NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

백예빈 - BAEK YE BIN
Sifat: cerewet, berisik, urakan, ceroboh.
Set: Supermarket
Prompt: Yebin diperintah sang Ibunda untuk berbelanja di Supermarket. Saat itu di sana ada diskon Ikan besar-besaran. Dan hanya ada satu ekor ikan yang tersisa. Namun, bukan hanya Yebin sendiri yang menginginkan Ikan itu. Tapi ada seorang Ahjumma tambun besar berambut keriting yang juga menginginkannya

"Tapi eomma aku sedang. . ." Belum sempat Yebin menyelesaikan perkataannya, sang ibu sudah memotongnya. "Sudah cepat pergi, atau kau tidak akan makan malam!" Yebin hanya mengacak rambutnya asal. Ia tak berbuat banyak saat ini. Pada akhirnya ia bangkit dan segera keluar rumah untuk menuju supermarket. Di dalam perjalanan, Yebin tak henti-hentinya bergumam. "Aish jinjja! Eomma menyebalkan sekali. . ." Menghela nafas sejenak lalu Yebin melanjutkan, "Padahal besok aku ada ujian, kalau sampai aku gagal lagi. . ." Yebin menggelengkan kepalanya dengan cepat. Membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduk sang dara berdiri. Gadis itu mempercepat langkahnya. Meski jarak supermarket dan rumahnya tidak terlalu jauh, tetap saja Yebin merasa hal ini telah membuang banyak waktunya. Kedua tungkai jenjang miliknya perlahan melangkah masuk ke dalam area supermarket. Matanya membulat, saat melihat keadaan supermarket yang begitu padat. "Ramai sekali. . ." Yebin menggumam. Kedua bola matanya masih sibuk menatap sekitar. Hingga Yebin tak sadar bahwa ia sudah menghalangi jalan seorang wanita tambun. "Permisi. . . Permisi. . . Aku ingin lewat." Itulah kata yang berhasil ditangkap oleh indera pendengaran Yebin. Baru saja Yebin akan berbalik, namun sayang tubuhnya sudah terhuyung ke depan dan akhirnya jatuh tersungkur. Ingin rasanya Yebin mengumpat saat itu juga. "YAAA!" Pekik Yebin seraya menahan emosinya. Kini beberapa pasang mata mulai memperhatikan dirinya. Mau tak mau Yebin harus segera pergi dari tempat ini agar tak menjadi tontonan pengunjung lainnya. Sang dara kembali mencoba berdiri dan memasang wajah polosnya. Seakan-akan tidak terjadi hal apapun. 'Aku harus segera berbelanja pesanan eomma dan cepat kembali ke rumah' batin Yebin. Tanpa membuang waktu, Yebin segera mengambil keranjang belanjaan dan mulai berbelanja sesuai dengan daftar belanjaan yang sebelumnya dibuat oleh sang ibu. Baru beberapa barang yang ditemukan oleh Yebin, langkahnya terhenti pada sebuah stand yang dipenuhi oleh banyak pengunjung. Rasa penasaran tinggi yang dimiliki oleh Yebin, membuat sang dara menghampiri keramaian itu. Dari kejauhan Yebin sudah mengetahui hal apa yang membuat kerumanan seperti itu. "Ayo ayo ayo Ikannya masih segar dan harganya sangat murah. . ." Mendengar hal itu Yebin segera berbaur dengan kerumunan tersebut. Beruntunglah karena ia memiliki tubuh yang mungil. Dengan mudahnya Yebin berhasil berdiri dibagian depan. Matanya berbinar saat melihat ikan besar yang berada di salah satu sudut. Perlahan kedua tungkainya kembali berjalan menuju ikan yang menjadi sasarannya. "Kena kau. . ." Gumam Yebin seraya memegang ekor ikan tersebut. Namun disaat yang bersamaan seseorang juga memegang bagian kepala ikan yang sama. Yebin segera mengalihkan atensinya pada sosok sang pemilik tangan tersebut. Kedua bola matanya membulat saat mendapati sosok wanita tambun yang berhadapan dengannya kini. 'Ini kan wanita yang menabrakku tadi. . ." Yebin kembali membatin. "Gadis muda tolong lepaskan tanganmu dari ekor ikanku ini." Ucapnya dengan suara besar dan terdengar seperti memerintah. "Maaf ahjumma? Apa aku tidak salah dengar?" Tanya Yebin sarkas dengan mata yang menatap sosok wanita itu sinis. "Ini adalah ikanku! Jadi ahjumma yang harus melepaskannya." Lanjut Yebin. "Seharusnya kau mengalah dengan yang lebih tua. . ." Jawab wanita itu. Tak mau kalah, Yebin dengan cepat menarik ikan tersebut. "Ini ikanku, ahjumma cari ikan lain saja!." Suara Yebin mulai meninggi. Raut wajah wanita tambun itu perlahan berubah galak. Tanpa hitungan detik ikan besar itu sudah berpindah dalam telapak tangan wanita yang besar itu. "Ada Song joongki!" Teriak Yebin tiba-tiba dan berhasil mengalihkan perhatian ahjumma itu serta beberapa pengunjung lain. Yebin dengan segera merebutt ikan besar itu dan segera berlari dari sosok Wanita timbun dan segera menghilang dari kerumanan tersebut. "Baek Yebin tak bisa dilawan. . ." Ucapnya sok lalu terkekeh dan kembali melanjutkan mencari bahan belanjaan dengan rasa kepuasaan yang besar.
🔚🔜
Seol Yuna (설유나)
cantik, angkuh, magnet bagi para pria, perfeksionis. Gagal move on dari Jiho, dan sangat ambisius untuk mendapatkan Jiho kembali.
Set: Rumah Yuna
Yuna sudah punya kekasih baru. Malam ini hari jadi mereka yang ke tiga bulan. Dan rencananya keduanya akan melakukan sesuatu di atas 'ranjang'
Baru saja pada bagian foreplay, sebuah kesalahan terjadi.
'Uhh-Jiho'
'Jiho? Nuguya?'
Eh? Apa barusan Yuna menyebut nama Jiho mantan pacarnya?

