Notes

Presentasi @nirxvena : Pohon Dinamit

Pohon dinamit memiliki nama lain Hura crepitans.L. Tumbuhan ini merupakan salah satu jenis tanaman suku Euphorbiaceae. Jenis ini disebut dengan buah roda karena buahnya yang mirip dengan bentuk roda. Bentuk morfologi pohon ini, memiliki bentuk yang besar, bergetah putih susu, lebar tajuk kurang lebih 10 m, berbatang lurus, batang berduri rapat, dan memiliki tinggi hingga 20 m. Kemudian, untuk bentuk daunnya adalah tunggal, bertangkai, berbentuk jantung, tepi daun bergerigi. Sedangkan untuk buahnya adalah berbentuk bulat seperti roda, beralur di bagian luarnya dan biasanya jika sudah tua akan pecah, bijinya akan terlepas dan jatuh.

Tanaman ini berasal dari Amerika. Namun, daerah penyebarannya sampai negara-negara di Asia. Di Indonesia biasanya ditanam di pinggir-pinggir jalan sebagai tanaman peneduh, tanaman hias dan tanaman obat. Namun, tanaman ini akan tumbuh dengan baik di tanah liat berpasir dengan intensitas sinar matahari penuh dan pada daerah dengan ketinggian 0-400m di atas permukaan laut.

Buah roda dari pohon ini mempunyai kegunaan sebagai tumbuhan obat. Salah satunya adalah digunakan untuk mengobati puruh yang menahun. Selain itu, biji dapat digunakan sebagai bahan pencahar atau sembelit. Batang dari pohon dinamit berguna sebagai bahan bangunan untuk membangun rumah kayu.

Sisi negatif tanaman ini adalah getah tanaman ini berwarna putih dan beracun. Kita harus berhati-hati akan getahnya, karena akan sangat berbahaya bila mengenai mata. Namun, kita dapat menghilangkan efeknya dengan menggunakan susu dan gula yang dicucikan ke wajah sebagai penawarnya. Lalu, kita juga harus berhati-hati jika ingin mendekat ke pohon ini. Karena ketika buahnya telah matang, buah tumbuhan ini dapat meledak dengan daya ledak yang cukup kuat sehingga dapat melukai manusia atau hewan yang ada di dekatnya.