Notes

Desa Penari
Pada suatu hari ada 6 orang sekawan yaitu Salfa, Keyla, Sabrina, Edi, Beni, Abir. Mereka berniat untuk bermalam di salah satu Desa yang mereka kunjungi pada saat mereka sedang ada acara sosialisasi warga desa. Tetapi saat mereka berkunjung di desa itu, mereka merasa ada yang berbeda. Hawa di sana berbeda tidak seperti desa lainnya, warga warga disana juga tidak tertarik dengan kedatangan mereka. Ntah karena hari sudah mulai gelap, atau.. ada yang aneh di desa itu.

"Ini desa terakhir kan?" Ucap Sabrina yang yang sudah lelah karna seharian berkeliling ke setiap desa.
"Iya ini yang terakhir bin" Jawab Keyla yang melihat daftar desa yang mereka kunjungi.
"Yaudah lah yo, biar cepet selesai. Udah cape nih". Ucap abir

Mereka melangkah datang menuju ke desa itu, di depan Gapura Desa ada seorang kakek tua yang menyambut mereka. Kakek tua itu tersenyum ke arah 6 sekawan itu.

"Selamat datang" Pria tua itu menunduk dan tersenyum sopan ke 6 orang di depan nya.
"Ada perlu apa kalian kemari" Lanjut berbica sebari tersenyum lembut.
"Permisa kek, kami ada bakti sosial di setiap desa, kami mohon izin untuk melaksanakan bakti sosial di desa ini kek". Ucap beni ke pada kakek kakek itu.
"Oh iya iya silahkan" Kakek itu mempersilahkan mereka memasuki desa itu dan menuntun mereka masuk ke desa itu.
"Kek ini serem banget desa nya, disini ga ada zombie kan kek" Ucap edi melihat sekeliling desa.
"Zombie mulu kamu, kebanyakan nonton film zombie sih" Nyulutuk beni
"Tau kamu edi, mangkanya jangan kebanyakan nonton film zombie, lama lama kamu yang jadi zombie" Lanjut sabrina
"hahaha, ada ada saja. Panggil saja saya Abah, Abah Dika" Ucap kakek tua itu
"Sal diem diem bae" Ucap edi sambil menyenggol salfa yang sendari tadi diam saja.
"Hah, ngga. Ini desa yang terakhirkan?" Tanya Salfa.
"Kenapa kamu sakit? pucet banget mukanya" Tanya balik Sabrina ke Salfa.
"Gapapa bin, cuma cape aja" Jawab lelah Salfa
"Kenapa kalian tidak bermalam disini saja, kalian pasti lelah seharian berkeliling ke setiap desa. Lagi pula langit sudah mulai gelap". Nyelutuk Abah Dika
"Boleh sih bah, kalian juga udah pada cape kan" Jawab Keyla
"Mari saya tunjukan rumah yang bisa kalian tepati" Mereka ber6 berjalan mengikuti arahan abah di belakang.

Singkat waktu mereka sudah ada di rumah yang mereka inapi. Karna cuma ada 2 kamar mereka memilih untuk 1 kamar berisi 3 org. Kamar laki laki dan Kamar perempuan.

"Eh guys aku mau ke kamar mandi dulu ya" Ucap salfa
"Mau di teminin ga?" Tanya Keyla
"Gausah, udah gede aku. Kalian istirahat duluan aja." Selesai berbicara salfa keluar kamar dan menuju ke kamar mandi.
"Bin, sadar ga sih, penduduk disini kok kaya penari semua ya" Keyla membuka obrolan sambil beberes sedikit barang nya
"Iya ya, pada pake selendang gitu" Jawab Sabrina yang sedang beberes barang nya juga.
"Salfa ke kamar mandi lama banget ya, padahal kamar mandi ga jauh dari kamar kita" Ucap keyla.

Ternyata 2 teman sekamarnya itu sadar bahwa Salfa sudah lama pergi ke kamar mandi.
Jam sudah menunjukan pukul 22.00, tetapi Salfa belum juga kunjung kembali ke kamar, Keyla dan Sabrina berniat untuk menjemput nya ke kamar mandi, tetapi mereka menunggu 10 menit lagi, mereka fikir Salfa sedang bersih bersih dan membutuhkan waktu yang lama.