Notes

07-03-2016 - @xJayLump (minggu kedua)
Sopan Santun

Secara etimologis sopan santun berasal dari dua buah kata, yaitu kata sopan dan santun. Keduanya telah bergabung menjadi sebuah kata yang menurut kamus besar berarti budi pekerti yang baik; tata krama; peradaban; kesusilaan.

Nah dari pengertian itu bisa kita lihat sopan santun itu merujuk pada segala perilaku yang baik

Sopan santun adalah suatu perilaku yang mencerminkan sikap seseorang atau diri sendiri terhadap orang lain dengan tujuan menghormati orang lain dalam bersikap.

Orang-orang yang memiliki sopan santun, berarti ia mempunyai etika dan tahu bagaimana cara menempatkan dirinya di berbagai situasi dan tempat.

Sopan santun sangat diperlukan dalam berinteraksi dan bergaul dengan berbagai macam orang dengan segala karakternya, agar terdapat keselarasan dalam berperilaku.

Seperti dikelas ini, semua memiliki karakter yang berbeda-beda namun punya satu tujuan yang sama yaitu belajar, walaupun bisa jadi ada yang tujuannya pedekate juga.

Nah kita wajib sopan santun demi keselarasan dan keharmonisan pembelajaran dalam kelas. Tapi bukan berarti diluar kelas kita boleh tidak sopan.

Ada dua faktor yang dapat melunturkan atau justru memperkuat sikap sopan santun dalam diri seseorang:
>> Faktor internal dan eksternal

Faktor internal ada pada diri kita sendiri, keluarga terdekat, dan lingkungan sekolah yang membentuk kepribadian kita.
Kalau yang eksternal sebaliknya, ini berasal dari luar diri sendiri, misalnya dari budaya di masyarakat.

Keduanya faktor tersebut tadi akan sangat mempengaruhi perilaku sopan santun kita terhadap orang lain.

Ada beberapa contoh perilaku sopan santun yang penting dan wajib dimiliki:
1. Menghormati orang lain (Termasuk didalamnya kepada orang yang lebih tua, sebaya ataupun yang lebih muda. Contohnya kepada guru; mungkin kalian banyak yang akrab sama professor atau sensei, namun perlu dicatat ketika di acara formal atau bersangkutan dengan pelajaran kalian harus bisa bersikap sopan dan tau menempatkan diri.)
2. Membiasakan mengucap "Maaf", "tolong" dan "terimakasih" (Tiga kata yang sederhana namun efeknya besar dan kadang lupa diucapkan. Apalagi pada orang terdekat, misalnya pada orang tua, benarkan?)
3. Rajinlah memuji (Apresiasi merupakan pelengkap penting dalam pergaulan dimanapun. Misalnya ada dedek newbie yang sudah pandai battle dalam waktu singkat, diberikan pujian sebagai apresiasi usaha kerasnya dalam belajar, dikasih senyuman maut juga boleh.)
4. Saling membantu (ini paling mendasar namun sangat penting, misalnya pada saat ada senpai minta bantuan dalam hal misalnya saling bantu untuk belajar strategi battle)