Notes

Name: Amy Michelle Charlatte
Nickname: Latte
DOB: 14 March 1995
Blood type: A
Job: Part-time model.

Physical Traits:
Warna rambutnya hitam legam. Tapi ia memutuskan untuk tidak menyukainya dan sering mengecat rambut dengan warna coklat atau pirang. Tinggi 168 cm, berat 49 kg. Matanya berwarna coklat.

Personality:
Cuek, acuh tak acuh pada sekitar. Manja dan ceria di depan beberapa orang yang telah mengenalnya dengan baik. Usil, dan terkadang bersikap kekanakan. 

Fact:
- Sangat menyukai Ice Cream. Terutama Ice Cream Vanilla.
- Pencinta anjing.
- Benci dengan kucing dan takut pada tikus dan cicak.
- Lebih memilih teh dari pada kopi.
- Niku adalah nama boneka beruang kesayangannya yang selalu ia peluk saat tidur.

Latte hanya seorang gadis biasa yang tinggal di keluarga yang menurutnya biasa saja. Tidak punya kakak atau adik, dan kedua orangtuanya terlalu sibuk untuk sekedar makan malam bersama dengan putri semata wayang mereka. Keadaan ini memaksa Latte untuk menjadi pribadi yang kuat dan mandiri sejak dini. Tak ada waktu untuk berkeluh kesah dan merengek karna memang tidak ada yang menjadi tempatnya berkeluh kesah. 

Lahir dan besar di New York, Amerika membuat Latte terbiasa dengan orang yang menatap sebelah mata dirinya. Wajah khas Asia yang ia dapat dari neneknya di pihak ibu membuat Latte terkadang mendapat cibiran. Tapi sikap dingin dan tak acuh yang selalu ia tunjukkan membuat orang di sekitarnya merasa segan untuk terang-terangan mengganggunya.

Kalau ada satu hal yang gadis ini benci, hal itu adalah orang yang terlalu banyak mengeluh tanpa berusaha. Gadis ini selalu memandang rendah siapapun yang terlalu banyak mengeluh.

Beberapa orang yang telah mengenal Latte cukup baik akan mencibir saat mendengar komentar orang lain mengenai sikap Latte yang dingin dan cuek. Karena bagi mereka, Latte hanyalah gadis manja yang usil.

Latte suka menggambar, tapi tidak pernah percaya diri dengan apa yang telah ia gambar. Pekerjaannya saat ini sebagai model hanya selingan saat ia bosan. Tapi biasanya, gadis ini terlalu sibuk untuk membuat onar