Notes
Notes - notes.io |
;- 03:00 PM, KST
;- “Ayo lakukan yang terbaik setiap waktu!”
;- 3rd POV’s
***
Pukul tiga siang dihari minggu, cuaca langit kota Daegu hari ini tampak cerah. Dengan memperlihatkan warna biru muda, juga putih bersih awan yang terlihat seperti balutan kapas melayang diangkasa, sepertinya langit kota Daegu hari ini sangat mendukung apa yang gadis berusia dua puluh satu tahun itu, sedari pagi ingin ia lakukan.
Kim Haerim. Gadis yang memiliki sedikit trauma menaiki pesawat itu terus mencoba mengatur nafasnya yang sedikit tidak beraturan. Rasa panik serta antusias tinggi yang sedang merendunya, membuat gadis bersurai cokelat itu cepat-cepat meneguk segelas air mineral dimeja, dan mencoba tenang. Sebenarnya bukan hanya akibat rasa panik, dan gugup dirinya yang membuat nafasnya memburu. Itu juga sebagian akibat karna efek dirinya yang sempat berlari setelah turun dari halte bis tadi. Ya, Haerim memang baru saja tiba dari ritual setiap minggunya. Beribadah.
Setelah merasa cukup tenang. Haerim yang kini memakai shirt bergaris putih hitam untuk membungkus tubuh mungilnya, serta jeans navy yang menyelimuti tungkainya. Memantapkan hatinya untuk langsung mengikuti audisi dari salah satu agensi yang kembali mengadakan audisi untuk mencari orang-orang dengan bakat serta talenta terpendam yang masih belum tahu bagaimana cara menyalurkannya, seperti Haerim.
“Eomma, doakan aku ya!,” ucap Haerim semangat pada sang ibu yang tengah membereskan meja, dan kedua tungkai gadis itu pun langsung membawa sang empunya menaiki tangga rumah yang sekaligus berkarap restaurant itu. Sementara ditempat semula, ibunya merespon dengan menatap sang buah hati yang berlari menjauhinya dengan senyuman tulus yang tercetak diparas wanita berumur empat puluhan itu.
***
“HS APP- HS APP-“ Haerim yang sudah berada diatap rumahnya, dan saat ini tengah duduk manis disalah satu bangku plastik berwarna hijau tua, terus menyentuh layar ponsel kebanggaan Korea Selatan itu dengan jari-jari mungilnya. Maniknya mengikuti arah gerak jalur ibu jarinya; yang ia gunakan untuk mengusap layar ponsel, mencari sebuah aplikasi yang harus diunduh dirinya untuk bisa mengikuti audisi menjadi trainee di HS Entertainment.
“Nah!” refleksnya berucap saat sudah menemukan aplikasi keluaran agensi yang ia maksud diatas tadi. Dimana audisi yang akan ia ikuti adalah dengan mengunduh aplikasi dari ponselnya. Benar, Haerim akan mengikuti audisi melalui online. Langsung saja ia menyentuh kembali layar ponselnya, untuk mengunduh aplikasi yang dimaksud. Zaman memang sudah sangat canggih. Haerim sendiri merasa sedikit kagum, kala mendengar bahwa audisi diadakan melalui online. Itu artinya ia tidak perlu ikut berbaris panjang, dan mengantri. Bukan berarti ia pemalas loh! Ia hanya mencoba apa yang pihak agensi informasikan, kemarin. Tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru, jika itu menguntungkan, bukan? Meski ia juga percaya setiap langkah apapun yang diambilnya, pasti memiliki keuntungan serta kerugiannya masing-masing.
Tidak butuh waktu lama bagi dirinya untuk mengunduh aplikasi tersebut, jaringan internet Korea Selatan memang yang tercepat. Haerim langsung membuka layanan aplikasi audisi HS Entertainment, dan melakukan register pada kolom-kolom yang ada pada aplikasi tersebut.
“Bukankan tadi aku sudah berdoa dan beribadah? Aku pasti bisa! Aku –“
“Annyeonghaseyo. Semoga beruntung~!” Sementara Haerim bergumam melakukan monolog, ternyata ponselnya sudah menampilkan sosok idol yang ia kagumi
Haerim membalas lambaian salah satu personil Caramelt itu, dan tersenyum senang. Hyejin sangat cantik, Haerim sempat terpaku sejenak, sebelum kembali sadar setelah mendengar intro lagu Twinkle yang akan mereka nyanyikan. Mereka? Ya! Dirinya akan bernyanyi bersama dengan Hyejin Caramelt! Andai saja ini bukan sedang audisi, dia pasti sudah akan turun kebawah, untuk meminjam ponsel sang ibu dan memotret apa yang sedang dialaminya saat ini.
