Notes![what is notes.io? What is notes.io?](/theme/images/whatisnotesio.png)
![]() ![]() Notes - notes.io |
→ Title: Lost and Chance!
→ Character(s): The bros 「Jirou x Ichirou」
→ The idea is pure mine.
。。。
Hari ini adalah hari minggu, dan Saigo mendapat jatah libur setiap hari ini; karena kafe tempatnya bekerja selalu buka setiap harinya. Oleh karena itu, dia tidak ingin membuang kesempatan ini untuk berdiam diri saja di dalam rumah. Dan ide selalu saja menghampiri kepalanya, untuk membuat suasana tidak hening.
"Ichirou-aniki, Jirou-aniki~!" Saigo menyerukan nama kedua kakaknya; yang langsung mendapatkan atensi, dengan menolehnya kepala kedua kakaknya ke arah dia. "Aku punya ide untuk mengisi hari liburku! Bagaimana kalau kita pergi kemah ke hutan?"
"Huh?" Yang menjadi respon dari Ichirou dan Jirou.
"Harus mau!" Saigo selalu menjadi egois ketika dia telah memutuskan sesuatu hal. Dan dia selalu menyukai hal ini, karena kedua kakaknya tidak akan pernah menolak.
。。。
Dan disinilah mereka, di dalam sebuah hutan yang dapat dikatakan sangat jauh dari tempat mereka tinggal. Dengan diantarkan oleh sebuah taksi, Saigo tidak lupa meminta supir taksi itu untuk kembali sekitar jam 6 sore; dengan diiming-imingi bayaran yang besar. Maka, mereka harus sudah selesai meluangkan waktu di alam bebas sebelum jam 6 sore.
"Baiklah. Ayo bangun tendanya dulu!" Seru Saigo yang tampak sangat bersemangat; dalam pikiran, dia ingin membuat kedua kakaknya membina hubungan yang baik.
Ichirou dan Jirou pun mengangguk pelan. Tas yang berada dalam gendongan Jirou, diturunkan di atas tanah berlapiskan rerumputan hijau, dan mengeluarkan sebuah gulungan yang nyatanya adalah tenda yang akan mereka bangun.
"Aku tidak mengerti cara memasang tenda, sebenarnya." Ujar Jirou; yang merupakan kebohongan demi menghindari diri dari sebuah pekerjaan.
"Um... Mama juga tahu kalau aku tidak bisa, kan?" Ichirou juga mencari-cari alasan, dia terlalu lelah untuk mengerjakan hal tersebut.
Untuk beberapa saat, Saigo merasakan kebingungan. Namun pada akhirnya, dia menganggukkan kepala pelan dan mengambil tenda untuk dibangun seorang diri. Dia pun mengambil peralatan yang diperlukan dari dalam tas yang sebelumnya digendong oleh kakak keduanya.
Sementara Saigo sibuk membangun tenda, Ichirou memutuskan untuk menyenderkan punggung pada pohon yang paling dekat dengan posisinya yang sekarang. Sedangkan Jirou; dia memperhatikan gerak-gerik Ichirou.
Suasana pun begitu hening, yang terdengar hanyalah suara cicitan burung-burung. Ichirou mendongakkan kepala; berpikir bahwa setelah sekian lama, ini adalah kali pertama dia menginjakkan kaki di dalam hutan lagi. Dan dia yang tidak pernah jera, memutuskan untuk menjelajahi hutan ini.
Walaupun tidak bersuara, Jirou diam-diam mengikuti Ichirou.
。。。
15 menit berlalu, akhirnya Saigo selesai membangun tenda. Dia pun menyeka peluh yang muncul pada keningnya dengan sikut lengan kanan. Senyuman sumrigah terpatri pada bibir, dan dia menolehkan kepalanya ke belakang.
"Seles... ai?" Beberapa kali kedua kelopak mata Saigo berkedip; mengekspresikan rasa tak percaya. Namun kemudian, rasa senang menghampiri; berpikir kalau kedua kakaknya memutuskan untuk jalan-jalan bersama.
"Akhirnya mereka mau akur juga," gumam Saigo dengan kedua kelopak mata yang terpejam. "Aku harap setelah ini mereka akan menjadi lebih akrab."
。。。
Ichirou terlalu asyik dengan dunianya sendiri, hingga akhirnya; dia tidak tahu sudah sampai di daerah mana. Dan kemudian, pandangan dia edarkan ke seluruh penjuru; demi mengingat-ngingat jalur mana yang dia gunakan ketika sampai di tempat ini. Tempat yang mana terdapat aliran sungai, dia dapat mendengar suara air dari posisinya.
"M-Mama!" Ichirou pun berseru; bukan karena dia takut, tetapi ini adalah hutan. Tidak mudah untuk mencari seseorang bila tersesat di dalam hutan. Dan untuk kesekian kalinya, Ichirou kembali menyesal karena mencoba untuk pergi sendirian.
[Sfx: srek srek]
Suara semak-semak yang bergoyang pun memasuki kedua gendang telinga Ichirou, dia mengira kalau itu kemungkinan besar adalah binatang buas. Dan dia tidak ingin ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, setidaknya biarkan dia tidur di atas kasur sebelum mati.
"A-A...," bibir Ichirou pun bergetar; karena suara semak-semak itu semakin memenuhi gendang telinganya.
Kemudian, Ichirou mendengar adanya suara langkah kaki yang mendekat. Dia memejamkan kedua kelopak matanya, perasaan takut pun timbul. Dan kala merasakan bahwa yang datang adalah seorang manusia, dengan gesit Ichirou merengkuh tubuh sosok itu dengan sangat erat; tubuhnya bergetar hebat.
"Aku ingin tidur di atas kasurku sebelum mati. Dan aku tidak ingin Mama menangis histeris karena aku mati dimakan oleh binatang buas." Ujar Ichirou, sama sekali tak membuka kedua kelopak matanya.
Yang direngkuh pun memberikan sebuah balasan, sosok itu menepuk-nepuk punggung Ichirou.
"Hei, tenanglah. Aku Jirou, dan tidak ada binatang buas disini."
Setelah mendengar suara yang terlontar, kedua kelopak mata Ichirou langsung terbuka layaknya seseorang yang baru saja bangun dari mimpi buruk. Dia langsung melepaskan rengkuhannya, dan menatap wajah seseorang yang memiliki tinggi setara dengan kedua kelopak mata yang masih saja melebar.
"Ternyata kau!" Ichirou langsung bersuara.
Seringaian kecil terpatri pada bibir Jirou, "Aku tadi memutuskan untuk jalan-jalan. Dan ternyata malah bertemu denganmu." Ujar Jirou /yang berdusta/; dan sebuah kekehan pelan terlepas dari sela bibir.
"Jauhkan tanganmu dari punggungku." Ichirou pun menurunkan secara paksa tangan Jirou, yang mau tak mau akhirnya terlepas.
Jirou mengarahkan pandangannya pada Ichirou, saat ini mereka hanya berdua saja; dan jika dia tidak menggunakan kesempatan ini, maka dia akan kesulitan untuk melakukan apa yang dia inginkan.
Ichirou sendiri menoleh ke kanan maupun ke kiri; tampak sangat kebingungan. "Uh...," dia mengarahkan tatapannya kepada Jirou. "Apa kau tahu jalan kembali?" Dia sedikit tidak percaya kalau adik tertuanya itu akan membantu dia.
Sesungguhnya Jirou ingat betul jalur untuk kembali, namun jika dia bersikap baik; maka kesempatan untuknya akan menghilang begitu saja. Oleh karena itu, Jirou pun mengukir seringaian tipis.
"Aku
![]() |
Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team