"Apa kau mencintaiku?" Tanya seorang pria yang kini berada disampingku. Siapa lagi jika bukan kekasih baruku. Malam ini kami berencana untuk merayakan hari jadi yang ketiga bulan. Aku membasahi bibirku yang terasa kering dengan meminum wine. Pria itu masih menatapki dalam, seakan-akan tak sabar ingin mendengar jawaban dariku. "Tentu saja oppa. . . Aku mencintaimu." Ucapku berbohong tentu saja. Aku mengusap pipi kekasihku agar dirinya yakin dengan jawaban yang aku berikan. "Suda kuduga, kau pasti mencintaiku." Ujar kekasihku bangga dan terlihat sebuah seringaian pada wajahnya. Aku berusaha keras untuk memyembunyikan ekspresiku yang sesungguhnya. 'Dasar lelaki bodoh. Mana mungkin aku mencintai lelaki pecundang sepertimu' aku membatin. Tak lama kedua tangan miliknya menangkup wajah mungilku. Jarak diantara kami pun semakin lama semakin dekat. Entah apa yang membuatku tidak bisa menolak perlakuan tersebut. Aku memejamkan mataku perlahan. Tak lama aku merasakan sesuatu menyentuh bibir ranumku. "Uhh Jiho." Ucapku disela-sela ciuman kami yang semakin dalam. Tak sadar bahwa aku telah menyebutkan nama lelaki lain membuat aktifitas itu terhenti. "Jiho? Nuguya?" Tanyanya dengan suara meninggi. Aku mulai salah tingkah. Tapi sebisa mungkin aku tak menunjukannya. "Aku bertanya sekali lagi, siapa itu Jiho?" Aku mengigit bibir bawahku sebelum akhirnya berbicara. "Sayang tenanglah. . . Kau salah paham. Maksudku adalah Jihoon. . . Ya Jihoon kan namamu sayang." Ucapku. "Kau tidak usah berbohong." Sangkal pria itu. "Jadi kau tidak percaya padaku? Begitu?" Jawabku dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Inilah satu-satunya cara yang bisa membuat hati pria luluh bukan? "Eoh maafkan aku. . . Baiklah aku yang salah dengar maafkan aku sayang." Ucapnya seraya memelukku erat. Aku pun membalas pelukannya itu seraya kembali berbicara di dalam hati. 'Sialan kau Jiho. . . Bahkan sampai detik ini aku belum bisa melupakanmu. Lihat saja nanti kau akan menjadi milikku lagi.'
🔚🔜
1. Mengapa memilih peran ini (IC)
Dikarenakan saya tertantang untuk memerankannya, terlebih lagi karakter keduanya sangat bertolak belakang dan itu membuat saya semakin tertarik.
2. Ini terakhir kalinya kami bertanya, IDOL atau AKTRIS / AKTOR? Sertakan alasan.
Saya masih dengan jawaban sebelumnya, bahwa saya memilih sebagai 'Aktris' , alasannya karena saya akan melakukan hal apapun untuk mewujudkan cita-cita saudari kembar saya Oh Mimi.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.