Notes

[ @ao_ashlynn ]

Kala Ashlynn menyelesaikan rap bagiannya, sorot lampu yang semula di tengah kini tertuju pada sisi kanan panggung. Dari pintu masuk bagian kanan nampaklah Shira yang berjalan, mengenakan pakaian serba hitam dan headmic terpasang di telinga. Raut muka sendu, sepasang kelopak mata Shira dipejamkan. Ditariknya napas satu kali kemudian mulai menyanyikan baris lirik bagiannya.

“Neon naega eomneunde, nan neoro gadeukhae—”

Dengan satu tangan menyentuh dada, Shira melantunkan kata-kata tersebut. Pada awal kata suaranya melembut, namun pada kata ‘eomneunde’ lalu ‘gadeukhae’, intonasi suara meninggi.

“—michil geot gata.~”

Perlahan namun pasti, Shira memertahankan suaranya yang masih pada nada tinggi. Hingga pada kata terakhir, intonasinya menurun dan netra hitamnya beralih memaku ke bawah (pic.twitter.com/WhRHtG3QgT). Tak lupa Shira berimprovisasi di akhir lirik. Langkahnya terhenti di tengah panggung, kemudian ia hadap kanan agar bisa melihat kamera. Namun kepalanya sedikit ditolehkan ke kiri, melirik Chaeri yang masuk lewat sisi kiri panggung.

[ @ao_chaeri ]

---

[ @ao_chaeri ]

Tepat penampilan vocal yang Chaeri berikan selesai, musik asli lagu Danger ini terputar kembali. Para anggota team A bertahan di posisi masing-masing, yang mana mereka berpencar di seluruh spot panggung. Shira sendiri mengambil posisi center dan melakukan koreografi dengan tempo cepat (pic.twitter.com/YAYpnkMHAg).

“Neo ttae—mune neomu appa!
Neo ttae—mune neomu appa!”

Dengan hentakan khas lagu asli, Shira juga yang lain serentak menggeser kaki kanan lalu dilanjutkan dengan kaki kiri. Kedua lengannya diangkat sejajar dengan sisi wajah, jari jempol juga telunjuk membentuk pistol. Pada kata ‘ttae’ sedikit dihela, sambil lengannya dihentakkan ke belakang lalu dikembalikan. Sepersekian detik lengan kirinya diputar menyerupai setengah lingkaran lalu tangan kiri dikepal dan memukul dada. Tak lupa kedua kaki dirapatkan.

“Neo ttae—mune neomu appa!”

Saat baris terakhir dinyanyikan, gerakan masih sama. Hanya saja tangan kiri yang semula dikepal lalu memukul dada, berganti dengan ditempelkan di dada. Jempolnya diacungkan, Shira merapatkan lengan kirinya lalu memundur-majukan tangannya dalam jeda sedetik saja.

“Hetgallige haji ma.”

Gerakan dihentikan, Aby mengambil alih dengan nada tinggi khasnya. Saat Aby menyanyi, Shira melipat kedua lengan dan berdiri di sisi kiri sebelum mundur (pic.twitter.com/iKHLTmkHfc). Perlahan semuanya berkumpul ke tengah panggung, merapat satu sama lain.

[ @ao_nediva ]