Notes

Shiori Park sekarang berada di salah satu practice room di gedung HS Ent. Sepertinya ia sudah sangat telat mengerjakan tugas ini. Tapi dalam benaknya, lebih baik telat daripada tidak sama sekali.

Tombol play sudah di tekan pada alat perekam miliknya, musik pun sebentar lagi terputar juga. Shiori sudah siap pada posisinya.

Shiori menggerakan jari-jari pada tangan kanannya layaknya sedang menekan tuts piano. Sementara tangan satunya berada dibelakang.

Saat tempo pada intro bertambah, Shiori masih pada gerakan yang sama. Hanya saja kini kepalanya ikut bergerak mengayun ke kanan dan ke kiri.

(harujongil ni saenggangman hadaga han gadang nunmuri meotdaero jureureuk heureunda)

Shiori melangkah kan kakinya langkah demi langkah mengikuti ketukan dari lagu. Bersamaan dengan langkah kakinya, tangan kanan Shiori mengayun kedepan perutnya lalu kesamping kanannya. Sementara tangan kirinya masih berada di belakang.

(keo-reumkeo-reum ni moseubi balbhyeoseo.)

Shiori mengarahkan tangan kanannya lurus kesamping, dengan perlahan jari tangan kirinya 'menaiki' si tangan kanan hingga sampai ke pergelangan.

(I-reul hada-gado)

Secara cepat ia menarik kedua tangannya kedepan dada.

(nado moreuge tto heureunda)

Mengangkat kaki kiri 90 derajat, Shiori menggulung kedua tangannya di depan dada. Lalu menurunkan kaki kirinya menyentuh lantai lagi bersamaan dengan tangannya yang ia bawa kebawah.

(uhuhuhuhu, noraereul bu-lleodo)

Tangan kanan Shiori kepal dan ia majukan kedepan layaknya sedang menonjok orang. Sementara kaki kanannya melebar kesamping membentuk sudut sekitar 45 derajat. Lalu menarik tubuhnya hingga seperti bersikap siap saat berbaris.

(uhuhuhuhu keorireul keo-reodo)

Gerakan seperti sebelumnya hanya saja menggunakan anggota badan bagian kiri.

(uhuhuhuhu ontong ni saenggag ppuninde)

Kaki Shiori rapat. Sementara tangannya tergerak kedepan, dengan jari-jari yang seolah ingin menggapai sesuatu. Ekspresi Shiori juga menunjukkan kesedihan.

(neodo nacheoreom ireohke apeunji)

Kedua tangannya yang tergenggam ia taruh di depan dada.

(neodo nacheoreom nun-mul naneunji)

Lalu tangan kanannya terangkat keatas. Pandangan Shiori pun menerawang keatas.

(neodo harujon-girireohke chu-eo-ge saneunji)

Kaki Shiori tersilang. Begitu pula dengan pergelangannya, tersilang diatas kepala. Ia menurunkan tangan kanannya bersamaan dengan kepalannya yang menghadap kearah samping. Lalu perlakuan yang sama dengan tangan kirinya.

(kkong nacheoreom)

Kini Shiori duduk sembari meringkuk memeluk lututnya dengan kepala yang terbenam.

(mae-i-reul useunikka)

Kepala Shiori menghadap ke kamera, jari telunjuknya membuat suatu lengkungan di depan bibirnya ㅡseperti senyum. Namun wajahnya memancarkan kesedihan.

(unneun moseubman boyeojunikka)

Kini gadis itu duduk dengan menghamparkan kaki kanan kedepan. Sementara lutut kaki kirinya menindih lutut kaki kanannya. Tangannya ia gunakan untuk menjelajah betis kirinya.

(nae-ga)

Tangannya ia tarik ke depan dada, seakan berbicara 'aku'.

(haengbokhan julman ana bwah)

Shiori berdiri mengikuti tempo musik.

(eotteohke useo)

Tangannya tersilang di depan kepala lalu menurunkan silangan itu lagi-lagi menyakan tempo.

(nae-ga eotteohke)

Shiori memegangi kepalanya dengan mata yang terpejam.

(useo)

Tangannya tersilang di depan kepala lalu menurunkan silangan itu lagi-lagi menyakan tempo. Gerakan yang sama seperti sebelumnya.

(ni-ga eom-neunde)

Kedua tangannya tergenggam.

(useodo useodo)

Dengan jari-jari yang masih saling terpaut, ia mengangkat sikut kanan, lalu sikut kiri ia sejajarkan hingga dengan sikut kanan.

(nun-mu-ri tto heu-lleo)

Shiori melepas tautan tangannya dan menghempaskan kedua tangan ke sisi samping badannya.

(neodo nacheoreom ireohke apeunji)

Ia menjentikan jari tangan kanannya mengikuti irama, sembari kepalanya tertunduk.

(neodo nacheoreom nun-mul naneunji)

Shiori menghempaskan tangan kanannya ke samping, jari telunjuknya seakan tertahan diposisi itu ㅡmenjadi poros. Sementara kakinya melangkah memutari.

(neodo harujon-girireohke)

Kini tangan kanannya berputar 360 derajat.

(chu-eo-ge saneunji)

Tangan kanannya ia arahkan lurus menutupi matanya. Lalu terahah lurus keatas.

(Woaaaahh..)

Tangan kanannya yang di atas ia tarik kebawah perlahan.

(kkong nacheoreom)

Kini Shiori kembali meringkuk memeluk lutut dengan wajah terbenam diantara lutut sebagai akhir tariannya.