Notes

Tittle : Like a manaqueen
Cast : Four (Akashi Four) & Kat (Katherine C. Westwick)
Genre : (?)
Rate : 15
Author : Syde known as Xilqa
Chategory : One Shot

.....

srrrttt... srrrttt...

tck .. tck.. tck..

suara goresan pensil dan detik jam di dinding menandakan betapa sunyinya ruangan yang kini ditempati seorang pemuda yang tengah duduk dimejanya,

ditemani lampu kecil yang menyinari kertas dihadapannya, dengan lihai tangannya mengubah kertas kosong tersebut hingga tercipta sebuah karya yang luar biasa indah diatasnya

"Four"

sreett....

"aish" decak Four karena hasil karyanya seketika rusak oleh ulahnya sendiri ,hmm tidak, ini bukan kesalahannya..

"ah, Four, sorry, apa ini salahku?" seorang wanita cantik kemudian masuk menghampiri Four, dilihatnya kertas yang sedang dipegang oleh Four kemudian ia ambil dan amati
"hmm, cantik sekali, hanya tergores sedikit" wanita tersebut tersenyum kearah Four, lalu ia mengambil beberapa pensil warna dan mengutak atik kertas milik Four

"hey, apa yang kau..." ucapan Four terhenti saat wanita disampingnya memperlihatkan kertas milik Four yang ia utak atik
"Nah, sudah lebih baik bukan?" tanyanya

"ya ya ya, ini jauh lebih baik, dan sekarang desain itu karya mu" ucap Four malas
"hmm seperti itu saja terus, kau terlihat tampan" ucap wanita yang kini terlihat menahan tawanya melihat Four yang sepertinya kesal

Four adalah seorang Desainer gaun pengantin , saat membuat desain ia sangatlah teliti dan sangat tidak suka diganggu, wajar saja sekarang ia terlihat kesal, karena jika Four membuat desain ia tak mau ada campur tangan orang lain

"ck dasar" ucap Four tersenyum lalu berdiri dari duduknya kemudian memeluk wanita dihadapannya "i miss you Kat" ucapnya memeluk wanita yang ternyata bernama Kat, "kau ini lebay sekali, kita tiap hari bertemu Four kitakan tinggal bersama" ucap Kat tertawa pelan membalas pelukan Four , "tapi barusan kau pergi lama" Jawab Four , "ck, aku barusankan hanya ke supermarket membeli makanan" balas kat melihat wajah Four dan Four hanya membalas ucapan Kat dengan memperlihatkan jajaran giginya yang menawan

Katherine C. Westwick, nama asli dari wanita yang dipanggil Kat ini adalah kekasih dari Four , mereka sudah menjalin hubungan hampir 1 tahun, Four dan Kat adalah designer mereka bertemu satu tahun lalu ketika menuntut ilmu di Paris Perancis

"ah sudah ayo kita makan" ucap Kat melepas pelukan Four , Kat dan Four pun kini makan bersama

~Skip~

kini Four membuat desainnya kembali setelah kemarin sempat gagal
1 menit
3 menit
5 menit
tak butuh waktu lama kini terlihat desain sebuah baju pengantin yang cantik berwarna putih namun terlihat ada unsur warna merah juga didalamnya

"waaa, kau sudah membuat yang baru, mana coba aku lihat" ucap Kat yang baru saja keluar dari kamar mandi, Namun dengan cepat Four mengangkat kertas desainnya dengan tangan kanannya, "ck, kau ini" decak Kat lalu berusaha mengambil kertas desain Four dengan menjinjit karena Four lebih tinggi darinya , Four tak mau kalah, ia terus meninggikan kertas desainnya, mereka berdua tertawa, namun tiba-tiba...


blugggh..
"aww" ringis Kat ketika terjatuh akibat di dorong oleh Four, Four hanya melihat Kat tak suka lalu memalingkan mukanya kemudian ia duduk...
Kat pun memalingkan mukanya dari Four dengan kebingungan dipikirannya, kemudian Kat memasuki kamarnya meninggalkan Four yang sikapnya tiba-tiba aneh diruang kerjanya..

Four adalah orang yang baik, namun ia termasuk orang yang cukup tempramental, hatinya mudah luluh juga cepat emosi, Kat sudah sering mendapat perlakuan aneh seperti tadi jadi Kat sudah terbiasa, sejak dulu Kat selalu bertanya tanya, apa yang membuat kekasihnya seperti itu, tiba-tiba romantis, tiba-tiba marah, namun ia tak mau bertanya langsung pada Four, ia takut membuat Four malah semakin emosi dan melampiaskan kekesalan padanya lagi, sungguh, Kat sangat mencintai Four

