Notes

Nama Charakter: Fujiwara Daiki
Nama Face-claim: Im Jaebum
Status: Red Citizen
Job: Weapon dealer
Place, DoB: Hokkaido, 15 April 1994
Ciri fisik: Berwajah sedikit pucat dan selalu tampak datar. Sepasang mata khas orang Asia. Daiki memiliki tinggi 175cm dengan berat badan yang proporsional.
Personality: Sedikit anti-sosial dan tidak banyak bicara. Ia hanya dekat pada orang-orang tertentu saja. Sangat pandai mengontrol dan menyembunyikan emosi, sehingga ketika marah akan sangat jarang terlihat di wajahnya.

Background Story:

Harada Kazuto.

Begitulah dulu nama yang sering digunakan orang untuk memanggilnya. Dulu, karna hanya dalam satu hari semuanya berubah.

Pagi itu, seperti biasanya ia berangkat ke sekolah, bermain bola terlebih dahulu sebelum pulang. Awalnya tak terasa apapun, sampai ketika tangannya memegang kenop pintu. Suara gaduh serta jerit ibunya dapat terdengar dari dalam.

Bulu kuduk Kazuto (Daiki) yang saat itu masih SMP meremang. Perlahan dibukanya pintu rumah, mengintip ke dalam agar dapat melihat kejadian yang tersembunyi dibalik pintu.

Tepat saat itu, suara mesiu panas meluncur dari senapan terdengar.

Harada Mayuka, ibunya, tewas di tempat akibat tembakan pada kepalanya.

Kazuto membeku. Menyaksikan jasad ibu dan ayahnya dengan darah mengalir tergeletak di lantai. Matanya lalu bergerak melihat senjata yang di pakai pria dengan pakaian serba hitam; yang tengah berdiri ikut memandangi jasad orang tuanya.

Sedetik kemudian, entah bagaimana caranya, matanya dan mata penjahat tersebut saling beradu pandang. Selang beberapa detik sebelum akhirnya bocah tersebut kabur. Saling berkejaran dengan pria tersebut.

Dewi fortuna mungkin tengah berpihak padanya. Bersembunyi dibalik truk yang tengah berhenti, akhirnya ia lolos. Sempat melihat wajah penjahat yang terlihat bekas sayatan di bagian dekat mata kanannya.

Kazuto hidup luntang lantung sendirian. Berupaya mengubah jati dirinya sendiri dan namanya demi membalas dendam pada pembunuh tersebut.

Saat SMA, dengan menumpang ke kapal ilegal menuju Korea. Berusaha membuat kisah baru. Namun sepertinya gagal, Daiki masih merasa dendam pada pembunuh tersebut.

Akhirnya. Setelah bertahun-tahun kemudian menyelidiki pembunuh tersebut, Daiki kembali ke Jepang demi membalaskan dendamnya.