Notes

Arithmancy, 21 Maret 2016

Arithmancy adalah salah satu cabang ilmu ramal yang sangat sulit dan terperinci karena ilmu ramal ini menggunakan angka sebagai subjeknya. Ilmu ini berasal dari Yunani. Arithmancy berasal dari kata yunani, “arithmo” yang berarti angka, dan “mancy” yang berarti ramalan. Ilmu ramal ini lebih akurat untuk meramalkan masa depan karena banyak tokoh yang lebih menggunakan ilmu ramal ini dibanding ilmu ramal lainnya. Salah satu tokoh yang terkenal menggunakan ilmu ramal ini adalah Cornelius Agrippa. Selain itu metode ini lebih ilmiah untuk meramalkan masa depan karena dalam mempelajarinya kita menggunakan buku untuk mengoreksi hasil kerja karena tidak biasanya ramalan menggunakan buku sebagai acuan.

Arithmancy ini pertama kali digunakan oleh penyihir-penyihir Yunani Kuno untuk meramalkan hasil pertempuran suatu Kerajaan dengan menggunakan angka. Dengan cara menjumlah nilai dalam huruf nama-nama setiap pejuang. Kemudian pada abad ke 9 SM, seorang Kasdim dari Arab, mempraktekkan bentuk arithmancy alphabet yang dibagi menjadi tiga bagian. Masing-masing bagian terdiri dari tujuh surat yang dihubungkan. Kemudian hal ini lebih dikenal dengan tujuh planet. Para penyihir masih menggunakan system ini sampai hari ini, ribuan tahun kemudian.
Ilmu meramal Feng Shui, Hong Shui atau Numerologi masuk dalam kategori ini.

Di dalam terminologi numerologi modern, arithmancy (singkatan dari αριθμομαντεια ramalan dengan angka) adalah sebuah versi sederhana dari Isopsephy Yunani kuno atau Hebrew/Aramaic, di adopsi dalam alfabet Latin.