. Berharap si suster mengerti maksudnya.

"Ah itu. Akibat dari air keras yang menyiram hampir seluruh wajah anda, kami harus melakukan operasi. Tapi tenang saja Miss. Semua sudah baik-baik saja."

Apa? Operasi? Dan apa tadi dia bilang? Semua baik-baik saja? Enak sekali dia bilang begitu. Bagaimana dengan wajahnya sekarang? Naomi bahkan tidak mau memikirkannya.

Sadar dengan barusan yang ia ucapkan, sang suster kemudian berdehem sekali. "Anda harus banyak istirahat, Miss. Saya akan panggilkan Dokter untuk memeriksa keadaan anda sekarang."

Dan suster tersebut kembali meninggalkannya. Meninggalkan Naomi dengan berbagai macam pertanyaan mengenai wajahnya sekarang. Sial, memikirkannya saja membuat Naomi pusing.

Lalu semua kembali gelap.

(tag @RoyaleCityRP)
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.