~Skip~
Kat merasakan ada sebuah lengan kekar kini memeluk pinggangnya, iapun berbalik dan mendapati Four tengah memeluknya pagi itu, Kat tersenyum "selamat pagi" ucapnya memandang wajah kekasihnya Four yang masih memeluknya, Fourpun membuka matanya "selamat pagi sayang" ucapnya dengan tatapan yang argh(?) membuat jantung Kat tiba-tiba beraktifitas lebih cepat dari biasanya

"sejak kapan kau disini?" tanya Kat masih menatap Four
"Beberapa menit yang lalu" jawab Four tersenyum mendekati wajah Kat, kini wajah mereka sangat dekat, Kat menutup matanya ia tau apa yang akan Four lakukan , Four semakin mendekatkan wajahnya kemudian...

riiingg...riiingg...riiinngg...
Kat terbangun dari tidurnya "ck , hanya mimpi" gumamnya sambil mematikan jam wakernya , iapun keluar dari kamarnya , dilihatnya Four kini sudah sangat rapih sedang menggunakan sepatunya
"mau pergi kemana?" tanya Kat sambil membantu memasang tali sepatu Four, Fourpun berdiri diikuti Kat yang sudah selesai memasang tali sepatu

"aku mau pergi membeli bahan," Ucap Four tersenyum manis pada Kat , sikap anehnya semalam seperti biasa , akan hilang dengan sendirinya , "baiklah, hati-hati dijalan" ucap Kat, "kau jaga rumah ya, aku pergi dulu" ucap Four dibarengi kecupan singkat di kening Kat , kini Fourpun sudah pergi , Kat melambaikan tangannya sampai mobil yang dibawa Four menghilang dari pandangannya

Kat yang bosan kini memilih untuk membereskan rumah, kini ia membereskan kamar Four

duggg…srrkkk..

tak sengaja Kat yang sedang membawa cucian kotor menendang sesuatu sampai isinya berhamburan keluar, iapun berjongkok dan membereskannya
"apa ini?" Kat menautkan kedua ujung alisnya "kapsul dan tablet apa ini?" gumam Kat sambil mengendus tempat yang tertendang olehnya barusan , "hmm, mungkin obat biasa" pikir Kat, tanpa banyak berfikir lagi ia membereskannya dan menyimpannya rapi

~Skip~

"arrrggghhh"
"prakkk"
"trang.. trang"
"srrrrttttt"
"bugghh"

Kat yang mendengar suara gaduh pun terbangun dari tidurnya, 11.55p.m kat melirik jam dinding dikamarnya sekilas, ia pun mencari asal kegaduhan tersebut, tiba-tiba ia kaget karena suara gaduh tersebut berasal dari ruangan Four, dilihatnya Four tengah mengamuk , kertas-kertas berhamburan, banyak barang yang Four rusak, dengan cepat Kat memeluk Four ,ia berusaha menenangkan kekasihnya yang entah kenapa ia sekarang

"Four hentikan, apa yang kau lakukan" Ucap Kat terisak memeluk Four erat, Four hanya diam dengan nafas yang terengah engah dan mata yang sayu
beberapa saat kemudian Four mulai stabil dipelukan Kat, Kat melepas pelukannya dan menatap sendu wajah Four, Four balas menatap Kat dengan mata sayu tak jelas, tiba-tiba Four mengangkat tubuh Kat, Katpun kaget atas perlakuan Four , "kau mau apa?" tanya Kat memegang bahu Four, ........ tak ada jawaban, Four membuka pintu salah satu ruangan dirumahnya dan masuk bersama Kat dipangkuannya, apa yang terjadi ? /smirk/

~Skip~

terlihat Four sedang membuat gaun diruang kerjanya, ia berkutat dengan mesin jahitnya
"selesai" ucapnya setelah gaun berwarna putih rancangannya selesai dibuat

kini Four memandang cermin besar dihadapannya, terlihat sesosok wanita berdiri tegak disampingnya menggunakan gaun pengantin rancangannya, wanita itu menatap lurus kearah cermin , tak berkedip, tak mengeluarkan suara

"apa kau menyukainya Kat?" ucap Four berbisik ditelinga Kat lalu tersenyum pada Kat, .......tak ada respon dari Kat, Four mengelus rambut Kat ia mulai mengedus leher Kat dan mencium bibir pucat Kat sekilas, "apa kau menyukai gaun ku ? JAWAB AKU!" teriak Four tiba-tiba
.......
tak ada jawaban dari Kat
.......
"kuanggap kau menyukainya, kau cantik sekali Kat, lihatlah kita sangat serasi" ucap Four berdiri disamping Kat, kini mereka terlihat seperti pengantin , Four menggenggam tangan Kat yang terlihat kaku, "Kau dingin sekali sayang" ucap Four dengan senyum yang sulit diartikan
sedetik kemudian Four terbahak seperti orang gila tanpa sebab

Kat tetap tak bergeming, kedua bola matanya menatap datar ke arah cermin tanpa ekspresi dan tanpa ada gerakan sedikitpun
"Like a Manaquen"


End