Notes

Salam sehat sejahtera pemirsa Setia mata ketiga hari ini kita akan bincang-bincang sejenak tentang waktu kita selalu terpesona dengan berjalannya waktu seakan dalam sekejap mata kita telah menjadi tua dan mati hampir tidak ada jejak apapun yang tersisa di dunia ini jadi muncullah pertanyaan seperti ini apa yang menciptakan waktu Apakah waktu bisa berhenti Kapan waktu dimulai dan Apakah ada ujungnya terkait kisah mengenai waktu ini kita mulai dari awal Ujung Waktu ceritanya bermula pada Juli 2021 sebuah Chen kilau yaitu Kompleks monumental kuno yang tersembunyi di gurun provinsi ankas Peru tiba-tiba dianugerahi gelar sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO dari citra satelit ini dikelilingi oleh 3 lingkaran dinding batu tertutup ada dua bangunan dengan lingkaran konsentris yang sama di dalamnya monumental kuno Chen kilo ini memiliki sejarah 2500 tahun waktu ditemukannya Chen kilau ini sangat awal wisatawan pernah mencatat situs ini 200 tahun yang lalu tetapi Mengapa monumental kuno ini tiba-tiba disebut sebagai situs warisan dunia pada tahun 2021 karena ada rahasia tersebut [Musik] ada sebuah bangunan aneh yang terlihat sedikit seperti benteng pertahanan tembok besar di Tiongkok orang-orang menyebutnya 13 mena dan kilau 13 menara Chen kilo berdiri di sana sendirian tidak ada yang tahu apa fungsinya di masa lalu setelah hampir 10 tahun ditelusuri para arkeolog akhirnya mendapati fungsi dari menara Chen kilo tersebut selama titik balik matahari musim panas matahari akan terbit di belakang bendera Chen kilo paling kiri kemudian melintasi menara setiap 10 hari pada titik balik matahari musim dingin matahari akan terbit dari menara di sisi paling kanan Setelah setengah tahun kemudian kembali ke titik awal titik balik matahari musim panas dan siklusnya tidak pernah berhenti ternyata ini adalah observatorium 2500 tahun yang lalu adalah salah satu tempat paling awal di mana manusia mengadakan kontak dengan alam semesta observatorium Chen kilo kuno telah mengungkapkan masalah yang sangat mendalam yang menunjukkan bahwa Persepsi manusia tentang waktu itu sebenarnya berasal dari cahaya kita tahu bagaimana matahari bergerak sambil membawa kawanan planetnya di alam semesta matahari berpacu melintasi alam semesta dengan kecepatan 250 km/detik planet-planet bergerak di ruang angkasa dalam orbit Spiral yang ditarik oleh tarikan gravitasi matahari yang kuat diagram tiga dimensi ini tidak cocok untuk memanifestasikan hubungan antara Matahari dan bumi jadi sebaiknya kita telusuri dari denah bumi membutuhkan 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik untuk mengelilingi matahari karena kemiringan sumbu rotasi bumi akan ada sedikit perbedaan pemanasan sinar matahari di berbagai daerah sehingga ada 4 musim inilah pemahaman manusia tentang waktu 365 hari adalah 1 tahun dan ada 4 musim dalam setahun pergantian bulan secara periodik disebut satu bulan dan satu malam ditambah satu hari disebut siang jika tidak ada perubahan cahaya Kita sebenarnya tidak bisa tahu apa itu waktu Oleh karena itu dalam arti luas waktu sebenarnya adalah perubahan cahaya berkala tetapi pengenalan waktu ini masih terlalu sederhana dan dangkal misteriusnya alam semesta karena logika yang mendasarinya seringkali tidak konvensional salah satu ilmuwan terbesar abad ke-20 mengatakan bahwa pemahaman kita salah pada tahun 1905 saat itu Eropa sedang mati-matian mengembangkan berkereta apian dan telegraf kantor paten Swiss berharap dapat memecahkan masalah sinkronisasi jam Global jadi understand seorang pegawai kecil di kantor paten kala itu mulai berpikir tentang hubungan antara waktu di zona waktu yang berbeda understand