NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Setelah lulus Hogwarts, Voldemort berkelana. Ketika kembali ke Inggris, ia sudah banyak berubah dan telah menjadi penyihir hitam. Sejak masa sekolahnya di Hogwarts, Voldemort telah memiliki kumpulan pengikut yang tergabung dalam Pelahap Maut, dan kumpulannya ini kemudian menjadi pengikut setianya setelah ia menjadi penyihir hitam yang berkuasa dan paling ditakuti di dunia penyihir. Voldemort sangat sulit dibunuh karena ia membagi nyawanya menjadi tujuh bagian dalam Horcrux. Ia mengetahui rahasia Horcrux dari guru favoritnya, ProfessorHorace Slughorn pada tahun keenamnya diHogwarts. Sejak saat itulah, ia mulai menjalankan misi besarnya, menguasai dunia sihir. Pertama-tama, ia membunuh ayahnya sendiri (Tom Riddle Sr.), beserta seluruh keluarganya.

Ia dimunculkan di buku pertama sebagai "orang yang membunuh orangtua Harry", yang akhirnya dikalahkan oleh kekuatan cinta dan pengorbanan ibu Harry, Lily, dan kehilangan tubuhnya. Harry pun memiliki bekas luka berbentuk petir di dahinya. Voldemort berusaha untuk bangkit kembali, di buku pertama ia merasuki Quirinus Quirrell, guru Hogwarts untuk mencoba mencuri Batu Bertuah, namun gagal. Kemudian, di buku kedua, muncul Tom Marvolo Riddle, manifestasi Voldemort remaja, yang menyembunyikan memorinya di sebuah buku harian, yang merasuki adik Ron Weasley,Ginny, yang diceritakan sebagai gadis pemalu yang menyukai Harry Potter sendiri[1]. Ia menggunakan Ginny untuk membuka kamar Rahasia dan melepaskan Basilisk, yang meneror Hogwarts di buku kedua. Pada akhirnya, kebenaran terungkap. Ialah Voldemort di waktu muda. Namun, ia berhasil dikalahkan dan buku harian itu dihancurkan, dan Basilisk tewas.[1] . Buku harian tersebut ternyata adalah Horcrux (terungkap pada buku keenam).

Voldemort tidak dimunculkan dalam buku ketiga. Namun, ia muncul di pikiran Harry ketika ia pingsan akibat serangan Dementor. Kemudian, menjelang akhir cerita, Profesor Trelawney, membuat ramalan bahwa "Pangeran Kegelapan ditinggalkan sendiri tanpa teman. Pelayannya, yang telah menunggu selama 12 tahun, akan kabur untuk bergabung dengan tuannya pada malam ini. Pangeran Kegelapan akan bangkit dan lebih jahat dari sebelumnya"[2]. Meskipun diperkirakan pelayan itu adalah Sirius Black, ternyata ia adalah Peter Pettigrew, yang menyamar sebagai tikus Ron, Scabbers.

Pada buku keempat (Piala Api), Voldemort akhirnya berhasil bangkit kembali dengan cara memanipulasi jalannya Turnamen Triwizard untuk menangkap Harry (yang dijadikan juara keempat oleh Barty Crouch Jr., yang menyamar sebagai Alastor Moody). Dengan ramuan dari darah Harry dan tangan Peter Pettigrew, Voldemort berhasil bangkit dan kuat kembali. Namun, Harry berhasil lolos dengan bantuan efek mantra balik (Priori Incantatem).

Voldemort pernah bertarung langsung dengan Albus Dumbledore di buku kelima, di Kementerian Sihir. Dua penyihir terhebat didunia bertemu dalam pertempuran sengit, Lord Voldemort di pihak Buruk vs Albus Dumbledore di pihak Kebenaran. Voldemort memancing Harry ke Departemen Misteri untuk mencuri ramalan tentang mereka berdua. Harry, yang di seri ini sedang mengalami tekanan emosi berat, pergi dan akhirnya harus menghadapinya kembali. JK Rowling menyatakan dalam seri ini, terbukti bahwa Harry adalah orang yang masih punya rasa kemanusiaan, dibandingkan musuhnya yang sudah tidak memiliki jiwa kemanusiaan lagi. Dan pada buku keenam, Voldemort mulai menebarkan teror dan membunuh banyak orang, terutama anggota Orde Phoenix dan simpatisannya. JK Rowling mengatakan, dalam seri ini, masa lalunya mulai terungkap (lihat bagian Kehidupan Awal, pendidikan sihir, dan menjadi Penyihir Hitam). Di akhir cerita, Albus Dumbledore bersama Harry Potter berusaha mencari Horcrux dari Lord Voldemort untuk dibinasakan. Namun usaha tersebut sia-sia karena ternyata horcrux yang asli telah diambil sebelumnya oleh seseorang dan salah satunya berinisial R.A.B.

Di buku ketujuh. Voldemort semakin giat memperluas kekuasaan. Ia berhasil menguasai Kementerian Sihir dan mendirikan pemerintahan totaliter. Ia menindas penyihir kelahiran-Muggle dengan tuduhan "mencuri sihir" (Dalam dunia kita, hal ini dapat dianalogikan dengan Holocaust maupun tindakan genosida lainnya). Ia mencari tongkat Elder, tongkat sihir yang menurut legenda, paling kuat dan membuat pemiliknya tak terkalahkan. Pencariannya bahkan hingga keluar negeri.

Kemudian, ia menemukan bahwa Harry dan kedua sahabatnya telah menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Ia kemudian menyerangHogwarts dengan pasukan yang besar setelah ultimatum penyerahan Harry (yang tidak diindahkan penghuni Hogwarts), sedangkan Harry mencari Mahkota Ravenclaw. salah satu horcrux. Setelah pertempuran sengit, ia memerintahkan gencatan senjata satu jam dengan satu syarat: Harry harus diserahkan. Voldemort akhirnya membunuh Severus Snape, dengan harapan ia memiliki tongkat Elder sepenuhnya, sejak Snape membunuh Dumbledore. Ketika Harry menyerahkan dirinya kepada Voldemort untuk mati (karena ia ternyata adalah Horcrux juga), kekuatan cinta ibunya kembali menyelamatkannya. Dengan darah Harry di tubuh Voldemort, Harry tidak bisa dibunuh oleh Voldemort, dan jiwa Voldemort di tubuhnya hancur, meski ia pura-pura mati. Kembali ke Hogwarts. Harry mengungkapkan bahwa dirinya masih hidup, dan pada saat inilah, Nagini, horcrux terakhir, dimusnahkan oleh Neville Longbottom. Harry pun menyatakan bahwa ialah pemilik tongkat Elder sebenarnya, karena ia memenangkannya dari Draco Malfoy, yang memiliki tongkat itu setelah melucuti Dumbledore di akhir buku keenam. Dengan tongkat Draco, ia mengalahkan Voldemort dengan memantulkan Kutukan kematian kepada Voldemort dengan mantra pelucutan senjata (Expelliarmus). Voldemort tewas, dan mayatnya dibaringkan jauh dari para pejuang Hogwarts (gabungan siswa, guru, anggota Orde Phoenix, dan simpatisan) yang mati melawannya. Dunia sihir kembali aman dan penuh kedamaian seperti sediakala.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.