Notes

@verenduses - 6005 - 5/AU

1. Draco Lucius Malfoy adalah putra dari pasangan Lucius dan Narcissa Malfoy. Hidup dalam keluarga yang kaya dan memanjakannya. Kedua orang tuanya juga adalah darah murni, jadi otomasi seorang Draco Lucius Malfoy juga adalah darah murni. Ia cerdas dan licik. Kesombonganya menggoyahkan kecerdasannya. Dalam sejarah, ia juga sering bersiteru dengan Harry Potter, mengolok-olok Hermione Granger dan Ron Weasley. Draco Lucius Malfoy adalah seseorang yang melucuti tongkat dari Album Dumbledore saat mereka ada di atas Menara Astronomi, tanpa Draco sadari. Setelah pertempuran besar di Hogwatrs, Draco dan keluarganya dapat menghindari hukuman penjara Azkaban karena perubahan kesetiaan mereka disaat terakhir. Mereka tetap saling menyayangi tapi sudah mulai melepaskan garis dari murni yang lama. Draco akhirnya menikah dengan Astoria Greegrass, dan memiliki seorang putra Scorpius Malfoy.

2. Draco adalah seseorang yang licik, arogan, dan sombong. Sifat dan kesombongannya datang dari kebiasaannya dimanjakan oleh kedua orang tuanya, apa pun yang diinginkannya diberikan. Ia juga cerdas dalam membuat sebuah rencana atau rancangan dari informasi yang ada namun karena sifat sombongnya, ia menjadi cukup teledor.

3. “Aku tidak punya pilihan lain! Aku harus melakukannya! Dia akan membunuhku! Dia akan membunuh seluruh keluargaku!”

Walau dalam sebagian atau bahkan keseluruhan yang kita lihat, seorang Draco Malfoy adalah seorang yang tidak punya belas kasih tapi jauh dalam masa terdesak, dia juga punya upaya, punya keinginan untuk melindungi keluarga yang dia kasihi, sekali pun keluarganya selalu menekannya tanpa henti.

4. Tidak selamanya kekayaan, harta, dan tahta akan menyenangkan pemiliknya. Masih banyak faktor lain yang juga akan lebih melengkapi kehidupan seseorang. Ketika seseorang buta akan kehidupan hanya karena menganggap dirinya hebat, maka yang benar adalah kemampuannya perlahan akan terkikis habis tak bersisa. Hukuman yang sudah dipastikan masih dapat diubah bila seseorang mau untuk berubah menjadi lebih baik. Dan yang pernah dianggap buruk, tidak selamanya buruk.