mengemukakan sudut pandang yang sama sekali baru faktanya tidak ada standar waktu yang seragam Teori ini menyimpang pada saat itu selama ribuan tahun manusia selalu percaya bahwa waktu adalah konstan yang berlaku di mana-mana demikian juga di bumi atau di matahari dan juga sama di dimensi Cosmic lainnya namun Einstein mengatakan bahwa waktu tidak eksis sendiri waktu dan ruang adalah satu kesatuan misalnya matahari yang paling kita kenal karena massa matahari yang sangat besar sehingga mendistorsi ruang waktu di sekitarnya dan cahaya tidak dapat mengikuti garis lurus tetapi garis melengkung ketika melewati matahari para ilmuwan secara bertahap menyadari bahwa waktu dan masa memiliki hubungan yang tak terpisahkan semakin besar massa semakin besar efeknya pada cahaya dan waktu di sekitarnya akan berjalan lebih lambat Teori ini dikonfirmasi oleh sebuah eksperimen pada tahun 1971 pada saat itu orang-orang menggunakan dua jam atom untuk mengukur waktu 1 di permukaan dan lainnya terbang mengelilingi bumi dengan pesawat terbang ketika Dua Jam Atom disatukan lagi waktu diantara mereka sudah tidak sama jam di pesawat ternyata 59 Nando detik di belakang jam di darat hal ini menunjukkan bahwa besarnya gravitasi memang mempengaruhi cepat lambatnya waktu besarnya seukuran bumi dan sekecil kita masing-masing waktu pada diri kita masing-masing sebenarnya tidak sama tetapi karena massa manusia sangat kecil dan kecepatan gerakannya juga sangat lambat sehingga perbedaan waktunya sangat kecil pada diri kita hampir tidak menyadarinya ditata Surya massa matahari menduduki 99,86% dari masa seluruh sistem bintang jadi penentu waktu di tata surya adalah matahari Lalu bagaimana dengan sistem bintang lainnya misalnya galaksi centaurus a yang hanya berjarak 4,22 tahun cahaya dari sistem bintang terdekat kita galaksi ini memiliki tiga bintang masa gabungan ketika bintang ini sekitar 2,1 kali massa matahari dan karena Senta urus a lebih masif sehingga waktu di sekitarnya bergerak lebih lambat sistem bintang terdekat kedua dengan kita adalah galaksi burner yang berjarak 6 tahun cahaya dari tata surya kita bintang barned ini adalah katai merah kecil massanya hanya 14% dari massa matahari dan karena massanya yang kecil sehingga waktu di galaksi Burnout bergerak lebih cepat daripada di tata surya kita tidak hanya cepat tapi berjalan ekstrim pertanyaannya jika semakin besar massa benda langit dan waktu di sekitarnya semakin lambat Mungkinkah ada benda langit supermasif sehingga waktu berhenti menurut para ilmuwan sangat mungkin waktu akan berhenti dan benda langit ekstrem itu adalah lubang hitam gaya gravitasi lubang hitam sangat besar membuat ruang di sekitarnya tertutup sehingga tidak ada cahaya yang bisa keluar dari lubang hitam ada singularitas di pusat lubang hitam juga dikenal sebagai singularitas ruang waktu ini adalah titik dimana gaya gravitasi tidak terbatas dan kelengkungan ruang waktu tidak terbatas dan waktu secara ajaib berhenti pada titik ini tidak ada masa lalu dan tidak ada masa depan Dengan pemahaman kita saat ini sulit untuk kita bayangkan Sebenarnya apa yang terjadi pada singularitas para astronom telah menghitung bahwa ada sekitar 100 juta lubang hitam di galaksi kita itu berarti ada 100 juta tempat di galaksi di mana tombol jeda ditekan sekarang kita tinjau sejenak secara singkat waktu dan ruang adalah satu kesatuan benda langit super besar di alam semesta di mana karena efek gravitasi mendistorsi ruang waktu di sekitarnya sehingga waktu di setiap sudut alam semesta berbeda Lalu bagaimana waktu dimulai terkait ini kita harus kilas balik sejenak atas penemuan yang mengubah kognisi manusia ini ke tahun 1919 