NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

**Judul: Ritual di Kuburan Nomor Empat**

**Sudut Pandang: Orang Ketiga (Luna)**

---

Luna menarik napas dalam-dalam saat dia berdiri di depan kuburan bernomor empat. Pemakaman tua ini selalu membuatnya merasa tidak nyaman, tapi hari ini perasaan itu jauh lebih kuat. Ia datang sendirian ke sini untuk menyelesaikan tugas kelas sejarah vampir, di mana mereka diminta melakukan ritual kuno untuk memastikan jasad vampir tetap terkubur dan tidak bangkit kembali.

Pak Danu, guru sejarahnya, sudah memperingatkan bahwa ritual ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Namun, rasa penasaran dan tekadnya untuk mendapatkan nilai sempurna membuat Luna nekat melakukannya sendiri. Saat teman-teman sekelasnya memilih kuburan yang lebih dekat ke pintu masuk, Luna justru tertarik pada kuburan nomor empat, yang terletak di sudut paling jauh dan terlupakan.

Dia menggenggam erat sekop di tangannya, mulai menggali dengan hati-hati. Getaran halus terasa di tanah begitu sekop pertama menembus permukaan. Luna berpikir mungkin itu hanya sugesti, akibat terlalu banyak mendengar cerita seram. Tapi, semakin dalam dia menggali, semakin kuat getaran itu. Meskipun takut, Luna memaksakan diri untuk terus bekerja, hingga akhirnya peti mati tua yang terkubur di dalam tanah mulai terlihat.

Dengan hati-hati, Luna membuka peti mati tersebut. Bau busuk menyeruak dari dalamnya, membuatnya hampir muntah. Namun, yang paling membuatnya terkejut adalah penampilan jasad di dalamnya. Jasad itu tampak hampir utuh, seolah baru saja mati beberapa hari yang lalu, bukan berabad-abad seperti yang ia perkirakan. Kulitnya pucat dan kaku, matanya tertutup rapat, dan mulutnya sedikit terbuka, seolah-olah akan mengeluarkan suara.

Luna mencoba mengabaikan rasa takut yang mulai merayap di dalam hatinya dan melanjutkan ritual. Dia membalikkan tubuh jasad tersebut agar wajahnya menghadap tanah, sesuai dengan instruksi. Tapi begitu dia melakukannya, bumi di bawah kakinya bergetar keras, seakan menolak tindakan tersebut.

Tiba-tiba, bisikan-bisikan terdengar di telinganya. Bisikan yang terdengar seperti bahasa kuno, tidak dapat dia mengerti, namun sangat jelas bahwa itu bukanlah suara manusia. Suara itu datang dari segala arah, mengelilingi Luna, membuatnya merasa terjebak di tengah lingkaran yang tak terlihat. Keringat dingin mengalir di pelipisnya, dan tangannya gemetar.

Ketika getaran tanah semakin kuat, Luna mulai berpikir untuk meninggalkan ritual ini. Tapi sebelum dia sempat bergerak, tanah di sekitar kuburan itu mulai merekah, membentuk celah yang perlahan-lahan semakin lebar. Dari dalam celah itu, asap hitam pekat keluar, melayang-layang di udara seperti makhluk hidup.

Luna mundur beberapa langkah, takut asap itu akan menyentuhnya. Dia bisa merasakan dinginnya udara yang keluar dari celah itu, dan dalam kepanikan, dia mencoba mengingat apa yang dikatakan Pak Danu tentang bagaimana cara menangani situasi seperti ini. Tapi otaknya seakan membeku, hanya rasa takut yang tersisa.

Asap hitam itu terus melayang-layang, semakin tebal dan mulai membentuk sosok bayangan. Luna menyadari bahwa dia telah membangunkan sesuatu yang seharusnya tetap terkubur. Bayangan itu bergerak, seolah mencoba meraih sesuatu, dan Luna tahu bahwa dia harus bertindak cepat sebelum semuanya terlambat.

Dengan sisa keberanian yang dia miliki, Luna mengambil sekopnya dan mulai menutup kembali liang kubur tersebut, mengubur tubuh yang telah dia posisikan terbalik. Setiap sekop tanah yang dia lemparkan ke dalam liang terasa lebih berat dari yang sebelumnya, seakan ada kekuatan yang mencoba menahannya. Namun, Luna tidak berhenti. Dia terus menimbun jasad itu, berharap asap hitam dan bayangan tersebut akan hilang.

Akhirnya, setelah tanah menutupi seluruh liang kubur, getaran itu berhenti. Asap hitam menghilang, tersedot kembali ke dalam tanah yang telah tertutup rapat. Hanya keheningan yang tersisa, seolah-olah seluruh dunia menahan napas.

Luna jatuh terduduk, tubuhnya lemas setelah ketegangan yang luar biasa. Dia tahu bahwa apa yang baru saja dia alami bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Meskipun ritual itu selesai, Luna merasakan bahwa kekuatan yang dia bangunkan belum sepenuhnya kembali tidur.

Dia bangkit perlahan, menatap kuburan nomor empat yang sekarang tampak tenang, tapi tidak sama sekali menenangkan. Luna tahu dia harus segera meninggalkan tempat itu dan melapor kepada Pak Danu. Ritual ini mungkin telah berhasil, tapi Luna tidak akan pernah lupa akan kekuatan misterius yang hampir saja melepaskan sesuatu yang jauh lebih berbahaya ke dunia ini.

Dengan langkah yang masih gemetar, Luna meninggalkan pemakaman itu, sadar bahwa pengetahuannya tentang vampir dan kekuatan mistis yang mengikat mereka tidak lagi hanya sekadar teori dalam buku sejarah. Itu nyata, dan mungkin saja suatu saat akan kembali.

---

**Konflik:** Luna harus menyelesaikan ritual kuno untuk memastikan jasad vampir tetap terkubur, namun dia tanpa sengaja membangunkan kekuatan misterius yang hampir menghancurkan segalanya.

**Penyelesaian:** Luna berhasil menyelesaikan ritual dengan menutup kembali kuburan, mengubur kembali kekuatan misterius tersebut, meskipun dia tahu bahwa kekuatan itu masih ada, menunggu saat yang tepat untuk muncul kembali.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.