‘Lakukan yang terbaik. Setiap waktu. Ya!’
“Aw! The twinkle, twinkle
The twinkle, twinkle, Ho whoa~” Musik intro mulai terdengar bersamaa dengan Hyejin yang memulai awalan. Terlihat wajahnya di alihkan kesamping, sementara kedua irisnya menatap Haerim, dan melakukan wink.
“Sumgyeodo twinkle eojjeona?” Dengan mencoba tenang karna degup jantungnya yang tak karuan, Haerim langsung memulai bagiannya, ia tersenyum, dan seolah bertanya pada Hyejin, dirinya memang bersinar.
“Nune hwak ttwijana” lanjut Haerim benar-benar percaya diri seolah dirinya memang banyak menarik perhatian semua orang termasuk Hyejin
“Beire ssayeo isseodo
Naneun twinkle tiga na” Haerim mengakhiri bagiannya, memutar bola matanya kekiri, seolah menyombongkan diri, pada lirik terakhir.
“Ttan saramdeuldo da binnaneun nareul joahae” Hyejin memulai bagiannya. Dilihatnya Hyejin tersenyum, berkata seolah dirinya juga bersinar, dan orang-orang mengetahu hal itu.
“Kkeutkkaji gyeonggyehaeya hae
Boseogeurhumchin neojana” Hyejin melanjutkan setelah jeda tiga detik. Haerim tersenyum kala Hyejin mengangguk dillirik terakhir, seolah mempersilahkan dirinya untuk melanjutkan lirik selanjutnya.
“Neul naye gyeoteul jikyeojwo nae juwiman maemdora” Haerim menaikkan sedikit nada suaranya, ia mengangkat sebelah tangan kanannya yang bebas, menyentuh pipinya yang berisi
“Nuneul tteji marajwo
Nae maeryeoge ppajyeo” tangannya tidak lagi menyentuh pipinya saat dilirik ‘marajwo’ dan malah menggeleng seolah menyuruh jangan. Lalu menarik suaranya, saat berkata ‘ppajyeo’
“Sumgyeodo twinkle eojjeona?” kembali Hyejin melakukan wink,
“(Twinkle, twinkle eojjeona?)” Haerim langsung menyahut begitu Hyejin selesai berkata ‘eojjeona’, dengan ekspresi seolah dia bingung, dan memainkan nada suaranya saat berkata ‘eojjeona?’ pada kata ‘na’
“Nune hwak ttwijana” kembali lagi Hyejin menyorot ekspresinya bahwa dia memang menarik
“(Ttwijana, ttwijana)” Haerim langsung mengikuti lirik terakhir, mengulangnya dua kali, begitu Hyejin berhenti
“Beire ssayeo isseodo” Hyejin melanjutkan dan tampak mengangguk-ngangguk, menandakan dia menikmati nyanyianya
“(Do~ do~)” seperti sebelumnya, Haerim langsung menyahut dengan dua kata terakhir yang diucapkan Hyejin, dan sedikit menekan suaranya
“Naneun twinkle tiga na” Hyejin mengakhiri bagiannya dengan kembali tersenyum dan melakukan wink
“Nan mijiye segye shiganeul ijeobeorilgeol” Haerim kembali menyanyikan bagiannya, dan menunjuk dirinya, meyakinkan Hyejin bahwa itu memang dia
“Achime nuneul tteobwado
Kkumeun gyesokdwel geoya” Ia kembali menekan suaranya saat berkata ‘kkumeun’ , kemudian mengangguk, seolah membenarkan perkataannya, pada Hyejin yang terus menatapnya
“Nan neoreul wihae kkumigo
Deo yeppeuge nal banjjagillae
Wae neoman honja molla naye jingareul~” kembali Hyejin mengeluarkan suara merdunya, dilihatnya Hyejin sedikit menarik nafas setelah berkata ‘nal’ , terlihat tangan kanan Hyejin terangkat dan dibuat seperti mendorong sesuatu, saat Hyejin menarik suaranya dikata terakhir
“Sumgyeodo twinkle eojjeona?” Kali ini Haerim yang bernyanyi diawal reff, Haerim menggelengkan kepalanya kekanan-dan kekiri sebagai bentuk ekspresi
“(Sumgyeodo twinkle bichina)” Hyejin pun mengikuti lirik Haerim, seperti membantu membenarkan apa yang dikatakan Haerim tadi
“Nune hwak ttwijana” Haerim kembali mengisi bagiannya, dan mengangguk, seolah yakin dia memang menarik
“Nune hwak ttwijana a~ a~ a~ a~)” Hyejin kembali mengikuti lirik Haerim, dengan memperpanjang dan menarik suara dikata terakhir pada kata ‘a’
“Beire ssayeo isseodo” dilayar kecil, disudut kiri ponselnya, terlihat Haerim menggengam tangan kanannya yang bebas
