Notes

Tidak perlu banyak waktu buat Richard untuk sampai di room dengan palang 'Mallowsweet'. Setelah meminta izin dengan Prefek Hufflepuff untuk menemui kekasih- maksudnya orang yang akan di wawancarainya untuk tugas, akhirnya ia pun sampai. Dengan ketukan pintu dua kali, pintu terbuka secara lebar dibuka oleh- tidak salah lagi, Leadroom dari mallowsweet, Greysha Nathanesa Lawson. ( @beautfxllr ) Ya, dia yang akan di wawancarai Richard untuk tugas Rune Kuno nya kali ini.

Setelah berbincang sedikit dan basa basi, ia memulai wawancara.

Richard berdeham, "Apakah ada kesan pertama saat berada di kelas rune?"

T: "Dulu, kelas pertama saya di Professor Felix. Menurut saya, Rune cukup seru meskipun kebanyakan Sejarah dan berpotensi membuat tidur di kelas."

R: "I see, Rune memang membosankan jika terlalu banyak materi sejarah. Ada kritik dan saran, mungkin untuk kelas Rune ini?"

T: "Lebih banyak bercanda dan jangan terlalu serius."

R: Menganggup mantap. "Kelas rune memang terlalu dingin bagaikan es kutub. Lalu, tanggapan cara mengajar?"

T: "Karena sudah biasa dikerjai, kebal digituin sama Bun Felis sayang." Thesa terkekeh.
"Lebih banyak peminat dan tambah menyenangkan dengan variasi cara mengajar."

R: "Bagus juga. Last, Yang di inginkan di kelas rune?"

T: "Bun Felis nyebar foto hina dan emot ramah ^-^"

R: "Oke, itu agak sedikit terpaksa," Richard terbatuk.
"Oke terima kasih neng geulis atas wawancaranya."

Richard berterima kasih dan keluar dari mallowsweet, tidak lupa mencomot kue di dapur mereka.