Notes

1. Null Cipher
Suatu enkripsi klasik untuk menyamarkan suatu pesan dengan menggunakan pola tertentu di pada objek tersebut, biasanya berbentuk kalimat atau paragraf. Cipher ini sangat mudah diidentifikasi karena hanya menggunakan pola sederhana dan menggunakan karakter-karakter pada kalimat / paragraf sebagai pesan rahasianya.

Pola yang biasanya digunakan :
a. Menggunakan pola huruf pertama / terakhir, ataupun huruf n dari setiap kata
b. Menggunakan pola beraturan, mis : 1-2-1, 1-2-3, dll
c. Menggunakan pola modifikasi lainnya.

Contoh :
a. Pola huruf pertama dari setiap kata
(S)eekor (i)kan (l)ele (e)nggan (n)olong (t)emannya 
Pesan yang disamarkan >> Silent.

b. Pola beraturan 1-2-1
(D)ari m(e)dan (t)ernyata l(e)bih (c)epat a(t)ur (i)ndonesia, a(v)atar (e)kologi
Pesan yang disamarkan >> Detective.

***
2. Viginère Cipher
Teknik enkripsi subtitusi yang berfungsi untuk menyamarkan suatu pesan tertentu dengan menggunakan tabel abjad dan keyword yang telah ditetapkan. Cipher ini menggunakan tabel yang terdiri dari abjad a-z pada baris dan kolomnya yang sering disebut dengan tabula recta. Tabel ini juga memerlukan suatu keyword atau kata kunci dalam mengenkripsi atau decipher pesan yang tersembunyi tersebut.

Enkripsinya menggunakan tabel dengan ketentuan berikut :
a. Huruf pada pesannya kita lihat pada baris tabel.
b. Huruf pada keywordnya kita lihat pada kolom tabel.
c. Pasangkan kedua huruf tersebut dan lihat isi tabelnya.

Contoh : 
Pesan yang ingin disamarkan >> Bakerstreet
Kata kunci yang digunakan >> Sherlock

Pesan >> b a k e r s t r e e t
Keyword >> s h e r l o c k s h e
Hasil >> t h o v c g v b w l x

[ ! ] Notes :
Jika keywordnya kurang panjang dibandingkan pesan yang ingin disamarkan maka keywordnya diulang terus, sebaliknya jika berlebih yang berlebih tidak digunakan.

***
3. Beaufort Cipher
Teknik enkripsi subtitusi yang berfungsi untuk menyamarkan suatu pesan tertentu dengan menggunakan tabel abjad dan keyword yang telah ditetapkan. Sama seperti viginère cipher, ini menggunakan tabel yang terdiri dari abjad a-z pada baris dan kolomnya yang sering disebut dengan tabula recta. Tabel ini juga memerlukan suatu keyword atau kata kunci dalam mengenkripsi atau decipher pesan yang tersembunyi tersebut.

Enkripsinya menggunakan tabel dengan ketentuan berikut :
a. Huruf pada pesannya kita lihat pada kolom tabel atas (bagian judulnya)
b. Huruf pada keywordnya kita lihat pada kolom tabel bawah (isinya)
c. Telusuri kedua huruf tersebut dan lihat hasilnya pada baris tabel

Contoh : 
Pesan yang ingin disamarkan >> Bakerstreet
Kata kunci yang digunakan >> Sherlock

Pesan >> b a k e r s t r e e t
Keyword >> s h e r l o c k s h e
Hasil >> r h u n u w j t o d l

***
4. Polybius Square Cipher
Teknik enkripsi yang berfungsi untuk mengubah suatu pesan menjadi angka tertentu dengan menggunakan tabel yang telah ditetapkan. Pesan ini akan menjadi suatu angka yang berpasangan menurut petunjuk dari tabel dan setiap angka yang berpasangan mewakili suatu karakter / huruf / angka.

Tabel yang ditetapkan dapat dimodifikasi dengan berbagai ukuran, namun yang biasanya dipakai adalah ukuran 5 x 5 dan di isi dengan 26 huruf alphabet (biasanya huruf I dan J disatukan). Tabel ini ditandai dengan angka di sisi vertikal dan horizontal sebagai petunjuk enkripsi.

Contoh : 
S = Baris ke 4, Kolom ke 3. Maka S menjadi 43
I = Baris ke 2, Kolom ke 4. Maka I menjadi 24
L = Baris ke 3, Kolom ke 1. Maka L menjadi 31
E = Baris ke 1, Kolom ke 5. Maka E menjadi 15
N = Baris ke 3, Kolom ke 3. Maka N menjadi 33
T = Baris ke 4, Kolom ke 4. Maka T menjadi 44

[ ! ] Notes :
- Angka pertama menunjukkan baris pada tabel.
- Angka kedua menunjukkan kolom pada tabel.

