Notes

TUGAS PENGGANTI KELAS TML G1-3
Lyell E. Anderson ( @axftrlife ) - 1stmins - Ravenclaw

Keajaiban dunia (atau dikenal sebagai Wonder of the World) adalah suatu keindahan seperti yang selalu dibicarakan sepanjang masa.


5 Contoh keajaiban dunia.

1. Alhambra adalah nama sebuah kompleks istana sekaligus benteng yang megah dari kekhalifahan bani ummayyah di Granada, Spanyol bagian selatan (dikenal dengan sebutan Al-Andalus ketika benteng ini didirikan), yang mencakup wilayah perbukitan di batas kota Granada. Istana ini dibangun sebagai tempat tinggal khalifah beserta para pembesarnya.

2. Machu Picchu (”Gunung Tua” dalam bahasa Quechua; sering juga disebut “Kota Inca yang hilang”) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. diatas permukaan laut. Berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka.

3. Leptis Magna merupakan reruntuhan romawi yang paling spektakuler di dunia. Leptis Magna juga disebut sebagai Lectis Magna. Tidak hanya itu banyak nama lain dari reruntuhan ini seperti halnya Neapolis atau Lpqy. Leptis Magna adalah kota utama pada masa kekaisaran romawi di mana reruntuhannya berada di Libya, tepatnya di daerah Al Khums. Selain spektakuler dan menakjubkan, Leptis Magna merupakan reruntuhan yang tak terjamah yang berada di laut tengah.

4. Tower of Hercules merupakan sebuah peninggalan Romawi kuno yang letaknya di sekitar 1,5 mil dari pusat Corunna di sekitar Semenanjung. Diperkirakan Menara ini telah berusia 1900 tahun. Uniknya menara ini masih diguakan hingga saat ini. Tower of Hercules juga dikenal sebagai Farum Brigantium.

5. Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮屠 (Hanyu Pinyin: pó luó fú tú) dalam bahasa Mandarin.