Notes

Kebencian didalam persahabatan (bagian pertama)
sekelompok pelajar tingkat SMA/SMK, mengunjungi cafe Billiard, mereka datang tidak bersamaan, pertama Apollo, dan Ferry datang pada pukul (09.00). Ferry bertanya pada resepsionis "apakah ada anak tingkat SMA/SMK datang kesini ? namanya Angelica" menurut resepsionis angelica tiba 1 jam yang lalu (08.00) dan sedang menunggu diruang tunggu. lalu sekitar 5 menit (09.10) Venus datang, mereka pergi mencari Anggelica, yang katanya resepsionis, dia sedang menunggu di ruang tungu.
disaat mereka sampai di ruang tunggu mereka tidak menemukan Angelica, lalu seseorang Office Boy bertanya "a..anu, apakah kalian mencari seseorang ?", sambil menunjukan foto Angelica, Venus berkata "ini dia, orang yang kita cari", "ah iya, tadi saya lihat dia masuk kekamar mandi, tapi kira-kira sudah 1jam'an yang lalu saya belum melihat dia keluar dari kamar mandi". mereka bingung, lalu Apollo meminta izin untuk mengecek, dia takut ada apa-apa dengan Angelica. ketika Apollo hendak masuk, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Angelica (10.00), Apollo sangat terkejut ketika Angelica berkata "kenapa tidak jemput aku ? aku sudah menunggu dirumah"
karna bingung, Apollo tidak memberi tau ke Venus, dan Ferry lalu dia keluar tiba-tiba (10.20). ketika dia sampai di rumah Angelica, pukul (10.30), dia meneka bell berkali-kali tidak ada yang menjawab, lalu dia mencoba membuka pintu dengna kunci serep yang biasanya Angelica taruh dibawah pot, "ah..pintu terkunci dari dalam". dia berusaha masuk lewat jendela, tapi semua jendela terkunci dari dalam. tiba-tiba satpam perumahan datang dan menegur Apollo "woe..woe, sedang ngapai kamu ??" akirnya Apollo menjelaskan semua, ketika satpam itu membantu, tiba-tiba "piar..bruak" (suara piring pecah, dan rak piring yang roboh) "suara apa itu ?" Apollo tambah kwatir, "cepat dobrak pintunya...." (satpam),” Kenapa ?” (Apollo), "jangan banyak tanya" (satpam). Ketika pintu berhasil terbuka, bau Gas LPG bocor tercium, dan.... Duooorrr.....
"Tidak......." (teriak Apollo)
Tidak lama kemudia, pemadam kebakaran dan Ambulan datang, lalu seseorang petugas pemadam kebakaran berlari keluar dan berteriak “ada satu orang tewas, cepat panggil polisi”.
Lalu Apollo, bertanya “kenapa ? panggil polisi”,”ini khasus pembunuhan, terdapat selang LPG yang sengaja di potong, dan saya juga melihat korban tertimpa lemari/rak piring”, “mungkinkah suara tadi..”(Apollo), “iya..benar, makannya aku suruh kamu mendobrak pintu”(satpam)Selang beberapa menit, polisi datang (10.40), kepolisian dan tem forensik melakukan penyelidikan..
Pukul (11.01) Lalu Apollo menghubungin Venus, dan Ferry. Venus dan Ferry sampai dirumah Angelica pukul (11.11). lalu seseorang polisi, yang mengaku Detektif datang menghampiri mereka bertiga, dan bertanya “apakah, korban adalah teman kalian ?”, “iya benar, saya disini hendak menjemput Angelica untuk bermain Billiard”(Apollo), “lalu, yang dilihat sama orang resepsioni dan OB jadi siapa dong ??”(Ferry), “memang adapa dengan mereka”(Detektif kepolisian), “mereka melihat Angelica datang di cafe pada pukul (08.00), saya dan Ferry datang pukul (09.30)”(Apollo).
Detektif dari kepolisian mencurigai salah satu dari mereka bertiga adalah pelakunya. “tapi siapa ? Venus, dan Ferry ada di cafe, sedangkan saya disini untuk menjemput Angelica karna saya di hubungin Angelica pada pukul(10.00)”(Apollo), “apakah yang dilihat orang Resepsioni dan OB itu benar-benar Angelica ? bisa saja itu salah kalian yang menyamar menjadi Angelica”(Detektif kepolisian).
Kebencian didalam Persahabatan (Bagian penyelesaian)

Dalam keadaan tegang, Apollo menyengkram kerah baju Ferry dan berteriak “Pasti kau yang merencanakan pembunuhan ini, kau marah sama Angelica, karna dia memutuskan mu, dan memilih ku sebagai pacarnya”(Apollo), “hahaha, lucu sekali..Iya aku memang benci, tapi andai aku ingin balas dendam aku pun tidak akan membunuhnya, karna kematian tidak pantas untuknya, atas apa yang dia lakukan pada ku, tapi bukan hanya aku yang membenci Angelica, Venus pun juga membecinya”(Jeffry), “Ayah ku meninggal karna kecelakaan yang diakibatkan olehnya, ah tapi aku sudah lupakan semua, karna ibuku menyuruh akau memaafkan Angelica”(Venus), “lalu apa yang diperbuat Angelica(korban) kepadamu Ferr ? sehingga kamu sangat benci”(Detektif kepolisian) “Dia telah memerasku habis-habisan, hingga aku menggunakan uang tabungan orang tua ku. Ketika aku sadar bahwa aku telah menjadi mesin uangnya Angelica, lalu aku pergi mencarinya, aku melihat Angelica sendiri dikantin dan berkata sendiri seperti orang gila “hahah, cowok bodoh, mau aja jadi mesin ATM ku””(Ferry)
Barang-barang yang ditemukan kepolisian antara lain :
1. Ponsel, ketika di cek tidak ada panggilan keluar, tapi hanya ada panggilan masuk dari Ferry pada pukul (06.00).
2. Pematik/korek api listri yang di pasang dekat pintu, yang diduga pemicu dari api, dan juga ditemukan sidik jari Ferry disana, dan kebetulan Ferry membawah rokok tapi tidak ada korek apinya.
3. Gelas dimeja tamu, dengan sidik jari ferry disana.
Semua bukti memberatkan Ferry, biarpun Ferry mengelak kepolisian tetap tidak mempercayainya. Tidak lama kemudia Ferry diseret ke kantor polisi. 1 minggi kemudiaa, Ferry meminta pada pengacaranya untuk mencarikan Detektif yang hebat, yang tidak seperti Detektif kepolisian.

Bisakah kalian menjadi Detektif dan menyelesaikan khasus ini ???