***
5. Caesar Cipher
Suatu teknik enkripsi yang sederhana dengan cara menggeser dan mensubtitusi teks pesan (plaintext) dengan huruf lain di alphabet dengan geseran tertentu. Sandi ini berasal dari kerajaan romawi dalam strategi perangnya untuk menyamarkan pesan tertentu agar tidak diketahui oleh musuh.

R-3
Alfabet Biasa >> ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Alfabet Sandi >> DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC

R-13
Alfabet Biasa >> ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Alfabet Sandi >> NOPQRSTUVWXYZABCDEFGHIJKLM

***
6. Keyword Cipher
Perkembangan dari Caesar Cipher, yakni dengan menggunakan pergeseran tertentu. Namun yang berbeda, pada kode ini yaitu pergeserannya menggunakan kata kunci yang telah ditentukan.

Contoh :
Pesan yang ingin disamarkan >> Silent Detective.
Kata kunci yang digunakan >> Sherlock 

Alfabet Biasa >> ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Alfabet Sandi >> SHERLOCKABDFGIJMNPQTUVWXYZ

Hasil >> Qaflit Rltletavl

***
7. Rail Fence Cipher
Salah satu teknik enkripsi untuk menyamarkan tulisan dengan mengubah posisi huruf atau karakter dengan bentuk diagonal ke bawah dan ke atas sehingga susunan aslinya tertukar. Bentuknya yang seperti zig-zag juga menyebabkan cipher ini dapat disebut Zig-Zag Cipher.

Contoh :
a. Enkripsi 2 tingkat
Pesan yang ingin disamarkan >> Leave The Money In The Brief Case

L_A_E_H_M_N_Y_N_H_B_.I._F_A_E
_E_V_T_E_O_E_.I._T_E_R_E_C_.S

Hasil >> LAE HMN YNH BIF AEE VTE OEI TER ECS

b. Enskripsi 3 tingkat
Pesan yang ingin disamarkan >> We Are Discovered, Flee at once

W___E___C___R___L___T___E
_E_R_D_S_O_E_E_F_E_A_O_C
__A___..I.___V___D___E___.N

Hasil >> WECRL TEERD SOEEF EAOCA IVDEN

***
8. Book Cipher
Suatu teknik enkripsi dengan menggunakan suatu buku atau dokumen untuk menyembunyikan maknanya. Kode ini menggunakan angka yang menunjukkan urutan dari Buku atau dokumen tersebut. Urutannya dapat kita tentukan sendiri. Dalam dunia modern ini, kita dapat menggunakan banyak hal sebagai kunci untuk memecahkan Kode ini

Contoh :
Sandi >> 1 14 12 13
Dokumen yang digunakan >> lagu "Burung Kakak Tua".

Burung kakak tua 
Hinggap di jendela
Nenek sudah Tua
Giginya tinggal Dua

1 14 12 13 
B a t u

***
9. Atbash Cipher
Suatu teknik enkripsi, dimana huruf alphabet disubtitusi dengan kebalikannya. Maksud dari kebalikan disini adalah huruf awal diganti dengan huruf terakhir, huruf kedua diganti dengan sebelum terakhir, dst

Alfabet Biasa >> ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Alfabet Sandi >> ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

***
10. Ottendorf Cipher
Suatu teknik enkripsi dengan menggunakan suatu buku atau dokumen untuk menyembunyikan maknanya. Kuncinya berupa tiga angka berpasangan (Mis : 3-4-3) yang menunjukkan suatu huruf atau karakter tertentu. Tiga angka tersebut yang menunjukkan urutan baris-kata-huruf dari Buku atau dokumen tersebut. Urutannya juga dapat kita tentukan sendiri. Dalam dunia modern ini, kita dapat menggunakan banyak hal sebagai kunci untuk memecahkan Kode ini.

Contoh :
Sandi >> 1-1-1 3-3-3 1-3-1 4-3-2
Dokumen yang digunakan >> lagu "Burung Kakak Tua".

Burung kakak tua 
Hinggap di jendela
Nenek sudah Tua
Giginya tinggal Dua

Baris - Kata - Huruf

1-1-1 >> B
3-3-3 >> a
1-3-1 >> t
4-3-2 >> u

***
11. Sandi Morse
Suatu kode yang mengunakan titik (.) dan garis(-) sebagai perwakilan karakter tertentu. Kode ini juga dapat berupa suara maupun sinyal tertentu.

Huruf:
A • –
B – • • •
C – • – •
D – • •
E •
F • • – •
G – – •
H • • • •
I • •
J • – – –
K – • –
L • – • •
M – –
N – •
O – – –
P • – – •
Q – – • –
R • – •
S • • •
T –
U • • –
V • • • –
W • – –
X – • • –
Y – • – –
Z – – • •

Tanda Baca :
. • – • – • –
, – – • • – –
: – – – • • •
- – • • • • –
/ – • • – •

Angka :
1 • – – – –
2 • • – – –
3 • • • – –
4 • • • • –
5 • • • • •
6 – • • • •
7 – – • • •
8 – – – • •
9 – – – – •

***
12. Anagram
Sejenis permainan acak kata sehingga suatu kata baik beraturan atau tidak, dapat diubah ke bentuk kata lainnya yang bermakna. Kata anagram ini berasal dari bahasa Latin anagramma, atau dari bahasa Yunani anagrammatismos, ana- berarti ‘lagi, baru’ sementara -gram berarti ‘huruf’. Tujuan anagram ini adalah untuk menyamarkan suatu pesan tertentu.