observatorium mayone Wilson di California Selatan Amerika baru saja membangun teleskop terbesar di dunia ketika itu seorang astronom imajinatif Edwin Paul Habel sangat beruntung menjadi pengguna pertama teleskop tersebut dengan gabungan peralatan canggih dan astronom ambisius ketika itu terjatuhlah kisah seperti berikut ini pada malam tanggal 4 Oktober 1923 Edwin paulhable menemukan sebuah titik gelap di kejauhan galaksi Andromeda bintik hitam ini sama sekali tidak terlihat seperti bintang tapi lebih mirip seperti segumpalan massa udara berbentuk spiral dari hasil analisis spektral Habel mendapati titik hitam ini berjarak lebih dari satu juta tahun cahaya dari bumi ini adalah jarak yang tidak terbayangkan pada saat itu jarak ini jauh melampaui diameter Bima Sakti sekarang kita tahu bahwa diameter Bima Sakti adalah sekitar 100.000 hingga 180.000 tahun cahaya temuan Habel menunjukkan bahwa alam semesta pasti jauh lebih besar dan lebih tua dari kesimpulan ini Habel segera menemukan jawabannya masa udara yang dia temukan sebenarnya adalah galaksi seperti Bima Sakti Bima Sakti Sama sekali bukan apa-apa di alam semesta alam semesta benar-benar keluar imajinasi saking Maha luasnya saat ini para ilmuwan memperkirakan bahwa ada sekitar dua triliun galaksi di alam semesta yang dapat diamati diameter alam semesta yang dapat diamati adalah sekitar 93 miliar tahun cahaya Habel terus mempelajari planet ekstra galaksi dia menemukan bahwa hampir semua galaksi bergerak menjauh dari Bima Sakti ini berarti bahwa alam semesta selalu mengembang jika kita membayangkan alam semesta sebagai gelembung-gelembung ini terus-menerus mengembang dan jika kita berpikir sebaliknya dalam proses ini gelembung akan terus menyusut hingga terbentuk suatu titik ini berarti bahwa alam semesta memiliki permulaan menghitung usia alam semesta itu adalah pekerjaan yang sangat rumit Menurut pengamatan satelit blanks pada tahun 2013 para ilmuwan memperkirakan bahwa usia alam semesta sekitar 13,7 87 miliar tahun dengan kesalahan 0,02 plus minus 0,02 miliar tahun umumnya kita membulatkannya dengan angka 13,8 miliar tahun titik waktu ini adalah titik awal Big Bang yang merupakan awal dari waktu sekarang waktu memiliki titik awal Lalu apakah waktu ada ujungnya teori astronomi arus utama menyatakan bahwa waktu memiliki titik akhir dan alam semesta akan memiliki air yang sangat mengejutkan Pada tahun 1988 Fisikawan Soul permadar sedang mempelajari Supernova supernova adalah ledakan yang sangat energik dari suatu bintang besar dan masif yang berada di titik tertentu dalam siklus hidupnya permadar melacak lintasan 42 Supernova ketika dia menggambar grafik Dia mendapat kesimpulan yang tidak terduga alam semesta kita sedang mengembang pesat tidak ada yang tahu mengapa pengembangan alam semesta semakin cepat dari hasil pengamatan kita terhadap materi di alam semesta yang ada ditemukan kandungan materi sangat sedikit di alam semesta sebagian besar alam semesta kosong dan jika bintang galaksi dan lubang hitam semuanya digabungkan juga tidak cukup untuk menopang pengembangan alam semesta sebaliknya justru menyiratkan bahwa alam semesta akan menyusut kembali ke singularitas primitif materi yang terlihat hanya menduduki 4,9% dari masa seluruh alam semesta selain itu juga ada hingga 95,1% materi gelap dan energi gelap di alam semesta manusia sama sekali tidak tahu apa itu justru masa-masa yang tidak kita ketahui inilah yang mempercepat pengembangan alam semesta Karena itulah per mother dianugerahi hadiah Nobel fisika 2011 untuk penemuannya tentang pengembangan alam semesta yang semakin cepat sampai disini akhirnya kita memasuki Ujung Waktu ini juga merupakan