Notes

History of Magic (15/04/2016)

The Quibbler

The Quibbler adalah tabloid sihir yang diterbitkan dan disunting oleh Xenophilius Lovegood. The Quibbler menerbitkan artike-artikel aneh, termasuk teori konspirasi dan diskusi makhluk imajiner.

Majalah ini dianggap sampah oleh kebanyakan orang, diantaranya Harmione Granger, Rita Skeeter, dan Dirk Cresswell. Juli atau Agustus 1995, majalah menerbitkan sebuah edisi dengan sebuah artikel yang mengemukakan teori bahwa Sirius Black sebenarnya adalah bintang rock Stubby Boardman. Harry membaca artikel tersebut saat di Hogwarts Express dan menemukan bahwa The Quibbler adalah sampah. Masalah yang sama juga memiliki segmen ditulis dalam Runes yang menyebabkan para pembaca membaca majalah dengan terbalik.

Quibbler pernah mencetak pada Februari 1996 ketika majalah sepakat menjalankan wawancara dengan Harry Potter tentang Kebangkitan Lord Voldemort. Wawancara, yang diberikan oleh mantan kolumnis Daily Prophet, Rita Skeeter, diterbitkan dalam edisi Maret. Dan karena ditawarkan take lain pada peristiwa baru-baru, majalah itu cepat terjual habis.

Dolores Umbridge membuat sebuah peraturan dikarenakan artikel the Quibbler tersebut. Yaitu melarang membaca artikel The Quibblet tentang kebangkitan Lord Voldemort. Dalam artikel itu, disebutkan semua anggota Pelahap Maut yang ia lihat di kuburan kecil Hangleton. Ia juga memberikan rincian sebanyak yang ia bisa dari malam ketika perisitiwa kembalinya Voldemort.

Meskipun Rita tidak senang menulis untuk Quibbler, dia diperas untuk menulis artikel oleh Hermione, yang mengancam Rita. Hermione mengancam untuk mengungkapkan kepada dunia bahwa Skeeter adalah seorang Animagus tak terdaftar.

Wawancara dengan Harry kemudian menjadi salah satu isu individu penjualan terbesar yang pernah ada. Setelah Pertempuran Departemen Misteri & dunia akhirnya percaya Voldemort kembali, Daily Prophet mulai berhenti memfitnah Harry Potter. Bahkan, Daily Prophet juga menulis bahwa Harry Potter merupakan 'suara tunggal kebenaran'. Selain itu, mereka menggunakan wawancara ini dalam majalah mereka, menyebutnya "eksklusif", meskipun itu sudah pernah dicetak Quibbler. Pada akhir musim panas tahun yang sama, The Quibbler telah kembali ke bentuk biasa, menampilkan artikel-artikel konyol kembali.

Selama puncak Perang sihir Kedua, ketika Voldemort mengambil alih Kementerian Sihir, The Quibbler merupakan satu-satunya media yang mencetak kebenaran. Mereka mencetak kebenaran dan mendukung Harry Potter dan Orde Phoenix. Untuk memerangi perbedaan pendapat ini, Pelahap Maut menculik Luna, dan ia disandera. Ia disandera melawan perilaku baik Xenophilius Lovegood di ruang bawah tanah Malfoy Manor. Karena penangkapan putrinya, Xenophilius mulai mencetak cerita menganjurkan penangkapan "Orang yang tidak diinginkan No 1" (Harry).