Contoh :
Tom Marvolo Riddle >> I am lord Voldemort
William Shakespeare >> Willie makes a phrase
Lemon >> Melon
Gabus >> Bagus

***
13. Huruf Braile
Suatu sistem penulisan yang menggunakan titik-titik yang timbul yang mewakili karakter tertentu. Huruf yang diciptakan oleh louis braille ini pada awalnya diperuntukkan untuk orang tuna netra. Namun kini berkembang hingga kedunia detective sebagai kode-kode untuk menyamarkan sebuah makna tertentu.

***
14. Sandi Tanggal
Sandi yang menggunakan tanggal untuk menyamarkan suatu pesan (enkripsi). Tanggal tersebut akan menunjukkan jumlah pergeseran dari huruf atau angka yang disamarkan.

Contoh :
Pesan yang ingin disamarkan >> "Silent Detective".
Kode atau kunci untuk menyamarkannya >> hari kebangkitan nasional, 20-05-1908.

S i l e n t D e t e c t i v e
2 0 0 5 1 9 0 8 2 0 0 5 1 9 0

U i l j o c D m v e c y j e e

[ ! ] Notes :
S + 2 = U
I + 0 = I
Dst.

***
15. Alfabet fonetik NATO
Pelafalan resmi internasional untuk melakukan suatu komunikasi dalam radio. Kode atau pelafalan ini berguna untuk memperjelas suatu huruf atau karakter yang ingin kita komunikasikan dalam suatu median tertentu, terutama radio.

A : Alpha
B : Bravo
C : Charlie
D : Delta
E : Echo
F : Foxtrot 
G : Golf
H : Hotel
I : India
J : Juliet 
K : Kilo
L : Lima / London
M : Mike / Mama
N : November / Nano
O : Oscar
P : Papa
Q : Quebec / Queen
R : Romeo
S : Sierra
T : Tango
U : Uniform / Ultra
V : Victor
W : Whiskey
X : X-ray
Y : Yankee
Z : Zulu / Zebra

***
16. Semaphore
Suatu kode dan bentuk komunikasi dengan menggunakan 2 buah bendera melalui pola tertentu yang memiliki makna tersendiri. Bendera yang dipakai biasanya berwarna merah dan kuning. Dengan kode ini kita dapat berkomunikasi dalam jarak jauh.

***
17. Skip Code
Kode yang menggunakan pelompatan/skip yang teratur terhadap huruf/kata/kalimat dan objek lainnya yang telah ditentukan.

Cara untuk enkripsikannya:
1. Hitung jumlah huruf.
2. Bagi jumlah huruf dengan skip yang digunakan.
3. Kelompokkan menjadi n grup (jika skip 2 dibagi 2, jika skip 3 dibagi 3, dst...) dan setiap grup berjumlah sesuai dengan hasil bagi.
4. Masukkan tiap grup secara bergantian.

Contoh : 
Skip >> 2
Pesan yang ingin disamarkan >> Sherlock

Langkah 1 >> 1
Langkah 2 >> 8 : 2 = 4
Langkah 3 >> SHER (4) LOCK (4)
Langkah 4 >> SLHOECRK 

Decipher
Sandi >> S l h o e c r k
1-2-3-4-5-6-7-8
Hasil >> S h e r l o c k
1-3-5-7-2-4-6-8

[ ! ] Notes :
- Jika ganjil, maka grup pertama didahulukan.
- Jika habis kembali ke awal (Setelah 7 tidak bisa melompat lagi, maka dari awal lagi yaitu 2 karena 1 telah diambil)

***
18. Letter Bank
Suatu permainan susun kata dimana dalam kata tersebut tidak ada huruf yang berulang, memiliki urutan tertentu , sehingga dapat membentuk suatu kata dan makna yang baru. Tujuannya juga untuk menyamarkan suatu pesan tertentu dalam kata yang lebih singkat. Hampir mirip dengan anagram, bedanya hanya hurufnya tidak boleh berulang. 

Contoh :
Enemy Incoming >> Icy Gnome
Support Our Troops >> Sprout
Diamond King >> Among kid
Jakarta utara >> Kartu J

***
19. Sandi Sungai
Biasa disebut sandi 5 per 8, karena sandi ini tuh mempunyai 8 buah kolom dan 5 buah baris. Cara membacanya dengan membaca berlawanan atau bersebrangan dengan huruf lainnya. 

__S U N G A I B C
Z _______________D
Y_______________E
X_______________F
W______________H
V_______________J
__T R Q P O M L K

Contoh : 
TWYUBAKC WABIYT >> SHERLOCK HOLMES

***