Notes![what is notes.io? What is notes.io?](/theme/images/whatisnotesio.png)
![]() ![]() Notes - notes.io |
'Saya harap kalian lebih kompak lagi. Jangan gampang terpengaruh dengan-'
Just love me right, A-ha
Baby love me right, A-ha
Perkataan menggantung saat mendengar reff dari sebuah ponsel siswa. Ia menatap siwa yang berbaris di depannya satu persatu.
'Bukankah sudah kubilang untuk menonaktifkan ponsel kalian ketika sedang berlatih?'” ujar pelatih dengan mata memicing, ia menduga-duga siapa yang masih menyalakan ponselnya.
Lagu itu masih saja terdengar dan itu berasal dari salah satu diantara kalian.” pelatih mulai berjalan mengitari mereka dan berhenti di depan mark. “"mark, bukankah ponselmu yang berbunyi?"
Mark yang sedari tadi diam, menatap pelatihnya bingung. “
"Bukan."” Jawabnya santai.
“'Tapi kenapa terdengar begitu jelas saat aku berada di dekatmu?'”
“"Jika anda tidak percaya bisa mengeceknya sendiri" Tantang mark.
Pelatih itu tersenyum licik lalu merogoh saku celana pendek yang dikenakan mark dan senyumnya langsung mengembang saat melihat ponsel mark menyala dan lagu yang merupakan nada dering panggilan dari ponsel itu masih terdengar.
“'Kau lihat ini?'”
“"I-itu bukan ponselku."” Kata mark cepat.
Mark merebut ponsel dari tangan pelatih dan segera menekan tombol reject yang ada disana. Ia mengernyit heran. kenapa ponsel ini bisa ada di saku celananya? Ponsel siapa yang sedang dipegangnya ini? batin mark heran.
"Mark, kau dihukum lari keliling lapangan lima kali" ujar pelatih dengan tegas.
“"Sial."” Umpat mark, ia mulai berlari dan menghiraukan teman-temannya dan menatapnya.
Beberapa menit kemudian…
“Minumlah.” Kata jakson seraya menyodorkan sebotol air mineral yang dengan segera diambil oleh mark lalu meneguknya hingga tersisa setengah.
“Kau terlihat sangat kehausan.” Komentar jinyoung yang berada di samping marq.
“"Ini sungguh menyebalkan." Ucap marq dengan nada kasar. Ia meletakkan botol dg kasar lalu mengelap keringat yang mengucur di lehernya dengan handuk kecil.
“"sejak kapan kau mengganti dering ponselmu?” tanya jinyoung, penasaran.
“"ini bukan ponselku, bodoh.” Jawab mark
--------------
“Yeoboseyo" ucap suara lelaki dari seberang telfon.
"hei cepat kembalikan ponselku."”Sentak suara laki laki tersebut.
"Kau yang seharusnya kesini.” Kata ku kesal dengan kesal. Ia bahkan sudah melupakan rasa kantuknya karena takut orng ini akan melihat privasi di ponselnya.
"Kau bodoh, ya? kau sengaja menukar ponsel kita untuk menarik perhatianku kan?" tanya lelaki itu tegas, membuat jisoo menghembuskan nafas kasar.
"Apa katamu?"” tanya jisoo bingung.
"Cepat datang ke lapangan basket di sekolah sebelum aku membuang ponselmu ke tong sampah." Perintah lelaki itu dengan nada ancaman.
"YAAAAKKK!!! Apa yang kau-“
BIIIP
Sambungan telepon terputus.
Seolah enggan, jisoo bangkit dari duduknya dan memakai jaket tipisnya tanpa berniat mengganti rok pendek yang dikenakannya. Mau tak mau ia harus mengambil ponsel itu sendiri. Bukannya takut dengan ancaman dari lelaki itu, tapi ia hanya tidak mau jika ponselnya disalahgunakan. Bagaimana jika ponselnya digunakan untuk meneror seseorang? Atau foto-foto dirinya yang ada di dalam ponsel itu di edit dan diganti dengan tubuh polos seperti yang terjadi pada salah satu yang sedang naik daun itu.
jisoo benar-benar tidak mau jika hidupnya akan menjadi sehina itu.
Setelah berpamitan dengan ibunya jisoo segera berlari menuju halte bus. Beruntung saat ia sampai disana, bus baru saja akan pergi jadi dengan cepat ia segera menaikinya dan menemukan kursi kosong di dalamnya.
Lelaki tadi mengatakan jika ia ada di lapangan basket sekolah. Itu artinya lelaki tadi pasti satu sekolah dengannya dan kejadian ponsel tertukar itu pasti terjadi di sekolah. Tapi, bagaimana itu bisa terjadi? Jisoo mencoba mengingat setiap kejadian yang ia alami seharian di sekolahnya ini.
***
“"Bagaimana?" tanya jinyoung setelah mark mematikan sambungan teleponnya.
"Dia akan datang.”" Jawabnya acuh. Ia meletakkan ponsel itu kembali ke lantai dan membaringkan tubuhnya.
“"Aku mau lihat foto-fotonya ah…” kata jinyoung, mulai iseng dan mengotak atik ponsel itu. “
“"Waaah fotonya banyak. mark, coba kau lihat. Dia benar-benar cantik."” Komentar jakson saat melihat foto itu satu persatu.
“Mana-mana.. aku juga mau lihat.” Kata jinyoung, yang diikuti oleh beberapa teman mereka yang lainnya.
“
“"Bisakah hilangkan pikiran mesummu itu? bukankah itu mengganggu privasi orang" kata mark menasehati teman-temannya yang bersikap tidak sopan.
![]() |
Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team