“(A~ a~ a~ ai~)” Haerim tersenyum mendengar Hyejin yang sepertinya sudah sangat terlatih dan handal memainkan nada lagu
“Naneun twinkle tiga na” Haerim menaikkan bahunya; menggidik, dengan mata yang ia putar keatas
“(Whoo! Uh uh yeah)” Hyejin terlihat tersenyum
“Neomu taeyeonhae neomu ppeonppeonhae
Bakkeneun nal sowonhaneun juri kkeuchi an boyeo” Haerim memperlihatkan wajaht centilnya dengan jari telunjuk kanannya yang mengunjuk, dan ia gerak-gerakkan, sementara keempat jari lainnya ia menutup, menempel pada telapaknya
“Maldo andwege neon neomu damdamhae
Nan haneul arae tteoreojin byeol” Hyejin menyahut, terdengar menaikkan nada suaranya, menarik suaranya saat berkata ‘neon’, dan menekan suaranya saat berkata ‘byeol’
“Sumgyeodo twinkle eojjeona?” Hyejin kembali memulai reff, terlihat ia kembali mengangguk-ngangguk dengan tangannya yang dinaikkan sejajar dengan wajahnya,
“(Aw! Ha, ha, ha, yeah)” Haerim menyahut, dan membuat sebuah pistol dengan tangannya, lalu melakukan gaya, seolah ia menembak Hyejin
“Nune hwak ttwijana” kembali lagi Hyejin menyorot ekspresinya bahwa dia memang menarik
“(Nan nune hwak ttwijana)” sahut Haerim lagi, seolah setuju dengan apa yang dikatakan Hyejin
“Beire ssayeo isseodo” Hyejin terlihat menutupi sebelah wajahnya dengan tangannya yang bebas
“(Beire ssayeo isseodo)” Haerim kembali menyahut dengan mengikuti apa yang dilakukan Hyejin; menutupi sebelah wajahnya dengan tangannya yang bebas.
“Naneun twinkle tiga na” Hyejin tampak menarik nafas. Haerim tersenyum, karna tahu apa yang akan dilakukan artis didepannya selanjutnya
“Hey~ yeah~!” Haerim menatap Hyejin yang sepertinya mengeluarkan semua suaranya, dengan wajahnya yang tertunduk, dan mata terpejam
“Geudaeye twinkle nareul bwa” Haerim ikut memejamkan matanya, mengeluarkan semua suaranya
“(Hey~! )” Hyejin menyahut dengan suara yang membuat Haerim terpesona dalam hatinya
“Eodil bwa? Nareul bwa” Haerim melanjutkan dengan suara yang kembali normal, ia mengangkat tangannya, manaruhnya didahinya, dengan posisi telapak tangan kebawah, seolah memandang.
“Chikchikhan ot sogeseodo” Haerim menurunkan kembali tangannya, lalu memegang shirt dengan tema garis-garis putih hitam yang dikenakannya, menunjukkan baju yang dikenakannya
“(Chikchikhan ot sogeseodo)” terlihat Hyejin menyahuti dirinya, dan seperti setuju dengan apa yang dikatakannya, Hyejin mengangguk
“Naneun twinkle taega na” kini Haerim bangkit dari duduknya, dan dilayar terlihat atap-atap bangunan rapi dibelakang Haerim
“([Hyejin] Naneun twinkle taega na ai~ ai~ ai~)” Hyejin menyahuti, dengan menarik suaranya saat berkata ‘naneun’ , Haerim tersenyum saat mendengar artis didepannya menarik nafas sebentar dan melakukan permainan suara saat berkata ‘ai’
“Sumgyeodo twinkle eojjeona?” Haerim sedikit memelankan volume suaranya, dan terdengar artis didepannya menyahuti
“([Hyejin] Nan twinkle eojjeona?)”
“Nune hwak ttwijana” Haerim hanya menganggukkan kepalanya setelah menyelesaikan bagiannya dan terdengar Hyejin menyahut sembari memejamkan matanya, dan mengeluarkan suaranya lebih tinggi lagi
“Nune hwak ttwijana~! )”
“Beire ssayeo isseodo” Haerim hanya mengeluarkan suara normalnya, dan tersenyum saat kembali mendengar artis cantik yang seumuran dengannya menyahuti
“ Hey~ yeah~”
“Naneun twinkle tiga na “ Haerim tersenyum
“Whoo! T-twinkle, aljana?” Bagian terakhir, Haerim lantas tersenyum senang dengan memperlihatkan barisan rapi giginya, dengan ujung telunjuk kanannya yang ditempelkan kedahinya.
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team