takdir akhir Alam Semesta sebelum itu perlu mata ketiga tekankan bahwa kesimpulan ini hanyalah dugaan paling umum tentang nasib alam semesta dan bukan kesimpulan yang pasti namun Teori ini juga bukan asal menduga tanpa dasar tetapi berdasarkan pengamatan dan perhitungan ilmiah setelah dentuman besar dan periode waktu paling awal dari sejarah alam semesta dari 0 hingga 10 pangkat 15 sampai 10 pangkat 39 detik semua bintang di alam semesta akan membakar energinya sendiri bintang-bintang di langit malam akan padam satu persatu bintang akhirnya akan berubah menjadi kata hitam ini adalah bintang gelap tanpa cahaya atom-atom mereka terjepit erat massa kata hitam akan menjadi jutaan kali lipat dari massa matahari alam semesta hampir menjadi gelap sepenuhnya Apakah waktu berhenti di sini tidak karena masih ada kepingan cahaya di alam semesta kita tahu bahwa ada lubang hitam supermasiv di pusat semua galaksi lubang hitam ini akan melahap katai hitam di galaksi pada saat benda langit yang begitu kuat bertabrakan sejumlah besar cahaya akan terbentuk di sekitar lubang hitam ini menunjukkan bahwa waktu masih berlangsung setelah dentuman besar dan periode waktu paling awal dari sejarah alam semesta dari 0 sampai 10 pangkat 40 hingga 10 ^ 100 detik pada titik ini hanya tersisa foton dan lubang hitam di alam semesta lubang hitam besar di tengah galaksi terus mempertahankan keberadaan galaksi dengan efek gravitasi hanya saja pada titik ini tidak ada planet apapun di galaksi melainkan setumpukan lubang hitam besar dan kecil alam semesta memasuki era lubang hitam lubang hitam ini akan terus bergabung sekarang kita telah mengamati bahwa ketika lubang hitam menelan lubang hitam akan menghasilkan sejumlah besar cahaya jadi sampai saat demikian masih ada cahaya di alam semesta dan waktu juga masih berjalan tetapi seiring waktu lubang hitam perlahan-lahan akan menguap di bawah fenomena yang disebut evapotranspirasi yang disebut radiasi hocking Sampai suatu hari lubang hitam itu juga tidak eksis lagi setelah dentuman besar dan periode waktu paling awal dari sejarah alam semesta dari nol hingga 10 tingkat 101 detik dimana Karena suhu di ruang alam semesta yang mengembang hingga menuju 0 mutlak foton tidak dapat lagi bergerak di ruang angkasa puing-puing terakhir lenyap dan liang tersisa hanyalah kegelapan dan dingin yang tak berujung dalam arti tertentu alam semesta telah memasuki kekekalan tetapi dari perspektif lain waktu akhirnya berhenti karena foton tidak eksis lagi Inilah Takdir akhir alam semesta tidak ada lagi cahaya dan waktu telah mencapai ujungnya yaitu memasuki era kehampaan era keheningan besar Segala sesuatu yang dialami alam semesta kita tidak akan meninggalkan informasi apapun lantas Mungkinkah akan lolos dari malapetaka ini ada kemungkinan seperti itu secara kristal waktu mungkin bisa eksis dengan melintasi alam semesta di penghujung video Mari kita tarik sebuah kesimpulan untuk episode video hari ini apa sebenarnya Waktu itu waktu dan cahaya memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan waktu adalah perubahan cahaya secara periodik massa suatu benda dalam ruang akan mempengaruhi waktu semakin besar massanya semakin lambat waktu di sekitarnya waktu dapat berhenti waktu memiliki awal dan akhir singkatnya waktu tidaklah konstan ia berubah seiring pengamat meski sekecil individu kita masing-masing memiliki waktu yang berbeda jadi Bisakah kita memandang kembali waktu dengan mempertimbangkan gagasan para filsuf Yunani kuno waktu sama seperti angka hanyalah konsep abstrak dan tampaknya waktu itu bisa jadi tidak eksis sama sekali Cukup Sekian dulu topik kita hari ini Terima kasih atas perhatiannya